Kadin Menilai Turki dan Uni Eropa Berpotensi Menjadi Pasar Ekspor Baru

Senin, 28 April 2025 - 16:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua KADIN Indonesia Anindya Bakrie (Detik Indonesia/KONTAN)

Ketua KADIN Indonesia Anindya Bakrie (Detik Indonesia/KONTAN)

DETIKINDONESIA.CO.ID, JAKARTA – Dampak dari rencana penerapan tarif impor resiprokal oleh Pemerintah Amerika Serikat (AS) terhadap beberapa negara, termasuk Indonesia, dapat mengancam penurunan volume ekspor Indonesia ke AS.

Terkait hal ini, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Novyan Bakrie, menyatakan bahwa Turki dan Uni Eropa merupakan pasar potensial yang dapat dijadikan alternatif ekspor bagi komoditas Indonesia.

Anin menjelaskan bahwa kunjungan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, ke Indonesia membuka peluang bagi perjanjian perdagangan baru yang diharapkan memberikan manfaat besar bagi pelaku usaha domestik, termasuk ekspor komoditas seperti kopi, produk makanan, dan minyak sawit.

“Saya juga mendengar bahwa Presiden Prancis, Macron, akan berkunjung akhir Mei. Ini adalah sinyal positif. Namun, perjanjian dagang saja tidak cukup tanpa pemanfaatan yang maksimal dari asosiasi dan Kadin daerah,” ujar Anin dalam keterangan resminya pada Sabtu (27/4).

Selain itu, Anin menekankan pentingnya Indonesia untuk menyesuaikan regulasi, terutama terkait dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dan kebijakan kuota.

Anin juga mengingatkan akan pentingnya kolaborasi yang erat antara pemerintah dan pelaku usaha. Ia juga menyoroti peluang yang muncul dari relokasi kapasitas industri China akibat dampak perang dagang dengan AS.

“Pada masa Trump 1.0, Vietnam dan Malaysia menjadi pemenang. Trump 2.0 bisa jadi giliran kita. Jika kita pandai memanfaatkan kesempatan, kita bisa menyalip di tikungan,” tegas Anin.

Baca Juga :  Tingkatkan Perekonomian Kecil, Koperasi Simpan Pinjam Ojol Hadir di Malang

Selanjutnya, Anin bersama Dewan Penasihat Kadin Indonesia telah berangkat ke Amerika Serikat pada Sabtu (26/4) untuk melakukan kunjungan yang bertujuan membahas tiga agenda utama: transisi energi, kerja sama dengan U.S. Chamber of Commerce, dan promosi investasi dalam forum finansial Milken Institute 2025 Global Conference di Los Angeles.

Dalam pertemuan dengan U.S. Chamber of Commerce di Washington DC, Anin mengungkapkan bahwa Kadin Indonesia telah berkoordinasi dengan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan kementerian terkait untuk mendukung kesepakatan dagang bilateral yang diharapkan tercapai dalam waktu 60 hari.

Sumber : KONTAN

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : TIM
Editor : BIM
Sumber : KONTAN

Berita Terkait

Menteri Maman Tegaskan Peran Strategis Usaha Jasa Boga dalam Pengembangan UMKM
Menteri Maman Ungkap Capaian dan Tantangan Penghapusan Piutang Macet UMKM
Direktur Utama PLN Ungkap Peran Perempuan di PLN Dukung Pengurangan Utang dan Keberlanjutan Perusahaan
Kadin Jelaskan Meningkatnya Investasi di Indonesia Karena Kehadiran Presiden Prabowo
Menteri UMKM Apresiasi Terobosan Produk UKM dari APKASINDO
Kementerian UMKM Soroti Peran Transformasi Digital dalam Memajukan UMKM
Rektor UMJ: Kaderisasi Ulama Penting untuk Masa Depan Bangsa
Apindo: Kebijakan Impor Perlu Dilihat dari Dua Perspektif

Berita Terkait

Kamis, 1 Mei 2025 - 10:04 WIB

Pro-Kontra Usulan Penggantian Wapres, Dr. Dian Assafri Tegaskan Pentingnya Patuh pada UUD 1945

Kamis, 1 Mei 2025 - 08:57 WIB

Melalui Fraksi PAN di DPR, INKOPTAN Dorong Terbitnya Inpres Konsolidasi Tanah Pertanian

Kamis, 1 Mei 2025 - 01:08 WIB

Sekjen Herman Khaeron Tegaskan Kader Demokrat Wajib Hadir Membawa Solusi bagi Rakyat

Rabu, 30 April 2025 - 23:41 WIB

Perisai Syarikat Islam Dukung AM Sangaji sebagai Pahlawan Nasional

Rabu, 30 April 2025 - 20:54 WIB

KiniBisa.com Hadir Sebagai Solusi Praktis untuk Pelatihan dan Pengembangan Karier di Era Digital

Rabu, 30 April 2025 - 16:14 WIB

Korban Dijadikan Tersangka, Kuasa Hukum Pertanyakan Objektivitas Penegakan Hukum

Rabu, 30 April 2025 - 15:11 WIB

Legislator Golkar Ahmad Irawan Pertanyakan Aspek Khusus dalam Usulan Solo Jadi Daerah Istimewa

Selasa, 29 April 2025 - 17:09 WIB

Bayu Sasongko Resmi Sandang Gelar Doktor Ilmu Hukum

Berita Terbaru