Home / NTT

Bupati TTU Ungkap Alasan Sekolah Lima Hari: Demi Waktu Berkualitas Keluarga

Rabu, 30 April 2025 - 09:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKINDONESIA.CO.ID, KEFAMENANU – Bupati Timor Tengah Utara (TTU), Yosep Falentinus Delasalle Kebo, mengumumkan rencana penerapan sistem belajar lima hari dalam sepekan di seluruh wilayah Kabupaten TTU. Kebijakan ini bertujuan untuk memberikan waktu berkualitas (quality time) antara anak dan orang tua.

Pemberlakuan sistem ini akan dimulai pada 3 Mei 2025, dan menurut Yosep, Peraturan Bupati yang mengatur hal tersebut telah melalui tahap koreksi dan siap untuk ditandatangani.

“Quality time ini sangat penting untuk perkembangan anak. Kami ingin anak-anak punya kesempatan untuk benar-benar bersama orang tuanya,” jelasnya kepada POS-KUPANG.COM, Senin (28/4/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Yosep, saat ini hari Sabtu masih digunakan untuk kegiatan sekolah, sementara hari Minggu dipakai untuk ibadah. Kondisi ini membuat anak-anak hampir tak memiliki waktu luang bersama keluarga. Dengan kebijakan sekolah lima hari, Sabtu diharapkan menjadi hari khusus untuk membangun hubungan emosional di keluarga.

Baca Juga :  Bupati TTU Hadiri Rakor Bersama Gubernur NTT Bahas Pembangunan Daerah

Selain aspek keluarga, Yosep juga menyinggung keterkaitan kebijakan ini dengan program ketahanan pangan nasional. Ia menyebut, hari libur bisa menjadi kesempatan bagi anak-anak untuk belajar bertani dengan mendampingi orang tua mereka ke kebun.

“Dengan begitu, mereka terbiasa kembali dengan aktivitas pertanian,” tambahnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : TIM
Editor : BIM
Sumber : Pos Kupang

Berita Terkait

Gubernur NTT Sambut Audiensi Komunitas Konten Kreator dan Aktivis Muda
Bupati TTU Sambut Kunjungan Duta Timor Leste, Bahas Kerja Sama Pasokan Sayuran ke Oecusse
Warga Desa Maukabatan Laporkan Kepala Desa ke Bupati TTU, NTT
Bupati Falent Kebo Ungkap Pilihan Realistis untuk Kemajuan TTU: “Lebih Baik Diakui Tertinggal, Daripada Pura-pura Maju”
Gubernur NTT Melki Lana Berikan Pesan Khusus dalam Syukuran Gedung Baru Akademi Teknik Kupang
Bupati TTU Siapkan Lahan 6 Hektare untuk Sekolah Rakyat dari Kemensos
Gubernur NTT Sambut Kunjungan Pengurus IKKEF di Kupang
Gubernur NTT Resmikan Sekolah Keberagaman di Kupang

Berita Terkait

Kamis, 1 Mei 2025 - 10:04 WIB

Pro-Kontra Usulan Penggantian Wapres, Dr. Dian Assafri Tegaskan Pentingnya Patuh pada UUD 1945

Kamis, 1 Mei 2025 - 08:57 WIB

Melalui Fraksi PAN di DPR, INKOPTAN Dorong Terbitnya Inpres Konsolidasi Tanah Pertanian

Kamis, 1 Mei 2025 - 01:08 WIB

Sekjen Herman Khaeron Tegaskan Kader Demokrat Wajib Hadir Membawa Solusi bagi Rakyat

Rabu, 30 April 2025 - 23:41 WIB

Perisai Syarikat Islam Dukung AM Sangaji sebagai Pahlawan Nasional

Rabu, 30 April 2025 - 20:54 WIB

KiniBisa.com Hadir Sebagai Solusi Praktis untuk Pelatihan dan Pengembangan Karier di Era Digital

Rabu, 30 April 2025 - 16:14 WIB

Korban Dijadikan Tersangka, Kuasa Hukum Pertanyakan Objektivitas Penegakan Hukum

Rabu, 30 April 2025 - 15:11 WIB

Legislator Golkar Ahmad Irawan Pertanyakan Aspek Khusus dalam Usulan Solo Jadi Daerah Istimewa

Selasa, 29 April 2025 - 17:09 WIB

Bayu Sasongko Resmi Sandang Gelar Doktor Ilmu Hukum

Berita Terbaru