Air Laut, Panen Hujan, hingga Daur Ulang: Inovasi Pengelolaan Air Harita Nickel

Senin, 26 Mei 2025 - 18:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKINDONESIA.CO.ID, HALSEL– Di tengah meningkatnya tekanan perubahan iklim dan pertumbuhan industri, pengelolaan air menjadi salah satu indikator utama keberlanjutan sebuah perusahaan. Hal ini sangat krusial di sektor pertambangan dan hilirisasinya, yang dikenal memiliki kebutuhan air tinggi dan potensi dampak lingkungan yang besar.

Sebagai bagian dari ekosistem industri pengolahan dan pemurnian nikel di Pulau Obi, Harita Nickel telah menyadari tantangan ini sejak awal. Dalam Laporan Keberlanjutan 2024, perusahaan mencatat total pengambilan air sebesar 867.835 megaliter (ML), di mana 91% di antaranya atau sekitar 787.902 ML berasal dari air laut. Air laut ini digunakan menggantikan air tawar terutama untuk proses pendinginan pembangkit listrik.

Selain itu, sebesar 38.764 ML atau sekitar 4% dari total air yang digunakan bersumber dari curah hujan yang tertampung di area operasional. Strategi ini mencerminkan langkah proaktif untuk mengurangi ketergantungan pada air tawar yang terbatas dengan menggunakan air hujan.

Tak hanya mengandalkan air laut dan air hujan, Harita Nickel juga menerapkan strategi pemanfaatan ulang air secara menyeluruh.

Lebih dari 10 juta meter kubik (m³) air telah berhasil didaur ulang untuk berbagai keperluan, termasuk pengendalian sedimen dan keperluan operasional lainnya.

Untuk mendukung pengendalian sedimen secara efektif, Harita Nickel membangun dan mengelola lebih dari 52 kolam sedimentasi di area Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Trimegah Bangun Persada (TBP) dan PT Gane Permai Sentosa (GPS).

Kolam-kolam ini dirancang untuk menangkap partikel sedimen yang terbawa dari aktivitas penambangan, sebelum air dilepaskan ke lingkungan, sesuai dengan standar baku mutu yang dipersyaratkan dalam regulasi.

Baca Juga :  PLTU Pangkalan Susu Berganti Pimpinan, Usvizal Zainudin Gantikan Trisno Widayat

“Memang upaya Harita Nickel ini perlu diapresiasi. Ketika saya pertama kali datang ke sini, infrastruktur yang ada masih belum optimal. Dan terakhir saya berkunjung ke Obi, mereka sudah membangun sediment pond yang cukup besar jika dibandingkan dengan tambang-tambang nikel lainnya,” ujar Dr. Ir. Muhammad Sonny Abfertiawan, S.T., M.T., Dosen dan Peneliti Rekayasa Air dan Limbah Cair di Institut Teknologi Bandung (ITB).

 

Salah satu kolam sedimen terbesar berada di titik Tuguraci 2, dengan kapasitas penampungan air mencapai 924.000 meter kubik dan luas area sekitar 42 hektare.

 

Proses pengendapan di kolam ini membantu menurunkan tingkat kekeruhan air dan memastikan kualitasnya memenuhi baku mutu, khususnya untuk parameter pH dan Total Suspended Solids (TSS). Kolam besar ini dilengkapi dengan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) untuk memastikan air yang keluar memenuhi baku mutu.

Baca Juga :  AFU Miliki Gen Asli Papua, Ini Bukti Keturunanya

 

Pemantauan harian pun dilakukan di titik-titik penataan berizin, dan materil endapan diangkat dari kolam secara regular dan ditempatkan ke bekas tambang untuk direklamasi. Air yang telah diolah dari kolam ini juga dimanfaatkan kembali.

Menurut Sonny, langkah awal yang perlu dilakukan dalam pengelolaan air tambang adalah memahami karakteristiknya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis :
Editor : Abdila Moloku
Sumber :

Berita Terkait

Bupati Halmahera Tengah Hadiri Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Pulau Taliabu 2025–2030
Sekda Kota Ternate Sebut: Kota Sehat Bukan Cuma Wacana
Kejari Ternate Mendadak Amnesia,Kasus Duafa Center Dihentikan
Polda Malut Periksa Tiga Orang Saksi, Kasus Rasisme Sayuri Bersaudara 
DPC APDESI Kabupaten Halmahera Selatan Buka Pendaftaran Calon Ketua 
HMI Cabang Ternate Gelar Aksi, Tuntut Bebaskan 11 Warga Haltim Yang Ditahan Polda Malut
Oknum Polisi Terlibat Narkoba  Praktisi Hukum Sebut: Ada Upaya Pengamanan Sesama profesi. 
Kasman Hi Ahmad Resmi Pimpin DPW PAN Maluku Utara 2025–2030

Berita Terkait

Rabu, 28 Mei 2025 - 00:47 WIB

Bupati Halmahera Tengah Hadiri Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Pulau Taliabu 2025–2030

Rabu, 28 Mei 2025 - 00:26 WIB

Sekda Kota Ternate Sebut: Kota Sehat Bukan Cuma Wacana

Rabu, 28 Mei 2025 - 00:26 WIB

Kejari Ternate Mendadak Amnesia,Kasus Duafa Center Dihentikan

Rabu, 28 Mei 2025 - 00:24 WIB

DPC APDESI Kabupaten Halmahera Selatan Buka Pendaftaran Calon Ketua 

Rabu, 28 Mei 2025 - 00:23 WIB

HMI Cabang Ternate Gelar Aksi, Tuntut Bebaskan 11 Warga Haltim Yang Ditahan Polda Malut

Selasa, 27 Mei 2025 - 22:24 WIB

Oknum Polisi Terlibat Narkoba  Praktisi Hukum Sebut: Ada Upaya Pengamanan Sesama profesi. 

Selasa, 27 Mei 2025 - 09:45 WIB

Kasman Hi Ahmad Resmi Pimpin DPW PAN Maluku Utara 2025–2030

Selasa, 27 Mei 2025 - 09:40 WIB

Rp200 Miliar untuk Maluku Utara: Hasil Lobi Efektif Gubernur Sherly Tjoanda

Berita Terbaru

KALIMANTAN TIMUR

Aksi Pencurian di Kawasan IKN, Satu Pelaku Diamankan oleh Polisi

Rabu, 28 Mei 2025 - 00:53 WIB

Daerah

Sekda Kota Ternate Sebut: Kota Sehat Bukan Cuma Wacana

Rabu, 28 Mei 2025 - 00:26 WIB