Aliandi, Wasit pemilik sertifikat C2 Asprov Sumut Potensikan Kisruh di Turnamen Karang Taruna Bina Raja Cup 2024

DETIKINDONESIA.CO.ID, LANGKAT – Manajer PSPB Pematang Buluh, Aliandi, sangat kecewa dengan kinerja wasit pemilik sertifikat C2 Asprov Sumut yang potensikan kisruh di turnamen Karang Taruna Bina Raja Cup 2024.

Pasalnya, pertandingan sepak bola Game ke-2 pada ajang turnamen Karang Taruna Bina Raja di lapangan sepak bola Cinta Raja Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat tidak profesional.

“Pertandingan berlangsung pada hari Senin, 15 Januari 2024 pukul 16.00 WIB lalu itu, mempertemukan tim Garuda Langkat dengan tim PSPB Pematang Buluh,” kata Aliandi, dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Selasa (16/1/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam keterang itu, Aliandi menilai bahwa, Andri Widodo yang biasa disapa Bierhop tidak profesional dalam menjalankan tugasnya sebagai wasit. Ia menuduh Bierhop selalu memberikan keputusan yang merugikan tim PSPB Pematang Buluh.

Ia mencontohkan beberapa kejadian yang menurutnya tidak adil, seperti tidak memberikan hukuman penalti kepada tim Garuda Langkat yang melakukan 2 kali handsball di kotak penalti.

“Dua kali handsball di kotak penalti tidak diberikan kartu kuning atau peringatan kepada pemain Garuda Langkat yang melakukan pelanggaran berat. Justru wasit memberikan pelanggaran kepada pemain PSPB Pematang Buluh yang merebut bola dengan fair,” terangnya

Aliandi menambahkan, kami sangat mengutuk keras kepemimpinan Bierhop yang tidak profesional. Dia tidak pantas menjadi wasit yang memiliki lisensi PSSI, ia sangat berpotensi menimbulkan kerusuhan massa pada turnamen ini.

“Kami minta kepada Komisi Disiplin Wasit Askab Langkat dan Asprov Sumut agar memantau kinerja wasit-wasit yang memiliki sertifikat dari PSSI, jangan sampai kinerja mereka yang buruk. Sehingga prestasi persepak bolaan di Langkat ini hancur,” ujar Aliandi kepada media ini.

Lanjutnya, Aliandi mengucapkan terima kasih kepada tim panitia dan Karang Taruna Desa Cinta Raja yang telah bersusah payah mengadakan turnamen ini. Ia pun berharap agar tim-tim yang bertanding dapat menjaga kondusivitas dan persaudaraan sehingga turnamen ini dapat berjalan dengan lancar dan sukses.

Dalam waktu dekat ini, ia akan menyambangi Polres Langkat untuk memberikan keterangan potensi kerusuhan dalam pertandingan turnamen ini jika kepemimpinan wasit masih seperti yang dilakukan oleh Bierhop.

“Dalam waktu dekat ini akan menyambangi Polres Langkat dan akan menyurati Asprov Sumut dan Askab Langkat. Agar memberikan pembinaan dan peringatan kepada Bierhop,” tutup Aliandi.