BAHERA: Musik Khas Bangkitkan Spirit Petani di Kabau

Sabtu, 18 Maret 2023 - 10:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menurut warga setempat, Bahera itu menghilangkan rasa lelah. Karena seni memainkan anak lesung saat menumbuk, bangkitkan jiwa bekerja.

Sekitar 4 sampai 5 orang yang Bahera. Mereka kerap lantunkan lagu-lagu khas untuk mengiringi proses penumbukan padi. Sesekali para penumbuk menari sembari sediki menjauh dari lesung. Tapi bunyian tumbukan kompak seirama yang asyik didengar. Peladang lainnya menyaksikan dengan penuh riang gembira.

Kini Bahera sama sekali tak lagi didengar, karena memang tak ada lagi petani padi ladang (kalau ada, mungkin hanya perorangan di desa lain di Sula).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selama hidup, baru dua kali saya saksikan Bahera kembali dimainkan.

Sekitar tahun 2008 ketika beras Raskin mulai jadi rebutan hingga diributkan, lalu Bahera kembali dipragakan tanpa sengaja. Dan saya juga tak tahu apa maksud ritus itu kembali gelar.

Baca Juga :  Membangun Ekonomi Daerah Dengan Koperasi

Saat itu Bahera dipragakan oleh, sebut saja Aba Taju, Baba Aya (Alm), Om Muli dan Tena Yaha. Tepat di depan Mushallah jelang sore. Puluhan warga setempat (termasuk saya) berkumpul menyaksikan. Ada yang spontan mengaku bahwa teringat dengan masa berladang. Memang asyik didengar..!. Kemudian di bulan Oktober tahun 2021 Behara kembali dipragakan.

Mereka yang memperagakan Bahera ini, dulunya adalah para pelaku yang mahir dan lihat memainkan anak lesung. Namun kini tampak terbata-bata.

Sanana, 17 Maret 2023

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis :
Editor :
Sumber :

Berita Terkait

Membangun Ekonomi Nasional dari Pinggiran. Sinergi UMKM dan Industri Besar adalah Keniscayaan.
Dari Rumah, Perempuan Menenun Ekonomi Bangsa
Perjuangan Menjadi Pahlawan Nasional 4 Mahasiswa Trisakti dalam Tragedi 12 Mei 1998
Saatnya Bersatu Mengawal Kepemimpinan Baru Demi Kemajuan Indonesia.
Mengenal Budaya dan Perkembangan Tiongkok dari Dekat Bersama chinainmyeyes.com
Peran “Invisible Hand” dalam Ekonomi Politik Indonesia di Tengah Proteksionisme Global
Hilirisasi Sumber Daya Alam: Pilar Kedaulatan Energi
Menghidupkan Kembali Ideologi: Menjadikan Pancasila sebagai Pedoman, Bukan Sekadar Hafalan

Berita Terkait

Jumat, 2 Mei 2025 - 14:44 WIB

Bupati Maluku Tengah Bahas Usulan Pembangunan Infrastruktur dengan Kementerian PU

Jumat, 2 Mei 2025 - 11:50 WIB

Bupati Maluku Tengah Sambut Letkol Hari Sandra sebagai Komandan Baru Kodim 1504 Ambon

Kamis, 1 Mei 2025 - 19:35 WIB

Bupati Maluku Tengah Soroti Masalah Irigasi Saat Bertemu Menteri Pertanian

Rabu, 30 April 2025 - 11:30 WIB

Bupati Maluku Tengah Wujudkan Visi “Bangkit” Lewat Reformasi Pelayanan Langsung

Selasa, 29 April 2025 - 13:23 WIB

Bupati Maluku Tengah Resmi Lantik 30 Pengurus Baru TP-PKK untuk Masa Jabatan 2025–2030

Selasa, 29 April 2025 - 13:13 WIB

Bupati Maluku Tengah Berikan Dukungan Penuh untuk Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih

Senin, 28 April 2025 - 12:31 WIB

Gubernur Maluku: Generasi Muda Maluku Perlu Saling Mendukung dan Menghargai

Senin, 28 April 2025 - 11:05 WIB

Bupati Terpilih Ikram Umasugi Berikan Apresiasi kepada Kapolres Buru atas Keberhasilan Mengungkap Kasus Pembakaran Kantor KPU

Berita Terbaru