BPN GESID Bahas Rencana Program Kerjasama dan Agenda Pelantikan Bersama Dirjen Pemdes Kemendagri RI

DETIKINDONESIA.CO.ID, JAKARTA – Direktorat Jenderal (Dirjen) Bina Pemerintahan Desa (Pemdes) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Eko Prasetyanto Putro, menerima kunjungan Badan Pengurus Nasional Generasi Emas Indonesia (BPN-GESID) di Kantor Dirjen Pemdes, Jakarta Selatan, Jumat (20/5/2023).

Menurut Eko Prasetyanto, konsep yang ditawarkan GESID ini sangat penting untuk memperkuat basis pembangunan nasional, karena desa adalah masa depan Indonesia.

“Kita siap bekerjasama dengan GESID dalam membangun desa, semuanya kita dorong dan bersinergi, biar bagaimana kita mempercepat proses pembangunan desa,” demikian kata Dirjen Bina Pemdes Eko Prasetyanto Putro dalam keterangannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selanjutnya, Eko Prasetyanto mengungkapkan, sejak Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 disahkan, anak muda mulai tertarik dan mau terlibat dalam upaya membangun desa, ini kesempatan yang harus kita maksimalkan.

“semuanya akan didorong dan bersinergi,” ungkap Eko Prasetyanto.

“Apa yang bisa kita dorong, ayo kita lakukan, semuanya kita libatkan dalam upaya membangun desa,” sambungnya.

Bahkan, menurutnya, kedepan akan dilakukan workshop bersama antara Dirjen Bina Pemdes dan GESID dalam upaya menghadirkan sustainable development goals (SDGs) sebagaimana yang kita cita-citakan.

Selain itu, Eko Prasetyanto juga mengungkapkan, dirinya siap hadir dalam acara pelantikan GESID pada 31 Juni mendatang.

President Executive Generasi Emas Indonesia (GESID) Viviana Hanifa dalam paparannya juga menyebut, saat ini, infrastruktur GESID sudah terbentuk di hampir semua provinsi di Indonesia. Komunikasi dengan teman-teman daerah juga lagi on progress.

“Dalam beberapa bulan ini kita intens membangun sistem dengan membentuk struktur dari pusat hingga daerah, bahkan untuk masing-masing Korwil di setiap provinsi sudah kita bentuk semua,” ujar Viviana.

Kandidat Doktor di Universitas Brawijaya itu juga mengungkapkan, dengan infrastruktur yang terbangun dari tingkat pusat hingga ke desa, maka program kerja sama dengan beberapa kementerian terkait dengan pengembangan pemuda desa ini akan lebih mudah dilakukan.