DETIKINDONESIA.CO.ID, HALSEL – Bupati Halmahera Selatan, Bassam Kasuba, menegaskan bahwa polemik tapal batas antara Desa Bobo dan Desa Fluk di Kecamatan Obi Selatan tidak berkaitan langsung dengan aktivitas PT Intim Mining Sentosa (IMS).
Diketahui, PT IMS merupakan perusahaan tambang nikel yang beroperasi di Pulau Obi, Halmahera Selatan.
Menurut Bassam, permasalahan tapal batas murni merupakan urusan administrasi wilayah dan tidak ada hubungannya dengan pihak perusahaan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Sebenarnya secara mendasar tidak ada kaitan dengan perusahaan. Tapi posisi koordinat tapal batas itu memang berada di situ,” kata Bassam saat ditemui, Senin, 5 Mei 2025.
Bassam menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan telah memiliki data resmi mengenai batas-batas wilayah desa, termasuk Bobo dan Fluk. Saat ini, pemerintah tengah melakukan proses verifikasi untuk menetapkan titik-titik batas secara legal dan final.
“Peta dasar perbatasannya sudah ada. Saat ini kita sedang melakukan verifikasi titik-titik antara Desa Bobo dan Fluk. Setelah itu baru kita tetapkan secara resmi. Prosesnya sedang berjalan,” ujarnya.
Bupati dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini juga mengimbau masyarakat kedua desa untuk tidak memperkeruh situasi dan menyerahkan sepenuhnya kepada pemerintah daerah.
“Kami menginginkan tidak ada lagi yang membesar-besarkan persoalan ini. Kami sudah berkoordinasi dengan pemerintah desa agar penetapan tapal batas bisa segera dilakukan,” tegas Bassam.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : TIM |
Editor | : BIM |
Sumber | : HALMAHERA POST |
Halaman : 1 2 Selanjutnya