Bupati Sigit: Sragen Angkat Ciri Khas Lewat Branding The Land of Java Man

Selasa, 6 Mei 2025 - 11:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 Bupati Sragen Sigit Pamungkas (kanan) menjelaskan tentang The Land of Java Man saat bertemu pimpinan SMG, Senin (5/5/2025). (Detik Idnonesia/Solopos/Tri Rahayu)

Bupati Sragen Sigit Pamungkas (kanan) menjelaskan tentang The Land of Java Man saat bertemu pimpinan SMG, Senin (5/5/2025). (Detik Idnonesia/Solopos/Tri Rahayu)

DETIKINDONESIA.CO.ID, SRAGEN – Pemerintah Kabupaten Sragen tengah gencar mengangkat identitas baru daerah ini sebagai The Land of Java Man, sebuah julukan yang terus dikampanyekan oleh Bupati Sragen, Sigit Pamungkas, kepada setiap tamu yang datang. Julukan ini bukan sekadar slogan, melainkan didasarkan pada bukti konkret dan pengakuan ilmiah bahwa Sragen, khususnya kawasan Sangiran, memang memiliki warisan sejarah manusia purba yang sangat penting.

Dalam pertemuannya dengan pimpinan Solopos Media Group di Kantor Bupati Sragen, Senin (5/5/2025), Sigit memaparkan secara rinci alasan di balik pemilihan branding baru ini, yang melengkapi identitas lama Sragen sebagai Bumi Sukowati.

Menurutnya, Sragen tidak bertujuan menyaingi kota seperti Solo, melainkan membangun karakter unik dengan kekayaan yang dimiliki sendiri. Ia menyebut bahwa sekitar 50 persen fosil manusia purba dunia ditemukan di Sangiran, yang merupakan bagian dari wilayah Sragen. Karena itu, jika Yogyakarta bisa mengusung The Soul of Java dan Solo menyebut dirinya The Spirit of Java, maka klaim The Land of Java Man secara eksklusif hanya layak disematkan kepada Sragen.

Sigit menegaskan bahwa branding ini tidak mengada-ada, karena Sangiran telah diakui secara nasional dan internasional sebagai situs penting dalam sejarah evolusi manusia. Ia berharap potensi besar ini bisa dimanfaatkan secara maksimal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sragen.

Selama ini, menurutnya, Sragen hanya menerima “remah-remah” dari sektor pariwisata Sangiran karena wisatawan cenderung menginap di Solo. Maka dari itu, ia mendorong konsep wisata diferensiasi berbasis pengalaman (experience tourism), misalnya dengan mengajak wisatawan tinggal di rumah warga setempat dan merasakan kehidupan ala manusia purba seperti berburu dan meramu. Bahkan, kuliner khas pun dikembangkan, seperti telur atau ayam purba.

Ia juga mengusulkan event-event unik seperti Festival Meganthropus dan haul Pithecanthropus untuk menarik minat wisatawan. Tak hanya itu, dengan 40% wilayah Sragen merupakan lahan pertanian, Sigit ingin mengembangkan wisata berbasis aktivitas pertanian, seperti menanam dan membajak sawah.

Baca Juga :  Bupati Sragen Resmikan Pengurus Baru DPD LDII Periode 2024–2029

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : TIM
Editor : BIM
Sumber : ESPOS

Berita Terkait

Bupati Sragen Kecam Aksi Kekerasan dalam Demonstrasi May Day di Semarang
Bupati Sragen Laporkan Kemajuan Pendidikan kepada Menteri Abdul Mu’ti
Bupati Sragen Tegaskan Peran Sejarah Peradaban dalam HUT ke-279 Kabupaten Sragen
Bupati Sragen Tegaskan Komitmen Penuntasan Kemiskinan Lewat Program Sosial Terpadu
Bupati Sigit Pamungkas Tegaskan Komitmen Majukan Pendidikan di Sragen
Bupati Sigit Usulkan Kompensasi bagi Sragen dalam Musrenbangkab sebagai Daerah Lumbung Pangan
Bupati Sragen Raih Penghargaan Top Pembina BUMD 2025
PMI Sragen Silaturahmi dengan Bupati Sragen, Bahas Bulan Dana dan Terima Hibah Peralatan Komunikasi

Berita Terkait

Selasa, 6 Mei 2025 - 09:38 WIB

Bupati Fakfak Samaun Dahlan: Dana Otsus Harus Digunakan Sesuai Tujuan yang Tepat

Senin, 5 Mei 2025 - 11:36 WIB

Bupati Teluk Bintuni Nyatakan Dukungan Penuh untuk Operasi AB Moskona dan Misi SAR Polda Papua Barat 2025

Senin, 5 Mei 2025 - 11:32 WIB

Bupati Teluk Bintuni: Dokter Adalah Ujung Tombak Pelayanan Kesehatan Nasional

Senin, 5 Mei 2025 - 11:24 WIB

Bupati Teluk Bintuni Serukan Akselerasi Kemajuan Dunia Pendidikan

Senin, 5 Mei 2025 - 10:06 WIB

Bupati Fakfak Tegaskan Upacara Hardiknas Harus Dilaksanakan pada 2 Mei, Tanpa Penundaan

Sabtu, 3 Mei 2025 - 14:06 WIB

Program Pendidikan Gratis Bupati Samaun Dahlan untuk masyarakat Fakfak Akan Segera Diluncurkan

Jumat, 2 Mei 2025 - 14:23 WIB

Bupati Teluk Bintuni Tekankan Pemerataan Pendidikan di Momentum Hardiknas 2025

Jumat, 2 Mei 2025 - 11:44 WIB

Bupati Manokwari Pimpin Peringatan Hardiknas 2025, Soroti Pentingnya Akses Pendidikan Merata

Berita Terbaru