Bupati Sigit Usulkan Kompensasi bagi Sragen dalam Musrenbangkab sebagai Daerah Lumbung Pangan

Kamis, 1 Mei 2025 - 01:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Sragen, Rabu (30/4/2025). (Ahmad Khairudin/Radar Solo/Detik Indonesia)

Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Sragen, Rabu (30/4/2025). (Ahmad Khairudin/Radar Solo/Detik Indonesia)

DETIKINDONESIA.CO.ID, SRAGEN – Pemerintah Kabupaten Sragen menyelenggarakan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Sragen pada hari Rabu, 30 April 2025.

Dalam forum tersebut, Bupati Sragen, Sigit Pamungkas, menyatakan bahwa meskipun Sragen dikenal sebagai salah satu pusat produksi pangan nasional, daerah ini justru menghadapi tantangan dalam aspek pembangunan.

Sigit menegaskan bahwa Sragen memiliki peran strategis sebagai penjaga ketahanan pangan nasional. Namun demikian, kondisi ini membuat Sragen kesulitan untuk berkembang secepat wilayah lain yang telah mengalami industrialisasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami seharusnya mendapatkan dukungan fiskal dari daerah lain karena peran kami dalam menjaga ketahanan pangan nasional. Menjaga lahan pertanian itu bukan hal mudah dan memiliki konsekuensi berat. Saya berharap para pimpinan partai politik yang hadir dapat turut menyuarakan hal ini. Pertumbuhan kami tidak bisa disamakan dengan daerah industri,” ujar Sigit.

Baca Juga :  Bupati Sigit Pamungkas Dorong Kebangkitan Ekonomi Malam Lewat Night Market Langen Bogan di Sragen

Ia juga menyampaikan harapannya agar pemerintah pusat dapat memberikan alokasi anggaran khusus atau kompensasi yang adil kepada Sragen, sehingga kabupaten ini mampu berkembang bersama daerah lain yang memiliki sektor industri.

Lebih lanjut, Sigit menjelaskan bahwa secara makro, kondisi Sragen cukup baik, ditunjukkan dengan pertumbuhan ekonomi yang stabil, indeks pembangunan manusia yang tinggi, tingkat pengangguran yang rendah, serta angka Indeks Gini yang menunjukkan ketimpangan rendah. Namun demikian, tingkat kemiskinan masih tergolong tinggi.

“Indeks Gini Sragen berada di angka 0,36, ini tergolong rendah dibanding wilayah lain di Solo Raya. Artinya, kesenjangan antara si kaya dan si miskin tidak terlalu besar. Jika indeks ini tinggi, maka potensi kejahatan pun meningkat,” jelasnya.

Baca Juga :  Bupati Sragen Apresiasi Berdirinya KB dan TK Nur Aqila sebagai Wadah Pendidikan Berkualitas

Sumber : RADAR SOLO

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis :
Editor :
Sumber :

Berita Terkait

Bupati Sragen Raih Penghargaan Top Pembina BUMD 2025
PMI Sragen Silaturahmi dengan Bupati Sragen, Bahas Bulan Dana dan Terima Hibah Peralatan Komunikasi
Bupati Sigit Dorong Sragen Menjadi Sentra Kreativitas dan Seni Budaya
Bupati Sragen Apresiasi Kreativitas Anak Muda dalam Peringatan Hari Tari Dunia
Bupati Sragen di Rakorda MUI: Sragen, Tanah Tempat Keberagaman Bersemi
Bupati Sragen Tinjau Lapas Kelas IIA, Letakkan Batu Pertama Renovasi Masjid dan Sambangi Warga Binaan
Bupati Sragen Ajukan Lima Program Prioritas pada Musrenbangwil 2025
Bupati Sragen Sigit Pamungkas Resmi Buka Pesta Siaga, Sampaikan Pesan untuk Generasi Muda

Berita Terkait

Rabu, 30 April 2025 - 23:45 WIB

Tingkatkan SDM, Idam: IKMTC Berikan Pelatihan Gratis pada Masyarakat Papua

Rabu, 30 April 2025 - 15:31 WIB

Sejumlah Mahasiswa Gelar Aksi Desak Kejati Malut, Usut Tuntas Dugaan Korupsi Proyek di Taliabu

Rabu, 30 April 2025 - 15:22 WIB

Bupati Halsel Imbau Camat dan Kades Proaktif Dorong Warga Miliki KTP

Rabu, 30 April 2025 - 15:18 WIB

Komite Perjuangan DOB Kota Bacan Diskusikan Pemekaran dengan Wakil Bupati Halmahera Selatan

Rabu, 30 April 2025 - 14:06 WIB

Wabup Halut Kunker ke Bappenas RI untuk Prioritaskan Pembangunan Daerah

Rabu, 30 April 2025 - 08:54 WIB

PT STS, Dan Aparat Simbiosis Kepentingan yang Mengorbankan Rakyat.

Rabu, 30 April 2025 - 08:51 WIB

Perpendek Waktu Pendaftaran, Panitia Musorkab KONI Halmahera Selatan Disoal

Selasa, 29 April 2025 - 15:45 WIB

Bupati Halut Teken Nota Kesepakatan dengan BPJS Kesehatan, 25 Ribu Peserta Aktif per 1 Mei 2025

Berita Terbaru