DETIKINDONESIA.CO.ID, SRAGEN – Sebanyak 892 calon jemaah haji, termasuk Bupati Sragen Sigit Pamungkas, mengucapkan selamat tinggal sebelum berangkat ke tanah suci di Pendopo Sumonegaran, Rumah Dinas Bupati Sragen, pada Selasa (6/5/2025).
Dari jumlah tersebut, 23 persen atau sekitar 205 calon jemaah haji teridentifikasi sebagai resiko tinggi (Resti), dan mereka akan mendapatkan pendampingan khusus dari Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD).
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sragen, Ihsan Muhadi, menyatakan bahwa sebelumnya ada tiga calon jemaah haji yang batal berangkat. “Saat ini, ada 892 jemaah yang siap berangkat, sementara tiga orang batal berangkat, satu meninggal dunia, satu suami menunda keberangkatan karena istrinya hamil, dan satu karena kondisi kesehatan,” kata Ihsan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Ihsan juga menambahkan, dari 892 jemaah tersebut, mereka akan dibagi dalam tiga kelompok terbang (kloter), yaitu kloter 59, 61, dan 62, dengan jadwal keberangkatan pada 18-19 Mei 2025.
Selain itu, 23 persen dari calon jemaah yang berisiko tinggi ini berusia 65 tahun ke atas dan memiliki riwayat penyakit seperti hipertensi, jantung, diabetes, ginjal, hingga anemia. “Mereka membutuhkan pendampingan dan dukungan dari teman-teman satu regu agar bisa menjaga dan merawat kesehatan mereka selama ibadah,” lanjutnya.
Kabid Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sragen, Sri Subekti, menambahkan bahwa jemaah haji resiko tinggi ini perlu membawa obat-obatan yang rutin mereka konsumsi. “Mereka harus melakukan kontrol ke dokter sebelum berangkat dan membawa obat-obatan untuk persiapan ibadah haji,” jelasnya.
Bupati Sragen Sigit Pamungkas juga akan berangkat haji tahun ini bersama istrinya, Linda Sudeni, dijadwalkan pada 19 Mei 2025. Sigit menyatakan bahwa dirinya telah mempelajari segala hal yang berkaitan dengan haji, mulai dari wajib haji, rukun, sunah, hingga larangannya.
“Untuk cuti haji, saya sudah mengajukan permohonan sesuai dengan jadwal keberangkatan dan kepulangan. Saya menggunakan haji reguler agar bisa berangkat bersama masyarakat Sragen. Mohon doa restu dari masyarakat Sragen, semoga saya dan keluarga serta seluruh jemaah calhaj Sragen bisa berangkat dengan selamat, kembali dengan sehat, dan menjadi haji yang mabrur,” tutupnya. (MPM)
Sumber : INILAHJATENG
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : TIM |
Editor | : BIM |
Sumber | : INILAHJATENG |