Bupati Sragen Nostalgia Saat Saksikan Pentas Ketoprak di HUT ke-279 Sragen

DETIKINDONESIA.CO.ID, SRAGEN – Bupati Sragen, Sigit Pamungkas, merasakan nostalgia saat menyaksikan pertunjukan seni budaya Ketoprak yang merupakan bagian dari perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-279 Kabupaten Sragen di Desa Kedawung, Kecamatan Mondokan, Senin malam (5/5/2025).

Pentas seni yang mengangkat cerita Damar Wulan dan Minyak Jinggo dari masa Kerajaan Blambangan itu mengingatkan Sigit pada masa kecilnya.

“Budaya seni Ketoprak ini mengingatkan saya pada masa kecil, saat saya sering diajak nonton bersama teman-teman,” ujar Bupati Sigit, Selasa (6/5/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia menambahkan bahwa selain alur cerita yang menarik, kebersamaan dengan masyarakat dari berbagai kalangan memberikan momen yang sangat istimewa bagi dirinya.

“Bersama ribuan masyarakat, dari ibu-ibu, bapak-bapak, hingga anak-anak, duduk bersama di tengah keramaian sangat menyenangkan,” tambahnya.

Bupati Sigit juga merasa dekat dengan rakyat meskipun acara tersebut diadakan dengan kesederhanaan, hanya duduk di atas tikar dan di bawah langit.

Tema peringatan HUT Sragen tahun ini adalah “The Land of Java Man”, yang bertujuan untuk memperkuat identitas Sragen sebagai daerah dengan sejarah peradaban yang sangat tua.

Sragen dikenal dengan penemuan fosil manusia purba atau Homo erectus yang ditemukan di Trinil, Ngawi, oleh Eugène Dubois pada 1891, serta banyaknya temuan fosil di Situs Sangiran yang terletak di Kabupaten Sragen dan Karanganyar.

Bupati Sigit menjelaskan bahwa jejak peradaban di Sragen sudah ada jauh sebelum kerajaan-kerajaan besar seperti Pajang, Demak, dan Majapahit, bahkan sudah ada sejak era Mataram Kuno.

“Artinya, Sragen memiliki sejarah yang lebih tua dari kerajaan-kerajaan besar di Nusantara,” ujar Bupati Sigit.

Selain itu, Bupati Sigit juga menyampaikan beberapa kebijakan untuk kesejahteraan masyarakat, seperti pembebasan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) bagi warga miskin, penyandang disabilitas, guru berpenghasilan rendah, dan veteran.

Mulai tahun 2026, Pemkab Sragen juga akan memberikan insentif kepada guru PAUD sebesar Rp300.000 hingga Rp600.000 per bulan, tergantung masa kerja.

Festival Seni Budaya Sragen berlangsung di 20 kecamatan dari 4 hingga 15 Mei 2025 sebagai bagian dari rangkaian acara HUT Kabupaten Sragen. Tahun depan, peringatan HUT Sragen direncanakan akan diselenggarakan di seluruh 208 desa dan kelurahan.

SUMBER : KONTROLNEWS