DETIKINDONESIA.CO.ID, KEFAMENANU – Bupati Timor Tengah Utara, Yosep Falentinus Delasalle Kebo, menggelar dialog bersama pedagang di sekitar Pasar Baru Kefamenanu di Lobi Kantor Bupati TTU, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (6/5/2025). Dialog tersebut membahas penertiban dan penataan wilayah Pasar Baru Kefamenanu.
Sekda TTU, Fransiskus Fay, pimpinan OPD, serta para pedagang dan pemilik lapak turut hadir dalam pertemuan tersebut.
Brony Nurak, salah satu pedagang Pasar Baru, menyampaikan bahwa penertiban oleh Satpol PP TTU beberapa waktu lalu sempat menuai protes karena dinilai belum merata. Ia menilai masih ada lapak-lapak yang melanggar aturan namun belum ditertibkan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Brony juga mengeluhkan adanya lapak yang berdiri di atas tanah bukan milik Pemkab TTU dan di bahu jalan serta drainase.
“Kalau mau ditertibkan, ditertibkan semua. Beberapa hari ini sudah ada penertiban, tapi belum semuanya,” ujar Brony.
Pedagang lainnya meminta Pemkab TTU untuk menyediakan sarana air bersih dan memperbaiki WC di pasar agar dapat digunakan secara layak.
Bupati TTU Yosep Falentinus menyampaikan apresiasinya kepada para pedagang yang proaktif menerima pembongkaran lapak oleh Satpol PP TTU untuk dikembalikan ke los-los bangunan pasar.
Menurutnya, dialog ini menjadi kesempatan untuk menampung aspirasi dan saran pedagang. Ia menegaskan, usulan yang dapat dieksekusi akan segera dilakukan, sementara usulan lain akan dikaji lebih lanjut.
Pemkab TTU berencana melakukan pembenahan di Pasar Baru Kefamenanu demi memberikan rasa aman bagi pedagang dan pembeli.
“Mari dukung pemerintah untuk menata Pasar Baru agar lebih baik sehingga bisa meningkatkan PAD dan pembangunan daerah,” kata Yosep Falentinus.
Ia juga menambahkan bahwa penertiban dan penataan ini bertujuan menciptakan suasana pasar yang lebih tertib dan nyaman bagi pengunjung.
SUMBER : POS KUPANG
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : TIM |
Editor | : BIM |
Sumber | : Pos Kupang |