Bupati TTU Harapkan Kebutuhan Beras PNS Dipenuhi Langsung dari Petani Lokal.

DETIKINDONESIA.CO.ID, KEFAMENANU – Bupati Timor Tengah Utara (TTU), Yoseph Falentinus Delasalle Kebo, menyerahkan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) kepada 23 kelompok tani sebagai bagian dari program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati TTU. Penyerahan dilakukan di halaman Kantor Bupati TTU pada Jumat (9/5/2025), yang mencakup 8 unit pompa air, 15 unit traktor jenis Kubota, serta 9 unit mesin penyemprot hama.

Dalam sambutannya, Bupati Falent menjelaskan bahwa bantuan ini merupakan program dari Kementerian Pertanian yang difasilitasi oleh Pemkab TTU. Ia berharap, alsintan tersebut dapat membantu petani dalam meningkatkan efisiensi kerja mereka, khususnya dalam mengolah lahan pertanian.

Bupati juga menyoroti kondisi produksi beras di wilayah TTU yang saat ini mencapai sekitar 30.000 ton. Meski demikian, pemerintah daerah masih mengandalkan pasokan dari Bulog untuk memenuhi kebutuhan beras Aparatur Sipil Negara (ASN), yang mencapai 2.086 ton per bulan bagi sekitar 6.012 ASN dan 6.863 anggota keluarga mereka.

Baca Juga :  Efisiensi Anggaran, Bupati TTU Wajibkan Mobil Dinas Tidak Digunakan di Akhir Pekan

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ke depan, Pemkab TTU berencana memenuhi kebutuhan beras ASN dengan membeli langsung dari petani lokal. Namun, tantangan utama adalah perbedaan harga, di mana beras lokal dijual Rp 14.000 per kilogram, sedangkan harga dari Bulog hanya Rp 7.250. Untuk itu, Pemda tengah mempertimbangkan subsidi agar selisih harga sebesar Rp 6.750 dapat ditutupi dan petani tetap mendapatkan keuntungan.

Kebutuhan beras ASN setiap bulan diperkirakan 160 ton, atau sekitar 2.086 ton per tahun. Bupati Falent berharap, dengan bantuan alsintan dan kerja keras petani, produksi beras bisa meningkat dan mencukupi kebutuhan tersebut, sekaligus memberi nilai ekonomi bagi petani.

Ia juga menegaskan bahwa alsintan yang diberikan merupakan milik kelompok tani, bukan pribadi atau ketua kelompok, dan tidak boleh diperjualbelikan. Pemerintah akan menindak tegas pihak-pihak yang menyalahgunakan bantuan tersebut.