DETIKINDONESIA.CO.ID, KUPANG – Bupati Timor Tengah Utara (TTU), Yosep Falentinus Delasalle Kebo, menegaskan pentingnya transparansi dan integritas dalam pemilihan calon pimpinan Bank NTT. Ia menyampaikan bahwa Kabupaten TTU merupakan pemegang saham terbesar keempat di Bank NTT, sehingga memiliki kepentingan langsung dalam menentukan arah kebijakan lembaga keuangan tersebut.
“Sebagai salah satu pemegang saham terbesar, kami ingin calon yang diajukan dalam RUPS Bank NTT memiliki rekam jejak bersih dan tidak bermasalah secara hukum,” ujar Bupati yang akrab disapa Falen, usai mengikuti Musrenbang RKPD 2026 dan Musrenbang RPJMD 2025–2029 di Hotel Aston, Rabu (14/5/2025).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Falen juga menolak keras calon pimpinan yang memiliki keterkaitan dengan agenda politik tertentu. Ia menilai, pemimpin Bank NTT seharusnya fokus pada pengelolaan keuangan daerah, bukan menjadi alat untuk kepentingan politik.
“Kalau calon itu punya afiliasi politik, itu sangat berbahaya bagi investasi daerah. Kita ingin investasi kita aman dan terkelola dengan baik,” tegasnya.
Menurutnya, seleksi calon harus didasarkan pada riwayat profesional yang jelas dan bebas dari persoalan hukum maupun konflik kepentingan. Apabila kriteria tersebut terpenuhi, TTU siap memberikan dukungan penuh.
Ia juga menyampaikan bahwa jika ada calon yang memiliki masalah hukum namun tetap diajukan, hal itu menjadi hak penyelenggara. Namun, sebagai pemegang saham, TTU tetap berhak menentukan pilihan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : |
Editor | : |
Sumber | : |
Halaman : 1 2 Selanjutnya