Home / NTT

CFD dan Pasar Tangkap Dolar: Bupati TTU Perkenalkan Inovasi Ekonomi yang Mendukung Masyarakat

Senin, 5 Mei 2025 - 10:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumber : Detik Indonesia/Zonanusantara)

Sumber : Detik Indonesia/Zonanusantara)

DETIKINDONESIA.CO.ID, KEFAMENANU – Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) mulai menunjukkan langkah nyata dalam mengatasi lambatnya pertumbuhan ekonomi daerah. Tak sekadar wacana, berbagai inovasi seperti Car Free Day (CFD) dan konsep “Pasar Tangkap Dolar” kini dijalankan untuk mendekatkan kebijakan ekonomi kepada pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

CFD perdana yang digelar di alun-alun Kantor Bupati TTU pada Sabtu, 3 Mei 2025, bukan hanya menjadi ruang hiburan bagi warga, tetapi juga strategi awal pemerintah dalam menciptakan titik-titik baru pertumbuhan ekonomi berbasis masyarakat. Kegiatan ini disambut antusias oleh ribuan pengunjung dan menjadi simbol komitmen pemerintah dalam membangkitkan ekonomi rakyat.

Bupati TTU, Yoseph Falentinus Delasalle Kebo, menegaskan bahwa CFD bukan sekadar ajang berkumpul, melainkan bagian dari gerakan ekonomi yang menyasar lapisan bawah masyarakat.

“Pertumbuhan ekonomi kita baru mencapai 3,60 persen. Itu angka yang sangat mengkhawatirkan. Kami tidak bisa diam saja. CFD ini menjadi pemicu agar aktivitas UMKM bisa menggeliat kembali,” ujarnya.

Kebijakan ini merupakan respons terhadap data ekonomi daerah yang menunjukkan minimnya pergerakan ekonomi. Bupati pun menggandeng staf khusus di bidang pemberdayaan UMKM untuk menyusun program yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat. CFD menjadi langkah awal dari gerakan ekonomi berbasis komunitas.

Tak hanya fokus pada wilayah kota, Bupati Falent juga memperkenalkan gagasan ekonomi lintas batas melalui program “Pasar Tangkap Dolar” yang menyasar wilayah perbatasan seperti PLBN Napan dan Wini. Program ini memanfaatkan nilai tukar dolar yang menguat untuk mendorong perdagangan dengan warga Timor Leste, menggunakan mata uang asing tanpa prosedur rumit.

Baca Juga :  Rangkaian Acara Kedatangan Gubernur NTT: Penjemputan, Misa, dan Pesta Rakyat

“Nilai tukar dolar sudah menembus Rp19.000. Ini peluang besar. Kami ingin masyarakat bisa menjual produk lokal dalam mata uang dolar langsung ke pembeli dari Timor Leste. Ini bisa jadi tambahan penghasilan dan menggerakkan ekonomi legal di perbatasan,” terangnya.

Konsep pasar ini sedang disempurnakan dan akan segera diumumkan secara resmi setelah melalui koordinasi dengan otoritas wilayah Oekusi. Pemerintah juga siap memberikan subsidi agar produk lokal tetap bersaing dan bisa menjangkau pasar luar negeri.

Selain aspek ekonomi, CFD juga diharapkan menjadi ruang publik edukatif yang mendorong interaksi sosial. Dengan sistem sekolah lima hari, akhir pekan kini bisa dimanfaatkan untuk mempererat hubungan keluarga dalam suasana terbuka dan menyenangkan.

Baca Juga :  Event Offroad Bupati TTU Ramai Peserta, Femnasi Jadi Pusat Perhatian

“CFD ini bukan seremoni semata. Kami ingin menjadikannya kebiasaan masyarakat TTU, budaya baru yang mengedepankan ruang publik sehat dan ekonomi rakyat yang hidup,” tutup Bupati Falent.

Melalui CFD dan Pasar Tangkap Dolar, Pemerintah TTU membuktikan bahwa inovasi pembangunan tak harus mahal, tapi harus relevan, menyentuh kebutuhan riil, dan berpihak pada masyarakat kecil.

Sumber : Zonanusantara

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : TIM
Editor : BIM
Sumber : ZONANUSANTARA

Berita Terkait

Bupati TTU Gandeng UMKM dan Swasta Hidupkan Ekonomi Lewat CFD
Bupati TTU Bersama Kemenparekraf RI Matangkan Rencana Gelaran Road Race 2025
Bupati TTU Tegas: Guru ASN yang Telantarkan Keluarga di Malaka Akan Diberhentikan
Bupati TTU Pimpin Peringatan Hardiknas 2025 dengan Tarian Kolosal Ribuan Siswa
Bupati TTU Dorong Ekspor Sayuran Organik ke Timor Leste untuk Pasar Singapura
Gubernur NTT Hadiri Panen Raya Padi di Rote Ndao, Dorong Daerah Jadi Lumbung Pangan Nasional
Bupati TTU Antar Donasi Peti Jenazah Gratis Pertama dari Ormas Beta Timor di Bulan Mei
Gubernur NTT Sambut Audiensi Komunitas Konten Kreator dan Aktivis Muda

Berita Terkait

Senin, 5 Mei 2025 - 13:28 WIB

Wabup Halmahera Utara Buka Tes Seleksi PPPK Tahap II

Senin, 5 Mei 2025 - 13:23 WIB

Senator Hasby Yusuf Jalin Silaturahmi dengan Warga Desa Sariah Jailolo

Senin, 5 Mei 2025 - 06:07 WIB

Pj Kades Kusubibi Prioritaskan Pembangunan Air Bersih untuk Warga

Sabtu, 3 Mei 2025 - 19:41 WIB

Pasca dipilih Sebagai Ketua DPC ,Alim Rahman Sebut: Hanura Tetap Bersama Bassam-Helmi 

Sabtu, 3 Mei 2025 - 19:10 WIB

Panggung Demokrasi AJI Ternate: Suara Kebebasan Pers dan Jeritan Lingkungan yang Terkikis

Sabtu, 3 Mei 2025 - 07:36 WIB

Inovasi Berbagai Program Lingkungan dan Sosial, Harita Nickel Sabet Indonesia CSR Award 2025

Sabtu, 3 Mei 2025 - 07:35 WIB

Malut United Robohkan Benteng Raksasa Bandung di Panggung Hijau

Jumat, 2 Mei 2025 - 20:32 WIB

Kelangkaan BBM Subsidi jenis Minyak Tana di Ternate, Polres dalami jejak Penyalahgunaan 

Berita Terbaru

Sumber : Facebook Rekan Halut Setara

MALUKU UTARA

Wabup Halmahera Utara Buka Tes Seleksi PPPK Tahap II

Senin, 5 Mei 2025 - 13:28 WIB