FPM-MU Temui Komisi I DPRD MALUT Bahas Kuota CPNS dan TNI-POLRI Untuk Putra Putri Maluku Utara

Jumat, 8 September 2023 - 14:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKINDONESIA.CO.ID, TERNATE  –  Forum Peduli Masyarakat Maluku Utara (FPM-MU) menemui Komisi I DPRD Provinsi Maluku Utara, dengan agenda Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait seleksi penerimaan CPNS dan TNI-POLRI Provinsi Maluku Utara, Kamis (7/9/2023).

Dalam agenda tersebut, FPM-MU mengusulkan agar kuota penerimaan CPNS dan TNI-POLRI di Maluku Utara diberikan prioritas kepada putra-putri daerah dengan persentase 90%. Hal ini bertujuan untuk membantu kemajuan daerah dan menghindari marginalisasi anak-anak Maluku Utara.

Sebagaimana disebutkan dalam aspirasi FPM-MU, Secara garis besar Putra putri Maluku Utara yang dimaksud adalah :

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

1. Orang-orang pribumi Maluku Utara maupun percampuran Maluku Utara dengan wilayah lainnya yang telah hidup secara turun temurun di Maluku Utara.

2. Penduduk luar dari wilayah Maluku Utara yang telah terdaftar sebagai penduduk diwilayah Maluku Utara selama 3 tahun terakhir.

3. Orang orang pribumi maupun percampuran Maluku Utara dengan wilayah lainnya yang hidup diluar wilayah Maluku Utara namun memiliki hubungan pertalian baik secara biologis, emosionil dan historis dengan wilayah Maluku Utara.

Baca Juga :  Upacara Hari Pahlawan Nasional Terlaksana Secara Sederhana di Kota Tidore

4. Bukan orang yang datang tiba tiba ( diluar poin 1,2, dan 3 diatas) dan melakukan pengurusan dokumen penduduk untuk mengambil peluang dan memanfaatkan momentum penerimaaan ASN TNI-POLRI dan lainnya di wilayah Maluku Utara.

Sekretaris Umum FPM-MU, M Chaisar Efendi, mengatakan bahwa RDP dengan Komisi I DPRD Provinsi Maluku Utara merupakan tindak lanjut dari petisi yang dilakukan FPM-MU sebelumnya. Meskipun Ia mengaku kecewa karena RDP tidak dihadiri secara lengkap oleh anggota komisi I terutama ketua Komisi Rahmi Husen, namun ia berharap pesan mereka sudah tersampaikan.

“Kami hadir di sini bukan hanya berbicara kota Ternate, Tidore, Makian atau suku yang lain, tapi kami hadir menyuarakan nasib anak-anak Maluku Utara,” ujar Chaisar kepada wartawan usai RDP siang tadi bertempat di jln, mononutu kelurahan Stadion kecamatan Ternate tengah.

Baca Juga :  Kasdim 1509/Labuha Paparkan Materi Wawasan Kebangsaan Di STIA Alkhairat

Ia menambahkan bahwa FPM-MU ingin membantu negara dalam hal ini kemajuan daerah melalui prioritas putra-putri daerah. Ia juga yakin bahwa anggota DPRD masing-masing fraksi bisa memahami apa yang menjadi poin tuntutan mereka.

Sementara itu, anggota Komisi I DPRD Provinsi Maluku Utara yang hadir dalam RDP tersebut memberikan apresiasi kepada FPM-MU atas aspirasi yang disampaikan. Mereka berjanji akan mengambil langkah-langkah untuk mengawal dan menindaklanjuti aspirasi tersebut.

Salah satu langkah yang diusulkan adalah membentuk panitia kerja (Panja) untuk membahas masalah kuota penerimaan CPNS dan TNI-POLRI di Maluku Utara. Bahkan, ada usulan untuk melahirkan peraturan daerah (Perda) terkait hal ini.

Anggota Komisi I DPRD Provinsi Maluku Utara dari Fraksi Berkarya, Zainal Samad, mengatakan bahwa masalah kuota penerimaan CPNS dan TNI-POLRI merupakan hal penting yang kurang dipikirkan oleh banyak masyarakat di daerah. Ia menilai bahwa FPM-MU masih punya peduli terhadap upaya dalam mengawal masalah ini.

Baca Juga :  Ngaji Budaya dan Doa Lintas Agama Bertajuk '1000 Sajen dan 1000 Dupa' , Sukses Digelar di Malang

“Di tengah eksploitasi tambang di Maluku Utara, bahkan tenaga kerja yang mungkin lebih banyak dari luar daerah, sudah tentu hal ini patut disayangkan. Dimana putra-putri kita bisa termarjinalkan, nah Komisi I akan selalu bersama FPM-MU dalam hal semacam ini,” ucap Zainal.

Zainal juga mengaku bahwa Komisi I akan terus mengawal aspirasi yang disodorkan FPM-MU dan akan dibahas dalam rapat paripurna mendatang. Ia berharap perubahan nyata ini akan lebih mudah jika pemerintahan telah berganti. Ia menuding Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba gagal karena tidak pernah mengevaluasi kaitan dengan masyarakatnya yang terakomodir dalam penerimaan CPNS ataupun TNI-POLRI.

“Harapan saya pemerintah cepat berganti, supaya apa yang disuarakan FPM-MU cepat terealisasi,” kata Zainal.

Sebagai informasi, RDP yang berlangsung kurang lebih satu jam tersebut, digelar Komisi I agar dapat menyerap aspirasi dari FPM-MU dan hanya dihadiri tiga fraksi dari total 7 fraksi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Abdila Amin
Editor : Yuli
Sumber :

Berita Terkait

Gunung Lewotobi Kembali Muntahkan Abu Vulkanik, 7 Desa Waspada Banjir Lahar
Pemkot Tidore Siapkan Program Khusus Atasi Inflasi dan Kesehatan Gratis
Pemkot Tidore Terima Penghargaan Daerah Pelopor Transformasi Digital
PT. Wanatiara Persada Tingkatkan Pelayanan Kesehatan Melalui Program Insentif Nakes
Pedagang Keluhkan, Sampah dan Drainase di Pasar Barito Ternate
Mahalnya Harga Sewa Lapak, Pedagang Pasar Barito Ternate Terbebani
Tanggapan Komunitas Law Fighters terhadap Putusan Tipikor 300 Triliun, Et Ipsa Scientia Potestas 
Asmara Berakhir Nestapa, Mahasiswi Ternate Gantung Diri

Berita Terkait

Senin, 20 Januari 2025 - 17:41 WIB

Tak Setuju Gencatan Senjata, Menteri di Israel Ancam Gulingkan Netanyahu

Minggu, 19 Januari 2025 - 08:13 WIB

Hamas Belum Kirim Daftar Sandera, Israel Ancam Batal Gencatan Senjata

Kamis, 16 Januari 2025 - 15:46 WIB

Israel dan Hamas Resmi Gencatan Senjata Mulai 19 Januari

Jumat, 29 November 2024 - 19:07 WIB

Erdogan Ajak Negara-Negara Muslim Bersatu Hentikan Israel

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 22:05 WIB

Israel Akan Kirim Serangan Balasan Usai Digempur Rudal Balistik Iran

Selasa, 27 Agustus 2024 - 20:26 WIB

Benny Wenda Desak Solidaritas untuk Papua Barat di Forum Pasifik, PM Papua Nugini: Indonesia Punya Hak Penuh Atas Papua Barat

Rabu, 31 Juli 2024 - 13:15 WIB

Breaking News: Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh Tewas Terbunuh di Iran

Minggu, 21 Juli 2024 - 06:41 WIB

Varian Baru COVID-19 Menyebar Di Australia

Berita Terbaru