Gubernur Elisa Kambu Hadiri Buka Puasa Bersama Jurnalis Papua Barat Daya

Jumat, 7 Maret 2025 - 22:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Buka puasa bersama Jurnalis Papua Barat Daya dan Gubernur Elisa Kambu. (Detik Indonesia/iNews)

Buka puasa bersama Jurnalis Papua Barat Daya dan Gubernur Elisa Kambu. (Detik Indonesia/iNews)

DETIKINDONESIA.CO.ID, KOTA SORONG – Suasana kebersamaan dan kehangatan terasa dalam acara buka puasa bersama yang digelar oleh para jurnalis se-Papua Barat Daya pada Jumat (7/3/2025). Momen istimewa ini semakin berkesan dengan kehadiran Gubernur Papua Barat Daya, Bapak Elisa Kambu, yang merupakan pemimpin pertama provinsi termuda di Indonesia.

 

Ketua Ikatan Jurnalis TV Indonesia (IJTI) Pengda Papua Barat – Papua Barat Daya, Chanry Suripatty yang didaulat memberikan sambutan, menyampaikan apresiasi atas kesempatan berharga ini. Ia juga menyampaikan ucapan selamat menunaikan ibadah puasa kepada para jurnalis muslim yang hadir.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

Ketua Ikatan Jurnalis TV Indonesia (IJTI) Pengda Papua Barat – Papua Barat Daya, Chanry Suripatty yang didaulat memberikan sambutan, menyampaikan apresiasi atas kesempatan berharga ini. Ia juga menyampaikan ucapan selamat menunaikan ibadah puasa kepada para jurnalis muslim yang hadir.

Baca Juga :  Bupati Teluk Bintuni Tinjau Sekolah dan Fasilitas Kesehatan di Distrik Tomu

 

Dalam diskusi yang berlangsung hangat, Gubernur Elisa Kambu menegaskan bahwa pemerintahannya tidak anti-kritik. Ia justru mendorong para jurnalis untuk terus menjalankan tugas secara profesional dengan tetap mengedepankan prinsip objektivitas dan keberpihakan pada fakta. Menurutnya, kritik yang membangun sangat dibutuhkan guna memastikan tata kelola pemerintahan berjalan sesuai harapan masyarakat.

 

“Pemerintah membutuhkan peran pers sebagai mitra strategis dalam menyebarluaskan informasi yang edukatif dan konstruktif. Kritik itu penting, tetapi harus berbasis data dan fakta agar bisa menjadi masukan yang membangun,” ujar Gubernur Elisa Kambu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : TIM
Editor : BIM
Sumber : INEWS

Berita Terkait

Bupati Teluk Bintuni Tekankan Pemerataan Pendidikan di Momentum Hardiknas 2025
Bupati Manokwari Pimpin Peringatan Hardiknas 2025, Soroti Pentingnya Akses Pendidikan Merata
Bupati Fakfak Canangkan Bulan Bhakti HUT ke-40 GPI Papua dengan Semangat Toleransi
Bupati Fakfak Usulkan Pembangunan Jalan Penghubung Weri–Karas dalam Rakerda Papua Barat
Bupati Teluk Bintuni Serahkan Dokumen Kependudukan ke Siswa, Bagian dari Program 100 Hari Kerja
Murid SD Teluk Bintuni Tak Henti Senyum Setelah Terima Sepeda Hadiah dari Bupati
Bupati Raja Ampat Ajak ASN Tingkatkan Harmonisasi dan Kebersamaan Lewat Halal Bihalal
Bupati Manokwari Resmikan Kepengurusan Baru Paguyuban Arema Masa Bakti 2025-2030

Berita Terkait

Kamis, 1 Mei 2025 - 11:21 WIB

Suyatin Akhirnya Bergelar Doktor Ilmu Hukum di Universitas Borobudur Jakarta

Kamis, 1 Mei 2025 - 10:04 WIB

Pro-Kontra Usulan Penggantian Wapres, Dr. Dian Assafri Tegaskan Pentingnya Patuh pada UUD 1945

Kamis, 1 Mei 2025 - 08:57 WIB

Melalui Fraksi PAN di DPR, INKOPTAN Dorong Terbitnya Inpres Konsolidasi Tanah Pertanian

Kamis, 1 Mei 2025 - 01:08 WIB

Sekjen Herman Khaeron Tegaskan Kader Demokrat Wajib Hadir Membawa Solusi bagi Rakyat

Rabu, 30 April 2025 - 23:41 WIB

Perisai Syarikat Islam Dukung AM Sangaji sebagai Pahlawan Nasional

Rabu, 30 April 2025 - 20:54 WIB

KiniBisa.com Hadir Sebagai Solusi Praktis untuk Pelatihan dan Pengembangan Karier di Era Digital

Rabu, 30 April 2025 - 16:14 WIB

Korban Dijadikan Tersangka, Kuasa Hukum Pertanyakan Objektivitas Penegakan Hukum

Rabu, 30 April 2025 - 15:11 WIB

Legislator Golkar Ahmad Irawan Pertanyakan Aspek Khusus dalam Usulan Solo Jadi Daerah Istimewa

Berita Terbaru