DETIKINDONESIA.CO.ID, KUPANG – Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Emanuel Melkiades Laka Lena, menekankan pentingnya sistem pendidikan yang menggali serta memajukan potensi lokal. Penegasan ini disampaikannya saat menjadi inspektur upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 tingkat provinsi yang digelar di Alun-alun I.H. Doko, Kupang.
Menurut Melki, sekolah bukan hanya tempat menyampaikan pelajaran akademik, namun juga sarana untuk menanamkan kecintaan terhadap sumber daya dan budaya lokal. Ia menilai bahwa siswa perlu dikenalkan sejak dini dengan kekayaan alam dan tradisi daerah agar memiliki bekal untuk membangun masa depan yang berbasis pada kearifan lokal.
Pada kesempatan tersebut, Melki tampil mengenakan busana adat Sabu Raijua sebagai bentuk penghormatan terhadap tokoh pendidikan nasional asal NTT, I.H. Doko, yang dinilainya telah mewariskan semangat untuk memajukan pendidikan berbasis budaya daerah.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam sambutannya, ia juga membacakan amanat Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti, yang menyoroti pentingnya pendidikan karakter dan pembentukan moral sebagai pondasi utama menciptakan manusia unggul dan peradaban tangguh di tengah perubahan zaman.
Melki menyebutkan bahwa sejumlah program seperti deep learning, pengenalan teknologi kecerdasan buatan (AI), dan penguatan karakter melalui tujuh kebiasaan anak hebat, saat ini tengah didorong untuk memperkuat daya saing generasi muda baik secara lokal maupun global.
Menutup pidatonya, Gubernur Melki mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk bergandengan tangan menciptakan sistem pendidikan yang berpijak pada kekuatan lokal. Ia menegaskan bahwa membangun generasi yang mencintai dan bangga terhadap daerah asalnya adalah tanggung jawab bersama.
Sumber : RRI
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : TIM |
Editor | : BIM |
Sumber | : RRI.CO.ID |