Gus Yahya, HMI dan Caption Medsos Jokowi

Jumat, 24 Desember 2021 - 16:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oleh: Hariqo Satria

Di banyak grup HMI saya lihat melimpah doa atas terpilihnya KH. Yahya Cholil Staquf sebagai Ketua Umum PBNU.

Wajar saja, beliau Mantan Ketua Umum HMI Komisariat Fisipol UGM Cabang Yogyakarta 1986-1987 sesudah Arif Afandi (Pemred Jawa Pos, Wakil Walikota Surabaya), begitu informasi dari Sigit Pamungkas, Presidium MN KAHMI dan Arif Afandi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Presidium MN KAHMI lainnya seperti Ariza Patria (Koordinator), Viva Yoga Mauladi, Ahmad Doli Kurnia, Siti Zuhro, Sekjend Manimbang, dll juga mendoakan. Sementara Kholis Malik mantan Ketum PB HMI mengirimkan foto Gus Yahya saat aktif di HMI, entah dapat dari mana.

Tak ada respon berlebihan, karena mereka sudah melewati fase “fanatik golongan”. Di internal HMI sudah ada kesadaran sempurna, bahwa KH. Yahya Cholil Staquf bukan hanya milik HMI, tapi juga milik PMII, milik NU, milik bangsa Indonesia bahkan dunia. “Sejak dulu NU itu rumah bersama dalam bingkai kebangsaan” kata Viva Yoga pada saya lewat WA.

Baca Juga :  Buka Puasa Bersama: Makna dan Tradisi

Toh HMI sangat sering dipimpin anak-anak NU dan Santri, diantara yang populer adalah Nurcholish Madjid, seorang “peramal” yang tahun 1970 sudah mengatakan bahwa NU akan mengalami kemajuan intelektual, dan sekarang terbukti benar.

Untuk diketahui, di seluruh perkaderan HMI juga diperkenalkan nama Subchan ZE, seorang tokoh NU yang memperjuangkan agar HMI tidak dibubarkan di era pemerintahan Orde Lama.

Subhan tidak seorang diri, banyak tokoh NU yang membela HMI. Adik kandung Subhan ZE ini namanya Aniswati M Kamaluddin, pendiri KOHATI (Korps HMI-Wati) dan Ketua Umum KOHATI Pertama. Jadi salah satu pendiri KOHATI ini orang NU, kata Ida Ismail Nasution pada saya di rumahnya.

Baca Juga :  Anas Urbaningrum dan Sosok Pejuang Keadilan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Hariqo Satria
Editor : Harris
Sumber :

Berita Terkait

Membangun Ekonomi Nasional dari Pinggiran. Sinergi UMKM dan Industri Besar adalah Keniscayaan.
Dari Rumah, Perempuan Menenun Ekonomi Bangsa
Perjuangan Menjadi Pahlawan Nasional 4 Mahasiswa Trisakti dalam Tragedi 12 Mei 1998
Saatnya Bersatu Mengawal Kepemimpinan Baru Demi Kemajuan Indonesia.
Mengenal Budaya dan Perkembangan Tiongkok dari Dekat Bersama chinainmyeyes.com
Peran “Invisible Hand” dalam Ekonomi Politik Indonesia di Tengah Proteksionisme Global
Hilirisasi Sumber Daya Alam: Pilar Kedaulatan Energi
Menghidupkan Kembali Ideologi: Menjadikan Pancasila sebagai Pedoman, Bukan Sekadar Hafalan

Berita Terkait

Minggu, 11 Mei 2025 - 11:48 WIB

PMI Jakarta Utara Gelar Aksi Protes Proyek Tol Harbour Road 2, Desak PT CMNP dan PT WIKA Tanggung Jawab atas Dampak Lingkungan

Jumat, 9 Mei 2025 - 13:48 WIB

Sekjen Partai Demokrat: Semua Warga Negara Setara di Hadapan Hukum, Termasuk Direksi BUMN

Kamis, 8 Mei 2025 - 15:05 WIB

Wamen Viva Yoga Siap Hadiri Puncak Perayaan HUT Ke-22 Luwu Timur

Kamis, 8 Mei 2025 - 14:49 WIB

Sekjen Demokrat: Tidak Ada Matahari Kembar, Prabowo Pemimpin Sepenuhnya

Kamis, 8 Mei 2025 - 00:44 WIB

Kenang Reformasi 1998, Ketum IKA Trisakti Ziarah ke Makam Mahasiswa yang Gugur

Rabu, 7 Mei 2025 - 00:19 WIB

BPN GESID Temui Wamen Desa A. Riza Patria, Siap Kolaborasi untuk Penguatan Desa

Selasa, 6 Mei 2025 - 11:24 WIB

Badai PHK, LaNyalla Usulkan Koperasi Merah Putih sebagai Penggerak Ekonomi Desa

Selasa, 6 Mei 2025 - 09:17 WIB

Mitigasi Risiko Zoonosis dalam Perjalanan Ibadah: Kajian Perkumpulan Kedokteran Militer

Berita Terbaru