Hari Pertama Safari Politik, Bamsoet Kukuhkan Saksi TPS di Empat Kecamatan Partai Golkar Purbalingga dan Ajak Para Kader Partai Golkar Wujudkan Pemilu Damai

Senin, 11 Desember 2023 - 05:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKINDONESIA.CO.ID PURBALINGGA – Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan legislator Dapil VII Jawa Tengah yang meliputi Kabupaten Purbalingga, Banjarnegara, dan Kebumen Bambang Soesatyo menuturkan jelang kontestasi politik nasional, Pemilu Serentak dan Pilkada Serentak 2024, begitu banyak elemen masyarakat yang menyuarakan pentingnya mewujudkan Pemilu Damai. Ini menyiratkan bahwa ada kekhawatiran Pemilu 2024 menyimpan potensi konflik.

“Setiap elemen bangsa memiliki tanggungjawab yang sama untuk menjaga iklim yang sejuk dan kondusif. Baik menjelang, pada saat pemilihan, maupun pasca penghitungan suara. Bercermin dari pengalaman penyelenggaraan Pemilu sebelumnya, kita tidak ingin Pemilu menyisakan residu persoalan, dan meninggalkan trauma dan bekas luka yang membutuhkan waktu lama untuk memulihkannya,” ujar Bamsoet usai melakukan pengukuhan Saksi dan Kader Tempat Pemungutan Suara (TPS) Tim Bambang Soesatyo di Empat Kecamatan Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, Jumat (8/12/23).

Baca Juga :  MPR RI Bamsoet Dukung Pernyataan Yusril Sebagai Bentuk Antisipasi Keadaan Darurat

Dalam safari politik jelang pemilu dari pagi hingga sore hari, Wakil Ketua Umum FKPPI dan Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila Bamsoet mengukuhkan ribuan saksi dan kader TPS di empat kecamatan di Purbalingga. Antara lain Kecamatan Karangreja, Kecamatan Karangjambu, Kecamatan Kalimanah dan Kecamatan Padamara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hadir antara lain Ketua DPD Partai Golkar Purbalingga Tenny Juliawati dan Caleg DPRD Provinsi Jawa Tengah Dwi Nugroho Marsudianto. Hadir pula Caleg DPRD Kabupaten Purbalingga Dapil 2 Adi Supriyanto, Tri Wahyuni, Edy Rianto, Ahmad Sabani, Slamet, Rini Listyaningsih, Subowo, Siti Zakiyah, Bambang Purnomo, Latifah Istiana, Sakiman dan Mohamad Setiadi. Sementara dari Caleg DPRD Kabupaten Purbalingga Dapil 3 Uut Triyas Yanuar, Triyanto, Setyaning Yunita, Imam Waris Pambudi dan Desy Setyaningsih.

Baca Juga :  DPD RI: Bahlil Sangat Pantas Pimpin Partai Golkar

Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menuturkan, bercermin pada beberapa catatan hasil survei, kekhawatiran munculnya residu persoalan di masyarakat memiliki landasan argumentasi yang rasional. Misalnya survei Litbang Kompas pada periode 19-21 Juni 2023, yang mencatat bahwa mayoritas responden atau 56 persen merasa khawatir terjadinya keterbelahan dan polarisasi rakyat pada Pemilu 2024.

“Sebelumnya, jajak pendapat Kompas pada akhir Mei 2022 juga menunjukkan bahwa sekitar 70 persen responden merasa khawatir bahwa polarisasi rakyat yang terjadi pada Pemilu 2019, yang melahirkan dikotomi ‘cebong’ dan ‘kampret’, akan kembali terulang pada Pemilu 2024,” kata Bamsoet.

Ketua Dewan Pembina Depinas SOKSI dan Kepala Badan Polhukam KADIN Indonesia ini menerangkan, merujuk pada hasil survei Litbang Kompas dirasakan adanya kekhawatiran bahwa Pemilu 2024 berpotensi menyebabkan keterbelahan. Namun survei yang sama juga mengungkapkan, bahwa sekitar 71,6 persen responden percaya, bahwa masyarakat akan tetap bersatu. Artinya, publik meyakini bahwa politik rekonsiliasi pasca Pemilu akan menjadi jalan keluar terbaik untuk menjaga ikatan soliditas kebangsaan kita.

Baca Juga :  Jokowi Buka Suara Soal Isu Dirinya Gabung Golkar

Dalam kaitan ini, setiap upaya untuk membangun iklim politik yang kondusif dan menyejukkan, harus didukung sepenuhnya. Tokoh masyarakat memiliki peran penting dan strategis untuk menangkal berbagai tantangan internal dalam kehidupan kebangsaan tersebut.

“Saya yakin tidak ada konflik yang tidak bisa diredam dan diselesaikan. Termasuk konflik yang disebabkan oleh kontestasi politik dalam Pemilu. Kuncinya, semua pihak harus mau bersikap dewasa, berfikiran terbuka, dan memiliki komitmen kuat untuk mengedepankan kepentingan bangsa dan negara, di atas kepentingan pribadi dan golongan,” pungkas Bamsoet.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Tim
Editor : Yuli
Sumber :

Berita Terkait

PDI-P Resmi Pecat Jokowi, Gibran dan Bobby Nasution
Prabowo Minta Pejabat “Puasa” Dinas Luar Negeri untuk Efisiensi Anggaran
Ketum PBMI Minta Pengurus Bersiap Hadapi SEA Games Thailand dan PON ke-XXII
“Kolaborasi Disiplin Hukum dan Psikologi: Pendekatan Baru dalam Penanganan Isu Hukum Keluarga Islam”
PDIP Pecat Effendi Simbolon Karena Berseberangan Prinsip
PDIP Optimis Jawa Tengah Masih Kandang Banteng
Respon Ganjar Soal Kekalahan PDIP di Pilkada Jawa Tengah
Buntut Membelot Dukung RK, PDIP Resmi Pecat Effendi Simbolon

Berita Terkait

Rabu, 4 Desember 2024 - 15:47 WIB

Pemkot Ingin Jadikan Tidore Kota Berbasis Digital

Selasa, 3 Desember 2024 - 18:04 WIB

Bawaslu RI Didemo Untuk Diskualifikasi Sherly-Sarbin.

Selasa, 3 Desember 2024 - 18:02 WIB

Lagi Lagi Oknum Polisi Malut Intimidasi Jurnalis 

Selasa, 3 Desember 2024 - 17:45 WIB

Pemkab Kaimana Raih Penghargaan MCP Tertinggi Se-Papua Barat Tahun 2023

Selasa, 3 Desember 2024 - 17:05 WIB

Muhammad Sinen Tekankan Pangkalan Minyak Tanah Wajib Utamakan Kebutuhan Warga

Minggu, 1 Desember 2024 - 17:46 WIB

Pemkab Kaimana Ajak IDI Kolaborasi Tingkatkan Pelayanan Kesehatan

Minggu, 1 Desember 2024 - 14:43 WIB

KODI Raja Ampat Minta KPU Hentikan Proses Perhitungan Suara

Minggu, 1 Desember 2024 - 14:08 WIB

Empat Paslon Resmi Laporkan Sekda Raja Ampat Ke Bawaslu, Ini Penyebabnya

Berita Terbaru

Nasional

PDI-P Resmi Pecat Jokowi, Gibran dan Bobby Nasution

Rabu, 4 Des 2024 - 19:45 WIB

Daerah

Pemkot Ingin Jadikan Tidore Kota Berbasis Digital

Rabu, 4 Des 2024 - 15:47 WIB