DETIKINDONESIA.CO.ID, DENPASAR – Wakil Menteri Transmigrasi, Viva Yoga Mauladi, memberi apresiasi tinggi terhadap Latihan Kader (LK) II dan Latihan Khusus Kohati (LKK) yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Denpasar.
Dengan tema “Revitalisasi dan Sinergitas Spirit Pengkaderan Dalam Mencetak Kader Berkualitas Insan Cita Menuju Emas 2045”, Training Raya ini berlangsung dari 19 hingga 24 Mei 2025.
Sebelum memasuki sesi pelatihan, para peserta yaitu 40 kader LK II dan 17 peserta LKK dari berbagai cabang, mengikuti tes seleksi terlebih dahulu.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Wamen Viva Yoga menekankan bahwa perkaderan adalah tradisi penting di HMI. Tanpa proses ini, regenerasi organisasi yang berdiri sejak 4 Februari 1947 di Yogyakarta tak akan berjalan.
“Di sinilah HMI dikenal sebagai organisasi yang berfokus pada pengkaderan,” ujar Viva Yoga di Jakarta, pada 19 Mei 2025.
Lebih dari itu, HMI bukan hanya organisasi perkaderan, tapi juga organisasi mahasiswa, Islam, perjuangan, dan pengabdian yang telah melahirkan banyak tokoh bangsa.
Dalam proses pengkaderan, ada internalisasi nilai-nilai Islam yang inklusif, progresif, dan menghormati keberagaman yang ada.
“Nilai-nilai Islam seperti ini sangat penting sebagai landasan hidup manusia,” tambahnya.
Viva Yoga juga mengingatkan pentingnya nilai-nilai kebangsaan yang menjadi bagian dari identitas HMI sebagai komponen bangsa.
Ia berharap Training Raya yang digelar HMI Denpasar dan cabang-cabang lainnya dapat terus menjadi sumber kekuatan kader yang mendukung perjalanan organisasi.
Acara pembukaan Training Raya dihadiri dan dibuka oleh Putri Suastini Koster, istri Gubernur Bali. Pembukaan ini juga dimeriahkan oleh pertunjukan tari Bali serta kehadiran para alumni HMI Denpasar dan ratusan tamu undangan dari berbagai kalangan masyarakat.
Sumber : Katakini.com
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : |
Editor | : |
Sumber | : |