DETIKINDONESIA.CO.ID HALSEL – Dugaan Pungutan Liar (Pungli) yang di lakukan oknum pegawai Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Labuha, Kabupaten Halmahera Selatan, (Halsel) Provinsi Maluku Utara, (Malut) di soal publik.
Lembaga yang sering mengedepankan integritas itu mendapatkan kritikan tajam dari berbagai pihak di grup media sosial whatsApp Rabu, 21/2/2024.
Di ketahui oknum yang di duga melakukan Pungli terhadap Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) adalah lulusan Akademi Ilmu Pemasyarakatan (AKIP) insial S alias Setiawan yang bertugas di Lapas Kelas III Labuha baru memasuki satu tahun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selama bertugas berbagai informasi buruk yang di terima publik terkait kehadiran S di Lapas Kelas III Labuha hingga integritas petugas lapas di soal publik.
Dalam amatan media ini, beragam komentar di grup whatsapp yang mempersoalkan dugaan Pungli di Lapas Kelas III Labuha dan mengancam melakukan demonstrasi sebagai mosi ketidak percayaan terhadap Lapas Kelas III Labuha, diantara:
“keadaan nhi demo itu konsekuensi terakhir LSM-KANE agendakan aksi di lapas hari Senin” chat WhatsApp grup-Info Halsel yang di ketahui sumbernya adalah Ketua LSM Kane Halmahera Selatan.
Respon publik lainya di grup yang sama di ketahui seorang praktisi hukum “LSM KANE atur demo nanti torng atur ambil langkah hukum utk diproses oknum yg nakal”.
Sementara di grup Publik whatsapp “kasus berbagi info daerah” beragam komentar mengajak demonstrasi pun di suarakan.
“Buat laporan di Kemenkumham saja”.
“Demo saja baru buat laporan”.
“Setuju demo dulu baru buat laporan” chat para pengguna grup whatsapp.
Dalam rekam digital selama ini, hampir tidak ada ajakan Publik untuk melakukan demonstrasi, sebelum kehadiran S di Lapas Kelas III Labuha.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : Abdila Amin |
Editor | : Yuli |
Sumber | : |