Jokowi Minta Sultan Hamengkubuwono Fasilitasi Pertemuan Dengan Mega, Ini Respon PDIP

Rabu, 14 Februari 2024 - 17:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKINDONESIA.CO.ID, JAKARTA – Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto angkat suara perihal kabar Presiden Joko Widodo meminta Sri Sultan Hamengkubuwono X memfasilitasi pertemuan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

Ditemui di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 053, Jalan Kebagusan IV Dalam, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (14/2/2024), Hasto mengatakan, persahabatan yang terbangun antara Sri Sultan dan Megawati sudah terjadi sejak lama.

“Bahkan Ibu Mega ini sudah dianggap anak Sri Sultan Hamengkubuwono ke IX,” katanya. “Maka kedua tokoh yang mengedepankan sikap kenegarawanan ini akan lebih mementingkan bagaimana menjaga hak-hak rakyat yang berdaulat. Itu yang jauh lebih penting daripada hal-hal lain,” lanjutnya.

Lebih lanjut, Hasto mengatakan, sebagai tokoh reformasi yang juga penandatanganan Deklarasi Ciganjur, pertemuan Sri Sultan dan Megawati sedang dirancang.

“Tapi ini bukan karena permintaan Pak Jokowi. Ini karena tanggung jawab terhadap bangsa dan negara,” ujar Hasto.

Sri Sultan telah membenarkan kalau Jokowi memintanya menjembatani pertemuan dengan Megawati. Tapi dirinya mengaku masih menunggu presiden.

“Saya akan menjembatani. Terserah presiden itu (waktunya). Saya nunggu. Kalau (presiden) memerlukan, saya bersedia,” kata Sri Sultan, Senin (12/2/2024).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis :
Editor : MUFIK
Sumber : CNBC INDONESIA

Berita Terkait

Sekjen Demokrat Kunjungi Daerah, Ajak Kader Aktifkan Mesin Partai Sejak Dini
Ketum DPP GAN: Hardiknas Jadi Momen Strategis Tanamkan Semangat Nasionalisme dan Cinta Tanah Air
Suyatin Akhirnya Bergelar Doktor Ilmu Hukum di Universitas Borobudur Jakarta
Pro-Kontra Usulan Penggantian Wapres, Dr. Dian Assafri Tegaskan Pentingnya Patuh pada UUD 1945
Melalui Fraksi PAN di DPR, INKOPTAN Dorong Terbitnya Inpres Konsolidasi Tanah Pertanian
Sekjen Herman Khaeron Tegaskan Kader Demokrat Wajib Hadir Membawa Solusi bagi Rakyat
Perisai Syarikat Islam Dukung AM Sangaji sebagai Pahlawan Nasional
KiniBisa.com Hadir Sebagai Solusi Praktis untuk Pelatihan dan Pengembangan Karier di Era Digital

Berita Terkait

Jumat, 2 Mei 2025 - 07:54 WIB

Dari Rumah, Perempuan Menenun Ekonomi Bangsa

Kamis, 1 Mei 2025 - 11:26 WIB

Perjuangan Menjadi Pahlawan Nasional 4 Mahasiswa Trisakti dalam Tragedi 12 Mei 1998

Jumat, 25 April 2025 - 14:45 WIB

Saatnya Bersatu Mengawal Kepemimpinan Baru Demi Kemajuan Indonesia.

Rabu, 23 April 2025 - 22:56 WIB

Mengenal Budaya dan Perkembangan Tiongkok dari Dekat Bersama chinainmyeyes.com

Selasa, 22 April 2025 - 11:54 WIB

Peran “Invisible Hand” dalam Ekonomi Politik Indonesia di Tengah Proteksionisme Global

Senin, 21 April 2025 - 14:18 WIB

Hilirisasi Sumber Daya Alam: Pilar Kedaulatan Energi

Jumat, 18 April 2025 - 14:00 WIB

Menghidupkan Kembali Ideologi: Menjadikan Pancasila sebagai Pedoman, Bukan Sekadar Hafalan

Rabu, 16 April 2025 - 19:09 WIB

Hantu Di Pabrik dan Hantu Keserakahan: Membaca “Pabrik Gula” dan “Qodrat 2” dari Perspektif Hubungan Industrial

Berita Terbaru

Ketua KADIN Anindya Bakrie (Detik Indonesia/ANTARA)

Ekonomi & Bisnis

Kadin Yakin Indonesia dan AS Segera Jalin Kesepakatan Dagang Baru

Jumat, 2 Mei 2025 - 16:08 WIB