Justin DPRD DKI: Mutu Pendidikan Saat Ini Belum Mendukung Jakarta Menjadi Kota Global

Kamis, 1 Mei 2025 - 10:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

(Foto: Fraksi PSI Jakarta)

(Foto: Fraksi PSI Jakarta)

DETIKINDONESIA.CO.ID, JAKARTA – 1 Mei 2025, Sekretaris Komisi E Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Justin Adrian Untayana, angkat suara mengenai sengkarut permasalahan pendidikan di ibu kota.

 

“Jika mengacu kepada Oxford Economics Global Cities Index 2024, salah satu aspek yang dinilai dari sebuah kota untuk menentukan apakah sudah menjadi global atau belum adalah SDM-nya. Di antara indikator-indikator yang dilihat adalah pencapaian akademik penduduk-penduduknya,” paparnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

“Berdasarkan indeks tersebut, Jakarta SDM-nya menempati peringkat ke-89 Dunia, Sementara itu, Kuala Lumpur dan Singapura secara berurutan menempati peringkat ke-21 dan ke-43, yaitu jauh di atas Indonesia,” sambungnya.

Baca Juga :  Pada Sidang Mediasi, Nasabah WAL Minta Instrumen Pengembalian Dana

 

Menurut Justin, keadaan sektor pendidikan yang masih miris itu membuat Jakarta sulit untuk menjadi kota global yang berdaya saing tinggi.

 

Justin mengatakan bahwa masalah pendidikan juga bisa dilihat dari susunan pendidikan warganya yang masih didominasi oleh lulusan jenjang pendidikan dasar.

 

“Data BPS 2023 menunjukkan bahwa 78,7% penduduk usia produktif hanya berpendidikan SMA ke bawah. Sementara itu, hanya 21,3% dari usia produktif yang merupakan lulusan S1 ke atas. Ini menujukkan jurang kesenjangan kualitas yang dalam di antara warganya,” katanya.

 

Adapun masalah lainnya seperti keterbatasan perguruan tinggi dan mahalnya biaya pendidikan turut menghambat upaya mencerdaskan penduduk ibu kota. Akan tetapi, semuanya diperparah oleh kompetensi gurunya yang juga masih rendah.

Baca Juga :  Belum Genap 2 Tahun, Kebijakan Heru Budi Hartono Dirasakan Warganya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis :
Editor :
Sumber :

Berita Terkait

Jelang May Day 2025, Aliansi Serikat Pekerja BUMD Jakarta Raya Lakukan Soft Launching dan Penandatangan Pakta Integritas
Legislator PSI Ikut Naik Transportasi Umum, Soroti Beberapa Masalah
Pramono Wacanakan KJMU hingga S3, PSI Jakarta Sarankan Fokus Perluas Beasiswa S1 Strategis
Legislator PSI Desak Pemprov DKI Tindak Tegas Pencurian Pelat Besi di JPO dan Kolong Tol
PSI Jakarta Serukan Formula E Tak Pakai APBD dan Harus Beri Manfaat bagi Masyarakat Ibu Kota
Kisruh Parkir Elektronik DKI, Francine PSI Soroti Kerusakan Mesin dan Praktik Pungli di Jalan Sabang
August Hamonangan Menolak Kebijakan Parkir di Kantor Kecamatan, Wali Kota Juga Kena Tarif
Kevin Wu Desak Pemprov DKI Gratiskan Transportasi untuk Seluruh Pengurus Tempat Ibadah

Berita Terkait

Kamis, 1 Mei 2025 - 10:04 WIB

Pro-Kontra Usulan Penggantian Wapres, Dr. Dian Assafri Tegaskan Pentingnya Patuh pada UUD 1945

Kamis, 1 Mei 2025 - 08:57 WIB

Melalui Fraksi PAN di DPR, INKOPTAN Dorong Terbitnya Inpres Konsolidasi Tanah Pertanian

Kamis, 1 Mei 2025 - 01:08 WIB

Sekjen Herman Khaeron Tegaskan Kader Demokrat Wajib Hadir Membawa Solusi bagi Rakyat

Rabu, 30 April 2025 - 23:41 WIB

Perisai Syarikat Islam Dukung AM Sangaji sebagai Pahlawan Nasional

Rabu, 30 April 2025 - 20:54 WIB

KiniBisa.com Hadir Sebagai Solusi Praktis untuk Pelatihan dan Pengembangan Karier di Era Digital

Rabu, 30 April 2025 - 16:14 WIB

Korban Dijadikan Tersangka, Kuasa Hukum Pertanyakan Objektivitas Penegakan Hukum

Rabu, 30 April 2025 - 15:11 WIB

Legislator Golkar Ahmad Irawan Pertanyakan Aspek Khusus dalam Usulan Solo Jadi Daerah Istimewa

Selasa, 29 April 2025 - 17:09 WIB

Bayu Sasongko Resmi Sandang Gelar Doktor Ilmu Hukum

Berita Terbaru