Kadin Yakin Indonesia dan AS Segera Jalin Kesepakatan Dagang Baru

Jumat, 2 Mei 2025 - 16:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua KADIN Anindya Bakrie (Detik Indonesia/ANTARA)

Ketua KADIN Anindya Bakrie (Detik Indonesia/ANTARA)

DETIKINDONESIA.CO.ID, JAKARTA – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menyampaikan keyakinannya bahwa Indonesia berpeluang besar menjalin kesepakatan dagang baru dengan Amerika Serikat (AS).

Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Novyan Bakrie, menilai potensi kerja sama perdagangan dan investasi antara Indonesia dan AS sangat luas, yang membuat prospek kesepakatan baru semakin terbuka.

“Kami mencatat bahwa neraca perdagangan Indonesia-AS menunjukkan surplus sekitar 18 miliar dolar AS. Di sisi lain, Indonesia juga mengimpor produk turunan migas dari berbagai negara dengan total nilai sekitar 40 miliar dolar AS. Pemerintah sedang mengkaji kemungkinan realokasi dari nilai tersebut,” ujar Anindya, yang akrab disapa Anin, di Jakarta, Jumat.

Ia menjelaskan bahwa sebagian besar impor energi Indonesia secara kebetulan berasal dari wilayah seperti Texas dan sekitarnya.

“Texas bisa menjadi titik awal kolaborasi yang strategis. Namun yang lebih penting adalah memperbesar volume perdagangan, bukan sekadar menjaga keseimbangan neraca,” lanjutnya.

Anin menambahkan bahwa AS tengah mendorong peningkatan ekspor produk-produk seperti kedelai, kapas, dan gandum ke Indonesia. Sementara itu, Indonesia juga berupaya memperluas ekspor barang elektronik, alas kaki, dan tekstil ke pasar Amerika.

Namun menurutnya, kerja sama potensial tak hanya terbatas pada sektor tersebut.

“Indonesia juga kaya akan mineral penting (critical minerals) yang dapat menjadi fondasi kemitraan strategis dengan AS. Ini bisa membantu mengurangi ketergantungan pada satu negara pemasok,” katanya.

Baca Juga :  NutriVille Hadir, Son Ye Jin jadi Brand Ambassador

Terkait kemungkinan terwujudnya kesepakatan dagang baru, Anin optimistis hal itu bisa dicapai dalam waktu dekat.

“Penyusunan kesepakatan memang ranah pemerintah. Namun dari sisi dunia usaha, kami sangat percaya diri. Setelah dari New York, saya akan ke Washington D.C. untuk bertemu Kamar Dagang AS dan mendiskusikan peluang kerja sama lanjutan, termasuk potensi peningkatan investasi antarnegara,” jelasnya.

Menanggapi kebijakan energi dari pemerintahan Donald Trump yang lebih mengutamakan bahan bakar fosil ketimbang energi hijau, Anin menyatakan bahwa Indonesia mengambil pendekatan yang berbeda.

“Indonesia memiliki cadangan migas dan bahan bakar fosil, namun di bawah tanah kami juga memiliki sumber critical minerals seperti nikel, bauksit, tembaga, timah, dan rare earth,” jelasnya.

Baca Juga :  Pemberdayaan Masyarakat Desa Kreatif, Kades Desa Jagabita Lakukan Presentasi di Universitas Trisakti

Ia juga menyebutkan bahwa Indonesia memiliki potensi besar di sektor energi terbarukan seperti tenaga surya, angin, dan air. Menariknya, menurut Anin, wilayah seperti Texas di AS juga mulai berkembang dalam pemanfaatan energi hijau.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis :
Editor :
Sumber :

Berita Terkait

Menteri UMKM Maman Siap Hadir di Sidang Kasus Mama Khas Banjar sebagai Amicus Curiae
Menteri Maman Tegaskan Peran Strategis Usaha Jasa Boga dalam Pengembangan UMKM
Menteri Maman Ungkap Capaian dan Tantangan Penghapusan Piutang Macet UMKM
Direktur Utama PLN Ungkap Peran Perempuan di PLN Dukung Pengurangan Utang dan Keberlanjutan Perusahaan
Kadin Jelaskan Meningkatnya Investasi di Indonesia Karena Kehadiran Presiden Prabowo
Menteri UMKM Apresiasi Terobosan Produk UKM dari APKASINDO
Kementerian UMKM Soroti Peran Transformasi Digital dalam Memajukan UMKM
Rektor UMJ: Kaderisasi Ulama Penting untuk Masa Depan Bangsa

Berita Terkait

Jumat, 2 Mei 2025 - 11:04 WIB

Menteri UMKM Maman Siap Hadir di Sidang Kasus Mama Khas Banjar sebagai Amicus Curiae

Kamis, 1 Mei 2025 - 10:36 WIB

Menteri Maman Tegaskan Peran Strategis Usaha Jasa Boga dalam Pengembangan UMKM

Kamis, 1 Mei 2025 - 10:09 WIB

Menteri Maman Ungkap Capaian dan Tantangan Penghapusan Piutang Macet UMKM

Rabu, 30 April 2025 - 15:04 WIB

Direktur Utama PLN Ungkap Peran Perempuan di PLN Dukung Pengurangan Utang dan Keberlanjutan Perusahaan

Rabu, 30 April 2025 - 14:54 WIB

Kadin Jelaskan Meningkatnya Investasi di Indonesia Karena Kehadiran Presiden Prabowo

Rabu, 30 April 2025 - 10:31 WIB

Menteri UMKM Apresiasi Terobosan Produk UKM dari APKASINDO

Rabu, 30 April 2025 - 09:07 WIB

Kementerian UMKM Soroti Peran Transformasi Digital dalam Memajukan UMKM

Selasa, 29 April 2025 - 15:36 WIB

Rektor UMJ: Kaderisasi Ulama Penting untuk Masa Depan Bangsa

Berita Terbaru