Kemdiktisaintek Dorong Kolaborasi Akademisi dan Industri untuk Perkuat Industri Dirgantara Nasional

Selasa, 11 Februari 2025 - 10:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Direktur Jenderal Riset dan Pengembangan (Dirjen Risbang) Kemendiktisaintek Fauzan Adziman (tengah) dalam kegiatan Taklimat Media 2025

Direktur Jenderal Riset dan Pengembangan (Dirjen Risbang) Kemendiktisaintek Fauzan Adziman (tengah) dalam kegiatan Taklimat Media 2025

DETIKDJAKARTA.CO.ID, JAKARTA– Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) RI mendorong pengembangan industri dirgantara nasional melalui inovasi riset dan teknologi.

Melalui keterangan di Jakarta, Selasa, Direktur Jenderal Riset dan Pengembangan (Dirjen Risbang) Kemdiktisaintek RI Fauzan Adziman menegaskan pentingnya sinergi antara akademisi dan industri dalam membangun ekosistem penerbangan yang lebih maju dan berdaya saing global, di mana Kemdiktisaintek berperan sebagai fasilitator kebijakan guna memastikan riset dan pengembangan di Indonesia mendapat perhatian khusus serta terlaksana secara efektif dan berkelanjutan.

“Riset yang dilakukan tidak harus 100 persen riset yang bersifat teknis, bisa juga dalam pengembangan strategi sistem rantai pasok di Indonesia dan aspek lainnya,” kata dia

Fauzan menyatakan pihaknya dapat memberikan dukungan melalui program riset kolaboratif, guna memperoleh peluang yang mudah didapat dalam meningkatkan rantai pasok industri penerbangan nasional.

Ia juga menyampaikan bahwa beberapa perguruan tinggi besar di Indonesia telah membangun Kawasan Sains dan Teknologi (KST) sebagai langkah strategis dalam mendorong hilirisasi riset dan pengembangan teknologi.

“Ke depan, pembangunan KST di perguruan tinggi lain akan terus diperluas guna memperkuat ekosistem inovasi nasional,” ujarnya.

Terkait hal tersebut, Rektor ITB Tatacipta Dirgantara menekankan perlunya dukungan kebijakan pemerintah lintas sektoral untuk memperkuat industri penerbangan nasional.

ITB, kata dia, berkomitmen untuk secara proaktif mengambil langkah-langkah konkret guna mempercepat implementasi kerja sama dan memastikan realisasi inisiatif yang telah disepakati.

Baca Juga :  Munas KAHMI di Palu 2022, Sabaruddin: Sangat Berdampak Bagi Masyarakat Sulawesi Tengah

Sementara, Head of Government Relations for Boeing in Southeast Asia Landri Subianto mewakili industri menyebutkan bahwa salah satu bidang pengembangan yang dapat dilakukan bersama, sekaligus juga bidang yang sedang gencar dilakukan Boeing adalah bidang bahan bakar pesawat ramah lingkungan atau Sustainable Aviation Fuel (SAF).

Melalui kolaborasi antara perguruan tinggi, industri, dan pemerintah dalam riset dan pengembangan mendorong inovasi, diharapkan hal ini dapat meningkatkan efisiensi dalam penggunaan sumber daya, mendorong pertumbuhan ekonomi, serta meningkatkan daya saing global.

Selain itu, kerja sama ini juga berkontribusi dalam mengatasi tantangan sosial dan lingkungan melalui solusi berbasis riset, menjadikan ekosistem industri lebih berkelanjutan dan inovatif.

Baca Juga :  Profil Iskandar Ismail, Anak Bireuen yang Sukses Pimpin Calypte Holding, Perusahaan dibalik Indonesia Airlines

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : TIM
Editor : Muhammad Ariobimo Sukmono
Sumber : ANTARA

Berita Terkait

Podcast Ngegas Rakyat Merdeka: Viva Yoga Dorong Gen Z untuk Berkreasi, Berinovasi, dan Berkontribusi di Wilayah Transmigrasi  
Miftahul Munir Lulus Dengan Predikat Cumlaude di Universitas Borobudur Jakarta
Sekjen Demokrat Kunjungi Daerah, Ajak Kader Aktifkan Mesin Partai Sejak Dini
Ketum DPP GAN: Hardiknas Jadi Momen Strategis Tanamkan Semangat Nasionalisme dan Cinta Tanah Air
Suyatin Akhirnya Bergelar Doktor Ilmu Hukum di Universitas Borobudur Jakarta
Pro-Kontra Usulan Penggantian Wapres, Dr. Dian Assafri Tegaskan Pentingnya Patuh pada UUD 1945
Melalui Fraksi PAN di DPR, INKOPTAN Dorong Terbitnya Inpres Konsolidasi Tanah Pertanian
Sekjen Herman Khaeron Tegaskan Kader Demokrat Wajib Hadir Membawa Solusi bagi Rakyat

Berita Terkait

Sabtu, 3 Mei 2025 - 07:36 WIB

Inovasi Berbagai Program Lingkungan dan Sosial, Harita Nickel Sabet Indonesia CSR Award 2025

Sabtu, 3 Mei 2025 - 07:35 WIB

Malut United Robohkan Benteng Raksasa Bandung di Panggung Hijau

Jumat, 2 Mei 2025 - 20:32 WIB

Kelangkaan BBM Subsidi jenis Minyak Tana di Ternate, Polres dalami jejak Penyalahgunaan 

Jumat, 2 Mei 2025 - 10:01 WIB

100 Hari Kerja, Bupati Halsel Bassam Kasuba Lakukan Perombakan Kabinet

Jumat, 2 Mei 2025 - 09:45 WIB

Bupati Halmahera Selatan Bassam Kasuba Dianugerahi Gelar Kepala Daerah Muda Inspiratif oleh PKS

Jumat, 2 Mei 2025 - 09:37 WIB

Peringati Hardiknas 2025, Bupati dan Wakil Bupati Halut Sampaikan Pesan Inspiratif tentang Pentingnya Pendidikan

Kamis, 1 Mei 2025 - 22:34 WIB

Hasil Terbaru Mata Air Desa Kawasi Masi Terjaga Dengan Baik

Kamis, 1 Mei 2025 - 20:36 WIB

Hasby Yusuf: Negara Harus berkomitmen dalam Menjamin Perlindungan dan Keadilan Sosial bagi Pekerja

Berita Terbaru