Ketua DPD RI: Aspirasi Kades Soal Perpanjangan Masa Jabatan Sudah Di Presiden

Rabu, 6 September 2023 - 07:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKINDONESIA.CO.ID, LAMONGAN  –  Sikap tegas dan respon cepat Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti terus terbukti. Itu setelah LaNyalla menegaskan jika aspirasi kepala desa mengenai perpanjangan masa jabatan dan gaji bulanan untuk kepala desa dan perangkat desa, sudah disampaikan langsung kepada Presiden Joko Widodo saat ia bertemu pada 10 Agustus lalu, beberapa waktu lalu.

Hal itu dikatakan LaNyalla untuk menjawab aspirasi kepala desa yang disampaikan kepadanya dalam setiap kunjungan kerjanya ke berbagai wilayah, termasuk kepala desa di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.

“Aspirasi tersebut sudah saya sampaikan langsung kepada Presiden. Saya paham betul suasana kebatinan kepala desa di Indonesia, termasuk di Jawa Timur. Saya sudah sampaikan dan perjuangkan aspirasinya. Sekarang, bola ada di Presiden dan DPR,” kata LaNyalla pada acara silaturahmi Ketua DPD RI dengan kepala desa se-Kabupaten Lamongan di Aula Kantor Bupati Lamongan, Selasa (5/9/2023).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Seperti diketahui, Kepala desa se-Kabupaten Lamongan memiliki asa yang begitu besar kepada Ketua DPD agar aspirasi mereka dapat diperjuangkan. Aspirasi tersebut tak lain yakni perpanjangan masa jabatan kepala desa dari enam menjadi sembilan tahun, serta gaji untuk kepala desa dan perangkat desa dengan besaran berdasarkan standar wilayah.

Hal tersebut dipaparkan Ketua Asosiasi Kepala Daerah Kabupaten Lamongan, Saptaya Nugraha Duta. Nugraha berharap LaNyalla dapat mengawal aspirasi tersebut hingga dapat terealisasi. Sebab, kata dia, sebagai wakil dari daerah, LaNyalla juga memiliki kewajiban untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat di daerah, termasuk aspirasi dari kepala desa. “Jadi kami mohon, tolong aspirasi kami dikawal hingga berhasil. Terima kasih bapak Ketua DPD,” harap Nugraha.

Lebih lanjut LaNyalla mengatakan, apresiasi itu patut ditindaklanjuti, karena desa merupakan benteng terakhir bagi negara seperti Indonesia dalam membangun ketahanan. Baik itu ketahanan pangan, ketahanan sosial, maupun ketahanan ekonomi. Dikatakan LaNyalla, Indonesia merupakan negara yang diberkahi keunggulan komparatif berupa kekayaaan sumber daya alam, yang ada hakikatnya berada di desa-desa kita.

Baca Juga :  Upacara Hari Pancasila dipimpin Jokowi

“Oleh karenanya penting bagi kita semua untuk memahami situasi global yang sedang berubah. Karena saat ini dunia sedang bergerak cepat melakukan re-posisi, melakukan perubahan orientasi. Dan semua negara sedang berlomba membangun kekuatan dengan memaksimalkan keunggulan masing-masing,” tutur LaNyalla.

Senator asal Jawa Timur itu melanjutkan, saat ini Korea Selatan sudah menyatakan posisi masa depannya sebagai negara industri senjata dan alat berat terbesar di Asia. Karena Korea Selatan memang memiliki pondasi industri-industri alat berat dan
teknologi.

“Arab Saudi punya Saudi Vision 2030 yang akan menjadikan Arab Saudi sebagai negara tujuan pariwisata dunia. Semua dana yang dimiliki Arab Saudi dari minyak bumi akan diinvestasikan untuk membangun Arab Saudi baru, yang tidak lagi tergantung kepada minyak bumi,” terang LaNyalla.

Begitu pula Uni Emirat Arab, terus konsisten membangun ikon-ikon baru yang menjadi magnet dunia. Mereka sekarang sedang membangun replika bulan di Kota Dubai. Sehingga menjadi destinasi wisata dunia, bagi mereka yang ingin merasakan sensasi terbang ke Bulan.

Lalu Pemerintah Tiongkok sudah memulai proyek menyulap kawasan gurun mereka menjadi hijau. Gurun yang gersang, sekarang sudah bisa ditanami. Termasuk kebijakan untuk ekspansi dengan mengirim keluar penduduknya ke beberapa negara di Afrika, dan menyulap tanah tandus dan kering di Afrika menjadi areal perkebunan dan pertanian.

India terus mengembangkan bio teknologi pertanian untuk tanaman pangan, karena jumlah penduduknya yang akan menyalip angka populasi Tiongkok. Begitu pula dengan Amerika Serikat yang terus mempertahankan posisinya sebagai negara dengan pendapatan pajak terbesar di dunia, karena semua perusahaan besar skala dunia berkantor pusat di Amerika Serikat.

“Lalu Indonesia sedang menyiapkan apa? Darimana uangnya jika belanja APBN saja masih defisit dan harus ditutup dengan utang? Hal ini harus menjadi perhatian semua komponen bangsa. Harus menjadi kesadaran kolektif bangsa ini. Untuk mengkaji dan meninjau ulang sistem bernegara yang saat ini kita terapkan dan jalankan,” ujar LaNyalla.

Baca Juga :  AHY Sebut Kemarahan Kader Demokrat Bukan Karena Ketumnya Tak Jadi Cawpres

Hal ini sangat penting karena menurut LaNyalla, untuk memperkokoh kedaulatan sebuah negara memerlukan kerja sama, semangat kejuangan dan sumbangsih positif serta keterlibatan semua elemen bangsa tanpa kecuali. “Dan pondasi paling penting adalah dari pemerintahan terkecil, yaitu desa. Untuk itu, diperlukan sistem ketatanegaraan dan sistem bernegara yang lebih sempurna, yang mampu memberi jawaban atas tantangan dan ancaman masa depan,” ujar LaNyalla.

Sistem tersebut, kata LaNyalla, adalah sebuah sistem yang mampu mewadahi atau menjadi wadah yang utuh bagi semua elemen bangsa. Dengan begitu, akan benar-benar terwujud menjadi penjelmaan seluruh rakyat. Sehingga hakikat kedaulatan rakyat benar-benar memiliki tolok ukur dan saluran di dalam mekanisme ketatanegaraan kita.

“Maka, bangsa ini akan semakin kuat. Karena pemilik kedaulatan, yaitu rakyat, berhak untuk ikut menentukan arah perjalanan bangsa. Sehingga pembentukan jiwa nasionalisme dan patriotisme seluruh rakyat terbangun dengan sendirinya, untuk secara bersama mewujudkan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia,” papar LaNyalla.

Menurut LaNyalla, itulah sistem bernegara yang dirumuskan para pendiri bangsa ini, yang kita kenal dengan nama sistem Demokrasi Pancasila dan sistem Ekonomi Pancasila. “Sebuah sistem tersendiri, sistem asli Indonesia yang tidak mengadopsi sistem Liberalisme Barat dan juga tidak mengadopsi sistem Komunisme Timur,” tutur LaNyalla.

Sayangnya, kata LaNyalla, sistem rumusan para pendiri bangsa ini belum pernah kita terapkan secara benar di Era Orde Lama dan Orde Baru, tetapi sudah kita kubur dan buang, melalui amandemen yang kita lakukan pada saat Reformasi di tahun 1999 hingga 2002 silam.

“Untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik, satu-satunya cara adalah kita harus kembali menerapkan sistem bernegara sesuai rumusan para pendiri bangsa. Tentu dengan penyempurnaan dan penguatan,” tegas LaNyalla.

Baca Juga :  Jokowi Ijinkan Keruk Pasir Laut, LaNyalla Ingatkan Soal Tujuan dan Pengawasan

Caranya, kata dia, dengan kita kembali dulu kepada Undang-Undang Dasar 1945 tanggal 18 Agustus 1945, lalu kita lakukan Amandemen dengan Teknik Adendum, sebagai penyempurnaan dan penguatan agar kita tidak mengulang praktik penyimpangan yang terjadi di masa lalu. Sehingga kita tidak mengubah total sistem bernegara. “Karena mengubah total sistem bernegara seperti yang kita lakukan di era Reformasi, terbukti telah membuat Konstitusi kita meninggalkan Pancasila sebagai Identitas Konstitusi dan Norma Hukum Tertinggi,” demikian LaNyalla.

Sebagaimana siketahui, kepala desa se-Kabupaten Lamongan memiliki asa yang begitu besar kepada Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, agar aspirasi mereka dapat diperjuangkan. Aspirasi tersebut tak lain yakni perpanjangan masa jabatan kepala desa dari enam menjadi sembilan tahun, serta gaji untuk kepala desa dan perangkat desa dengan besaran berdasarkan standar wilayah.

“Dua aspirasi itu tolong segera diperjuangkan. Ini aspirasi kami, kepala desa di Kabupaten Lamongan, yang menjadi aspirasi kami bersama di seluruh Indonesia,” kata Ketua Asosiasi Kepala Daerah Kabupaten Lamongan, Saptaya Nugraha Duta.

Nugraha berharap LaNyalla dapat mengawal aspirasi tersebut hingga dapat terealisasi. Sebab, kata dia, sebagai wakil dari daerah, LaNyalla juga memiliki kewajiban untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat di daerah, termasuk aspirasi dari kepala desa. “Jadi kami mohon, tolong aspirasi kami dikawal hingga berhasil,” harap Nugraha.

Pada kesempatan itu, Ketua DPD RI didampingi Staf Ahli Zaldy Irza Pahlevy Abdurrasyid, Kepala Kantor DPD RI Wilayah Jawa Timur Rony Suharso dan Pegiat Konstitusi dr Zulkifli S Ekomei.

Hadir di antaranya Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, Wakil Bupati Lamongan Abdul Rouf, Ketua Asosiasi Kepala Daerah Kabupaten Lamongan, Saptaya Nugraha Duta dan seluruh kepala desa se-Kabupaten Lamongan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : TIM
Editor : YULI
Sumber : LANYALLA

Berita Terkait

Ketua DPD RI Puji Isi Pidato Prabowo di KPU: Patriotik Sejati
Komite IV DPD RI Minta RPJPN 2025-2045 Munculkan Pertumbuhan Ekonomi Baru
Komite I DPD RI Beri Catatan Penting Atas Pelaksanaan Pemilu Serentak 2024
Indonesia Terus Komitmen Kirimkan Bantuan Kemanusiaan ke Palestina dan Sadan
Senator Terpilih 2024 Salut Ketua DPD RI Rendah Hati dan Mau Mendengar
Senator Petahana Apresiasi LaNyalla Membawa DPD RI Semakin Diperhitungkan
Ketua Komite I DPD RI Fachrul Razi : Pilkada Aceh Dipastikan Aman
Dorong Stabilitas Harga: Komite II DPD RI Panggil Menteri Pertanian dan Pihak Terkait

Berita Terkait

Sabtu, 27 April 2024 - 12:21 WIB

Pengembalian Berkas Bakal Calon Bupati Eka Dahliani ke PKB Dikawal Oleh Pemuda Pancasila

Jumat, 26 April 2024 - 14:06 WIB

Walikota Tidore Kepulauan Beri Apresiasi Kinerja Aparatur Pemerintahan atas Capaian SPM

Jumat, 26 April 2024 - 14:00 WIB

Dalam Waktu Dekat PP Maluku Utara Tunjuk Plt Ketua PP Halmahera Selatan

Jumat, 26 April 2024 - 12:17 WIB

Ambil Formulir Pendaftaran di PAN, Hj Eka Dahliani Usman Siap Bertarung Pilkada Halsel

Jumat, 26 April 2024 - 12:12 WIB

Untuk Memberi Buru Selatan Cahaya Lampu, Bupati Hibahkan Lahan Ke PLN di Ambon

Kamis, 25 April 2024 - 12:10 WIB

Halal Bihalal PT PLN Indonesia Power dengan Sejumlah Awak Media

Kamis, 25 April 2024 - 12:10 WIB

Jaga Stamina dan Kebugaran, Wakapolres Langkat Ajak Personel Lari Pagi

Rabu, 24 April 2024 - 17:24 WIB

Sebanyak 50 ASN Pemkot Tidore Kepulauan Ikuti Pelatihan Kepemimpinan Administrator

Berita Terbaru

Ekonomi & Bisnis

Sejarah Thunderbird School of Global Management

Sabtu, 27 Apr 2024 - 10:12 WIB