Ketum DPP GAN: Hardiknas Jadi Momen Strategis Tanamkan Semangat Nasionalisme dan Cinta Tanah Air

DETIKINDONESIA.CO.ID, JAKARTA  – Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang diperingati setiap tanggal 2 Mei menjadi momen penting bagi bangsa Indonesia. Namun menurut Muhammad Burhanuddin, Ketua Umum DPP Garuda Asta Cita Nusantara (GAN), peringatan ini sebaiknya tidak sekadar menjadi agenda tahunan yang bersifat seremonial.

Burhanuddin menekankan bahwa Hardiknas seharusnya menjadi momentum strategis untuk memperkuat jati diri bangsa melalui pendidikan yang menanamkan rasa cinta terhadap Tanah Air dan semangat Merah Putih.

“Hardiknas harus membawa makna lebih dari sekadar seremoni. Ini harus menjadi dorongan untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang bisa diakses seluruh lapisan masyarakat,” ujar Burhanuddin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurutnya, pemerataan pendidikan yang bermutu adalah fondasi utama untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan harus memberikan dampak nyata terhadap kesejahteraan rakyat.

Sebagai pemimpin GAN, ia percaya bahwa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto akan memperkuat sistem demokrasi dan tata kelola negara. Burhanuddin juga menekankan bahwa semangat nasionalisme dan cinta tanah air perlu menjadi dasar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

“GAN mendukung penuh program Presiden, terutama dalam mendorong kemandirian dan pembangunan ekonomi kerakyatan. Fokus kami adalah meningkatkan kapasitas masyarakat dari sisi teknis dan manajerial,” tambahnya.

Peran GAN dalam Pembangunan Nasional

Garuda Asta Cita Nusantara (GAN) adalah organisasi nirlaba yang berfokus mengawal delapan program prioritas (Asta Cita) dari Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Didirikan di Jakarta dan dipimpin oleh Muhammad Burhanuddin serta Sekjen Erlambang Trisakti, GAN aktif dalam berbagai sektor pembangunan.

Program strategis GAN meliputi makan bergizi gratis, ketahanan pangan, pengelolaan sumber daya alam berkelanjutan, serta penegakan hukum yang adil. Organisasi ini juga mendorong ideologi Pancasila, penguatan demokrasi dan HAM, serta kemandirian bangsa dalam sektor pangan, energi, air, ekonomi kreatif, serta ekonomi hijau dan biru.

Halaman : 1 2 Selanjutnya