Ketum DPP Samudra: Jokowi Bapak Infrastruktur

Kamis, 5 Januari 2023 - 10:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKINDONESIA.CO.ID, JAKARTA – Sebagai evaluasi kepemerintahan Joko Widodo (Jokowi) sepanjang 2022, Ketua Umum (Ketum) Santri Muda Nusantara (Samudra) Sukarya Putra menilai Jokowi layak disebut sebagai Bapak Infrastruktur.

Hal ini dikarenakan selama periode kedua ia telah membangun infrastruktur diberbagai daerah hingga ketingkat kabupaten.

Pembangunan infrastruktur tersebut tentunya berdampak pada pemerataan pembangunan didaerah-daerah. Demi melihat upaya yang telah dilakukan Jokwoi, Surya berharap proses pemerataan pembangunan dapat terus dilaksanakan, bahkan dilanjutkan oleh pemerintahan berikutnya setelah 2024.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Evaluasi periode kedua sekaligus sebagai catatan akhir tahun 2022, yang pertama terkait dengan pemerintahan Jokowi ini adalah bagaimana kepemimpinannya dalam tiga tahun terakhir sudah memberikan kontribusi yang luar basa bagi bangsa. Kedua, untuk pemerataan diberbagai provinsi dan daerah terjadi secara merata, makanya secara langsung maupun tidak langsung Pak Jokowi bisa dikatakan sebagai bapak infrastruktur,” ujar Ketum Samudra Sukarya Putra, usai mengikuti diskusi akhir tahun dengan tema “Quo Vadis Jokowi untuk kepemimpinan 2024” di Gedung Intro, Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (31/12/2022).

Baca Juga :  Bupati Sragen Salurkan Bantuan Rumah dan Sembako untuk Warga Kalijambe

Menuju 2024, Surya menegaskan sikapnya saat melihat kandidat-kandidat yang sudah bermunculan.

Dia menilai sejauh ini nama-nama kandidat dan perkembangan politik yang berjalan masih baik-baik saja. Hanya saja perihal siapa yang akan terpilih nanti, tentu yang menjadi penentu adalah rakyat. Sehingga sosok yang qualified adalah yang terbaik dan yang akan terpilih.

“Karena persepsi masyarakat berbeda-beda. Dari kami, Samudra selama calon kandidat itu memberikan ide gagasan yang maju untuk masyarakat dan bangsa, mengapa tidak?. Selama tidak ada polarisasi pembelahan maka Samudara akan mengawal itu (pilpres),” terang Surya.

Sebagai pimpinan ormas kepemudaan yang keanggotaannya mayoritas berbasis para alumni pesantren diseluruh Indonesia, Surya menyatakan bahwa dirinya tidak memiliki kapasitas untuk mengarahkan para anggotanya kecapres tertentu.

Baca Juga :  Istri Dandim Kodim 1505 Tidore Salurkan Nutrisi Asuh Stunting

Sebab pada prinsipnya Samudra lebih ingin menjaga dan menjadi ormas tengah yang menengah yang mampu menjembatani berbagai pihak atau golongan yang ada. Samudra juga ingin membangun kebersamaan dalam keberagaman untuk kemajuan bangsa.

“Secara keanggotaan basis Samudra adalah pesantren. Tapi kami tidak ingin mendikotomi apakah santri atau non santri. Kami berhimpun dalam satu wadah ini untuk berkumpul antara santri dan pemuda secara keseluruhan. Hanya saja keanggotaan Samudra memang kebanyakan alumni pesantren diseluruh Indonesia. Tanpa terpolarisasi oleh salahsatu ormas keagamaan, apakah itu nahdliyin atau muhamdyah,” jelas Surya kepada awak media.

Dipenghujung tahun 2022 ia juga berharap bisa membina dan menyatukan berbagai pihak tanpa ada kegaduhan, sehingga ormas-ormas yang ada bisa hidup berdampingan dan hidup dalam kebersamaan untuk menjaga kesatuan NKRI.

Baca Juga :  Tinggalkan Utayoh, Sarifa Uswanas Beralih Dukung Samaun–Donatus di Pilkada Fakfak 2024

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Tim
Editor : Admin
Sumber : Sriwijaya Media

Berita Terkait

Kelangkaan BBM Subsidi jenis Minyak Tana di Ternate, Polres dalami jejak Penyalahgunaan 
Dari “Mey Berlawanan”, BEM Unkhair dan Aliansi Mei Gelar Aksi Memperingati Hari Buruh
Hasil Terbaru Mata Air Desa Kawasi Masi Terjaga Dengan Baik
Kementerian ESDM Kembali Terbitkan IUP Perusahaan Tambang Milik Gubernur Malut Sherly Tjoanda
Mediasi Masyarakat Haltim dan PT STS, Capai Kesepakatan
Tarik Tambang Sambut May Day di PT Wanatiara Persada Berlangsung Meriah
Tingkatkan SDM, Idam: IKMTC Berikan Pelatihan Gratis pada Masyarakat Papua
Wagub Malut Pastikan Tak Ada Nepotisme Dalam Pelantikan 3 Kepala OPD

Berita Terkait

Jumat, 2 Mei 2025 - 11:04 WIB

Menteri UMKM Maman Siap Hadir di Sidang Kasus Mama Khas Banjar sebagai Amicus Curiae

Kamis, 1 Mei 2025 - 10:36 WIB

Menteri Maman Tegaskan Peran Strategis Usaha Jasa Boga dalam Pengembangan UMKM

Kamis, 1 Mei 2025 - 10:09 WIB

Menteri Maman Ungkap Capaian dan Tantangan Penghapusan Piutang Macet UMKM

Rabu, 30 April 2025 - 15:04 WIB

Direktur Utama PLN Ungkap Peran Perempuan di PLN Dukung Pengurangan Utang dan Keberlanjutan Perusahaan

Rabu, 30 April 2025 - 14:54 WIB

Kadin Jelaskan Meningkatnya Investasi di Indonesia Karena Kehadiran Presiden Prabowo

Rabu, 30 April 2025 - 10:31 WIB

Menteri UMKM Apresiasi Terobosan Produk UKM dari APKASINDO

Rabu, 30 April 2025 - 09:07 WIB

Kementerian UMKM Soroti Peran Transformasi Digital dalam Memajukan UMKM

Selasa, 29 April 2025 - 15:36 WIB

Rektor UMJ: Kaderisasi Ulama Penting untuk Masa Depan Bangsa

Berita Terbaru