Kinerjanya Aneh-Aneh dan Asalan, Bawaslu Fakfak Dilaporkan Ke Bawaslu Pusat

Jumat, 21 Juni 2024 - 09:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKINDONESIA.CO.ID, FAKFAK  – Kinerja Bawaslu Fakfak kembali mendapat sorotan dari dua ASN di Lingkungan Kabupaten Fakfak – Provinsi Papua Barat karena keduanya menilai kinerja lembaga pengawas pemilu di Fakfak ini diduga tidak professional bahkan melaksanakan tugas pelayanan terhadap pengaduan masyarakat hanya asal-asalan

Kedua ASN yang telah melaporkan Bawaslu Fakfak ke Bawaslu RI karena menduga tidak netral serta kerja asal-asalan adalah, Abdul Razak Ibrhamim Rengen (Mantan Kepala Bappeda dan Litbang Fakfak) dan Sarbani Rumanais (Mantan Sekretaris Distrik Fakfak Barat).

Alasan Bawaslu Fakfak akhirnya dilaporkan ke Bawaslu RI akibat karena Bawaslu Kabupaten Fakfak tidak merespon pengaduan Razak Rengen dan Sarbani Rumanais sebagaimana prosedur penanganan pelanggaran penyelesaian Sengketa Pemilu di Bawaslu Fakfak

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam laporan tertulis yang berhasil dikutip media ini, Razak Rengen dan Sarbani Rumanais sebagai pelapor 1 dan pelapor 2 keduanya menceritakan bahwa pada tanggal 3 Juni 2024 mereka ajukan laporan pengaduan ke Bawaslu Kabupaten Fakfak terkait penghentian sementara dari jabatan masing-masing oleh Bupati Fakfak

Baca Juga :  Dirgahayu Republik Indonesia Ke-78 di Kaimana Papua Barat

Ketika itu di ruang pertemuan Kantor Bawaslu kedua pelapor. Razak Rengan dan Sarbani Rumanais didampingi LO. La Syaruddin Ode Sadiki. Saat pertemuan bersama diruang Bawaslu Kabupaten Fakfak dihadiri oleh salah satu Anggota Bawaslu. Syahril Radal Serbunit.

Pelapor/pengadua menanyakan formulir pengisian pengaduan masyarakat. Namun Radal menjawabnya bahwa tak perlu mengisi formulir laporan karena yang tertuang dalam laporan aduan tersebut sudah cukup jelas, karena ada bukti-bukti yang disampaikan.

Awalnya Bawaslu Fakfak menolak pelapor/pengadu untuk mengisi formulir pengaduan, anehnya, yang terjadi pada 11 Juni 2024 adalah, La Syaruddin Ode Sadiki sebagai Saksi juga LO dipanggil oleh Kordiv penanganan pelanggaran penyelesaian sengketa Bawaslu Fakfak Via panggilan Watshapp pukul 19.30 malam untuk bertemu di Kantor Bawaslu Fakfak

Disana Saksi atau LO disuguhi formulir isian pengaduan masyarakat yang sebelumnya diminta pihak pelapor. Ketika itu saksi / LO bertanya, awalnya saat kami ajukan laporan kenapa kami minta tidak diberikan kertas form laporan. Bawaslu menjawabnya bahwa laporan awal tetap berlaku setelah itu Saksi/LO disuguhi form laporan oleh Bawaslu agar diisi setelah itu dikembalikan besoknya, 12 Juni 2024.

Baca Juga :  Residivis Bersenjata Satroni Rumah Warga, Gasak Uang dan Perhiasan

Yang mengagetkan pihak pelapor/pengadu adalah. Pada tanggal 14 Juni 2024. staf Sekretariat Bawaslu Kabupaten Fakfak datang ke rumah masing-masing Para Pelapor untuk menyerahkan Pemberitahuan Status Laporan (Form-A.17) dimana disebutkan bahwa disimpulkan status laporan para pelapor Tidak dapat diregistrasi.

Kinerja Bawaslu Fakfak dalam merespon laporan/aduan masyarakat khususnya dua orang ASN dilingkungan Pemda Fakfak dinilai sangat tidak professional dan tidak netral, terkesan kerja asal-asalan karena bertentangan dengan Peraturan BAWASLU RI nomor: 8 Tahun 2020 Tentang Penanganan Pelanggaran Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubuernur, Bupati dan Wakil Bupati, Serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota.

Pelapor berkesimpulan bahwa Bawaslu Fakfak tidak konsisten terhadap fungsi pengawasan pelanggaran pasal 71 ayat 2 Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 Tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, Dan Walikota Menjadi Undang- Undang

Baca Juga :  Buntut Kriminalisasi Pers, Tim Investigasi Media Penuhi Undangan Klarifikasi Terkait Laporan 3 Oknum Perwira Polda Banten Ke Divpropam Mabes Polri

Mereka lanjut menegaskan bahwa Bawaslu Fakfak tidak konsisten terhadap fungsi pengawasan pelanggaran surat Bawaslu Kabupaten Fakfak Nomor : 001/PM.00.02/K.PB- 01/04/2023, Perihal : Imbauan Penggantian Pejabat, yang ditujukan kepada Bupati Kabupaten Fakfak, tertanggal 3 April 2024

“Diduga ada skenario aneh-aneh yang dilakukan oleh Bawaslu Fakfak dengan tidak melakukan prosedur penanganan laporan dari pelapor sesuai ketentuan pada pasal 6 dan pasal 7 Perbawaslu RI Nomor 8 Tahun 2020 Tentang Penanganan Pelanggaran Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubuernur, Bupati dan Wakil Bupati, Serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota. Hal ini terbukti dari setelah Laporan aduan kami diterima Bawaslu Fakfak pada tanggal 3 Juni 2024 tidak dituangkan dalam Formulir Laporan (Form Model A. 1)”, Ungkapnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis :
Editor :
Sumber :

Berita Terkait

Bupati Teluk Bintuni Serahkan Dokumen Kependudukan ke Siswa, Bagian dari Program 100 Hari Kerja
Murid SD Teluk Bintuni Tak Henti Senyum Setelah Terima Sepeda Hadiah dari Bupati
Bupati Raja Ampat Ajak ASN Tingkatkan Harmonisasi dan Kebersamaan Lewat Halal Bihalal
Bupati Manokwari Resmikan Kepengurusan Baru Paguyuban Arema Masa Bakti 2025-2030
Bupati Teluk Bintuni Resmikan Pembukaan Retreat dan Pembekalan Pelayan Firman Wilayah XII Sinode GKI di Tanah Papua
Bupati Teluk Bintuni Lepas Tim “Menyala Internetku” ke Tiga Distrik sebagai Bagian dari Realisasi Program 100 Hari Kerja
Istri Bupati Fakfak Samaun Dahlan Nurwidayati Salurkan 50 Sajadah, Mukena, dan Al-Qur’an di Distrik Kokas
Bupati Fakfak Dorong Pemprov Papua Barat Bangun Jalan ke Distrik Karas

Berita Terkait

Kamis, 1 Mei 2025 - 10:04 WIB

Pro-Kontra Usulan Penggantian Wapres, Dr. Dian Assafri Tegaskan Pentingnya Patuh pada UUD 1945

Kamis, 1 Mei 2025 - 08:57 WIB

Melalui Fraksi PAN di DPR, INKOPTAN Dorong Terbitnya Inpres Konsolidasi Tanah Pertanian

Rabu, 30 April 2025 - 23:41 WIB

Perisai Syarikat Islam Dukung AM Sangaji sebagai Pahlawan Nasional

Rabu, 30 April 2025 - 20:54 WIB

KiniBisa.com Hadir Sebagai Solusi Praktis untuk Pelatihan dan Pengembangan Karier di Era Digital

Rabu, 30 April 2025 - 16:14 WIB

Korban Dijadikan Tersangka, Kuasa Hukum Pertanyakan Objektivitas Penegakan Hukum

Rabu, 30 April 2025 - 15:11 WIB

Legislator Golkar Ahmad Irawan Pertanyakan Aspek Khusus dalam Usulan Solo Jadi Daerah Istimewa

Selasa, 29 April 2025 - 17:09 WIB

Bayu Sasongko Resmi Sandang Gelar Doktor Ilmu Hukum

Selasa, 29 April 2025 - 14:37 WIB

Danantara Segera Tempati Kantor Baru, Ini Informasinya

Berita Terbaru

Daerah

Mediasi Masyarakat Haltim dan PT STS, Capai Kesepakatan

Kamis, 1 Mei 2025 - 09:17 WIB