Kolaborasi Alumni untuk Indonesia, Perwanti Ambil Bagian dalam Acara Kebaya Goes To UNESCO

DETIKINDONESIA.CO.ID, JAKARTA - Alumni untuk Indonesia (AUI) mengadakan kegiatan Ngopi Bareng Alumni Seri III, dengan mengusung tema "Kebaya Goes To UNESCO" dengan hasil kolaborasi dari berbagai pihak yang di gelar di Venue of the Stars, Lippo Mall Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (23/8/2022) Pukul 16.00-20.00 WIB. Acara yang dikemas demi mendorong Kebaya menjadi warisan budaya bangsa di UNESCO menyedot perhatian setiap pengunjung yang menyaksikan Parade Kebaya tersebut. Selain itu, iringan dari lagu-lagu nasional dan daerah menambah kemerian serta menumbuhkan rasa nasionalisme dari setiap peserta yang hadir pada acara tersebut. Turut serta dalam acara tersebut, Komunitas Perempuan Pelestari Budaya Indonesia (KPPBI), Jaman Perempuan Indonesia (Japri), Persaudaraan Wanita Tionghoa Indonesia (Perwanti), Komunitas Kain dan Kebaya Indonesia (KKI) Surabaya, Komunitas Kain dan Kebaya Indonesia (KKI) Pekalongan, Anak Medan Solid (AMS), PJIC, Alumni SMA Surabaya Bersatu, Alumni SMA Jakarta Bersatu, Alumni SMA Medan Bersatu, Alumni Blusukan untuk Indonesia Maju, dan lainnya yang didukung oleh Daya Indonesia Performing Arts Academy dengan dimeriahkan oleh penampilan dari Artis Senior Paramitha Rosadi, Budayawan Nungky, Ully Sigar Rusady, Laksamana Madya TNI (Purn.) Dr. Desi Albert Mamahil, Presiden Alumni untuk Indonesia Bilmar Sitanggang, serta sambutan dari Waki Menteri (Wamen) Perdagangan RI, Dr. Jerry Sambuaga secara zoom. Sebagai Presiden Alumni untuk Indonesia, Bilmar Sitanggang dalam sambutannya mengucapkan terima kasih banyak buat seluruh organisasi dan Komunitas yang telah berkolaborasi pada acara Kebaya Goes To UNESCO. "Saya sangat berterimakasih sekali buat semua perempuan yang hadir hari ini dengan mengenakan Pakaian Kebaya dari seluruh daerah. Ini merupakan bukti, bahwa Kebaya merupakan warisan budaya Bangsa Indonesia. Mari sama-sama kita dorong dan kawal Kebaya ini hingga ke UNESCO," ucap Bilmar di lokasi pertunjukan, Selasa (23/8/2022) Malam. Sementara itu Wamen Perdagangan RI, Dr. Jerry Sambuaga dalam pidatonya melalui zoom memberikan apresiasi kepada seluruh alumni baik dalam dan luar negeri yang aktif mengkampanyekan Kebaya sebagai warisan Budaya Indonesia. "Saya sungguh mengapresiasi kepada Alumni dari perguruan dalam dan luar negeri yang terus aktif mengkampanyekan Kebaya sebagai warisan Budaya Indonesia agar di catatkan ke UNESCO sebagai warisan Budaya Tak Benda (Intengible Cultural Heritage). Saya berharap agar Pentingnya kepedulian masyarakat untuk peduli dengan pencatatan Kebaya ke UNESCO, serta memasifkan penggunaan Kebaya pada kegiatan sehari-hari," harap Wamen Perdagangan RI. Sebagai pencinta Batik, tambah Jerry, "saya sangat mendukung agar Kebaya dapat dicatatkan sebagai warisan tak bends dk UNESCO, seperti Batik yang telah dicatatkan pada tahun 2009 lalu, sehingga batik identik dengan Budaya Indonesia agar penggunaannya semakin masif lagi di dalam dan luar negeri. Untuk itu saya mendukung gagasan ini dan berharap gagasan yang dibuat oleh Alumni until Indonesia dapat berkelanjutan," dukungnya. Penampilan Parede Kebaya dari berbagai Komunitas dan Organisasi yang terlibat turut memberikan warna tersendiri pada acara tersebut. Penampilan dari Paramitha Rosadi membuat acara semakin meriah di Malam harinya. Ketua Umum Perwanti, Surijaty Aminan ketika di mintai keterangan tentang acara tersebut, dirinya tak bisa menutup rasa bangganya karena terlibat pada acara yang luar biasa tersebut. "Saya sangat bangga dapat mengambil bagian pada acara ini. Sungguh ini merupakan acara yang luar biasa sekali, karena ini merupakan bukti nyata, bahwa masih banyak Rakyat Indonesia yang peduli terhadap warisan leluhur kita. Harapan saya, agar kedepannya kegiatan seperti ini terus menerus dilakukan turun menurun hingga anak cucu Kita, agar mereka tidak melupakan warisan Budaya Bangsa Indonesia," ungkapnya. Tarian tradisional dan lagu-lagu dari seluruh daerah Indonesia, serta penampilan Sexophonist membuat suasana semakin larut dalam keberagaman dan kebersamaan, sehingga jelas terlihat tidak adanya perbedaan diantara peserta yang hadir pada malam itu. Tak lepas para peserta mengabadikan momen tersebut dengan saling berfoto dan bertukar kartu nama agar dapat terus terjalin komunikasi yang baik dikemudian hari.

Penulis	: Michael
Editor	: Michael
Sumber	: Special Report

Kolaborasi Alumni untuk Indonesia, Perwanti Ambil Bagian dalam Acara Kebaya Goes To UNESCO

Tetap terhubung dengan kami:

Komentar:

Michael Yusuf

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Selamat Jalan Anies Baswedan, Partai Ummat Siap Berlabu di Prabowo

Walikota Tidore Kepulauan Resmi Lepas 54 Peserta RAINAS Ke XII Tahun 2023

Dalam Rangka Menghadirkan Kampus di Kaimana, Bupati Freddy Thie Minta Petunjuk dan Kordinasi Ke Menteri Kordinator Muhadjir Effendy

Tetap terhubung dengan kami:

Komentar:

Michael Yusuf

With Product You Purchase

Subscribe to our mailing list to get the new updates!

Mengatasi Stigma Kusta, Diharapkan Media Berikan Informasi yang Benar

LaNyalla Ingatkan Kades Serius Kembangkan BUMDes Agar Ekonomi Masyarakat Desa Meningkat

Related Articles

Presenter DETIK TV Andi Eka Asdiana Warti Raih Magister Sains Odontologi Forensik dan Lulus Predikat Cum Laude di UI

Suami Dianiaya Sampai Terkapar, Silviany Minta Polsek Medan Timur Segera Tangkap Pelaku

Pelantikan Pengurus HEBITREN di Papua Barat Daya

Untuk Kepentingan Pariwisata, Perikanan dan Pertanian Buru Selatan, Bupati Safitri Kunjungi Jepang Bersama Sejumlah Bupati Daerah Lain

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Selamat Jalan Anies Baswedan, Partai Ummat Siap Berlabu di Prabowo

Walikota Tidore Kepulauan Resmi Lepas 54 Peserta RAINAS Ke XII Tahun 2023

Dalam Rangka Menghadirkan Kampus di Kaimana, Bupati Freddy Thie Minta Petunjuk dan Kordinasi Ke Menteri Kordinator Muhadjir Effendy