Kolaborasi Pemuda Dalam Berkarya

Senin, 31 Oktober 2022 - 15:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Fase sebelum merdeka, kita tahu bersama bahwa kondisi bangsa memang mengharuskan sebagian pemuda yang terdidik harus bersikap dan bertindak demikian, namun pertanyaannya bagaimana dengan pemuda dimasa kini, masa yang sangat cepat perkembangannya yakni fase digital (masyarakat 5.0)

Pemuda masa kini mesti melek digital, dengan tetap menjaga etika dan budaya dalam digital. Selain itu tentu pemuda harus mampu menyesuaikan dengan perkembangan global, dimana kita dituntut harus mampu menyesuaikan dan merespons perkembangan era yang serba digital, dengan tetap menjaga etika dan budaya sehingga kita tidak terpesona dalam Negative Impact of Digital Media.

Karya mesti tidak bertumpuk pada ruang-ruang politik praktis tapi juga pada ruang-ruang lain, seperti UMKM, Pengusaha, Pelaku Usaha yang berbasis Digital dan lain-lain. Karena dalam bangsa ini cukup banyak ruang untuk kita berkarya.

Pemuda harus berkarya karena pemuda cenderung dan indentik dengan karya, entah karya itu di bidang apa saja, asalkan dalam upaya pembangunan, walaupun geraknya agak sedikit lambat dan belum terlalu berefek, tapi percayalah dengan berkarya berarti kita terus bergerak menuju perubahan yang nyata.

Bergerak menuju perbuahan adalah bagian dari berkarya. Era ini memenag tidak bisa kita lepas dengan perkembangan digital, namun selain itu kita juga dituntuk untuk berkolaborasi. Bergerak bersama dalam perjuangan akan melahirkan karya yang nyata.

Selamat Hari Sumpah Pemuda
Sorong, 28 Oktober 2022

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Alfaris Yasir
Editor : Admin
Sumber :

Berita Terkait

Perjuangan Menjadi Pahlawan Nasional 4 Mahasiswa Trisakti dalam Tragedi 12 Mei 1998
Saatnya Bersatu Mengawal Kepemimpinan Baru Demi Kemajuan Indonesia.
Mengenal Budaya dan Perkembangan Tiongkok dari Dekat Bersama chinainmyeyes.com
Peran “Invisible Hand” dalam Ekonomi Politik Indonesia di Tengah Proteksionisme Global
Hilirisasi Sumber Daya Alam: Pilar Kedaulatan Energi
Menghidupkan Kembali Ideologi: Menjadikan Pancasila sebagai Pedoman, Bukan Sekadar Hafalan
Hantu Di Pabrik dan Hantu Keserakahan: Membaca “Pabrik Gula” dan “Qodrat 2” dari Perspektif Hubungan Industrial
M.ISRA RAMLI: Prinsip Dasar Kepemimpinan Nasional Keberpihakan Pada Nilai – Nilai Kerakyatan

Berita Terkait

Jumat, 25 April 2025 - 14:45 WIB

Saatnya Bersatu Mengawal Kepemimpinan Baru Demi Kemajuan Indonesia.

Rabu, 23 April 2025 - 22:56 WIB

Mengenal Budaya dan Perkembangan Tiongkok dari Dekat Bersama chinainmyeyes.com

Selasa, 22 April 2025 - 11:54 WIB

Peran “Invisible Hand” dalam Ekonomi Politik Indonesia di Tengah Proteksionisme Global

Senin, 21 April 2025 - 14:18 WIB

Hilirisasi Sumber Daya Alam: Pilar Kedaulatan Energi

Jumat, 18 April 2025 - 14:00 WIB

Menghidupkan Kembali Ideologi: Menjadikan Pancasila sebagai Pedoman, Bukan Sekadar Hafalan

Rabu, 16 April 2025 - 19:09 WIB

Hantu Di Pabrik dan Hantu Keserakahan: Membaca “Pabrik Gula” dan “Qodrat 2” dari Perspektif Hubungan Industrial

Minggu, 13 April 2025 - 11:04 WIB

M.ISRA RAMLI: Prinsip Dasar Kepemimpinan Nasional Keberpihakan Pada Nilai – Nilai Kerakyatan

Jumat, 11 April 2025 - 09:54 WIB

Budaya Membaca Membawa Perubahan Dalam Hidup Manusia

Berita Terbaru