DETIKINDONESIA.CO.ID, BALIKPAPAN – Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite kembali menghantam Kota Balikpapan dalam beberapa hari terakhir. Antrean panjang kendaraan roda dua maupun roda empat mengular di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), menyebabkan keresahan di kalangan masyarakat, terutama para pekerja yang sangat bergantung pada mobilitas.
Dampak pada Kehidupan Sehari-hari
Antrean yang mengular bukan hanya memakan waktu, tetapi juga menguras energi dan produktivitas warga. “Kak Mei” (nama samaran), seorang warga Balikpapan, mengungkapkan kesulitan yang dihadapinya. “Saya ke mana-mana jadi sulit karena harus ngantre, banyak waktu saya terbuang hanya untuk antre BBM,” ujarnya dengan nada lelah saat di wawancarai tim Detik Indonesia, Rabu (21/05/25).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dampak yang lebih parah dirasakan oleh para pekerja transportasi umum dan daring. Yunus, seorang sopir angkot, menceritakan pengalamannya. “Sudah 3 hari antre, sekitar 3 jam waktu kami habis buat di antre saja. Padahal 3 jam lebih kami bisa dapat penumpang yang lumayan,” keluhnya. Ia berharap agar Pertalite tersedia di semua SPBU untuk mengurangi antrean.
Ojek Online Paling Terdampak
Penulis | : |
Editor | : |
Sumber | : |
Halaman : 1 2 Selanjutnya