Manpan RB: Tak Paksa ASN Pindah Ke IKN

Jumat, 7 Oktober 2022 - 15:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKINDONESIA.CO.ID, JAKARTA – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas menyatakan pemerintah tak berniat memindah aparatur sipil negara (ASN) ke Ibu Kota Nusantara (IKN) secara paksa.

Azwar Anas mengatakan pemerintah kini tengah berupaya menciptakan lingkungan tinggal agar para abdi negara itu bersedia pindah ke IKN secara sukarela.

“Yang pasti di IKN ini nanti kampanye kita agar lingkungan yang menarik yang nyaman, kita tidak ingin paksa,” kata Azwar Anas di Kompleks Balai Kota Yogyakarta, Kamis (6/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia memberi gambaran manakala IKN nanti memiliki sarana dan prasarana yang maju dan memadai, maka para ASN juga tak akan segan untuk memulai hidup di sana.

Baca Juga :  Shinta Yuliasmi, Puteri Indonesia Banten 2 Dukung Pembangunan Ibu Kota Negara

Prasanara yang ia maksud, macam rumah sakit modern, sekolah unggulan mulai dari Taman Kanak-kanak hingga berbagai perguruan tinggi berkelas. Kemudian jalan bebas macet, serta polusi dan tentunya yang listrik memadai.

“Tentu ini akan menjadi mimpi semua orang, sehingga dari situ bayangan saya kalau ekosistemnya sudah tumbuh, ada playground buat anak-anak di tengah hutan, oksigen cukup pasti enggak usah dipaksa mereka ingin pindah ke ibu kota. Targetnya begitu (sukarela),” imbuhnya.

Lebih jauh, Mantan Bupati Banyuwangi ini mengatakan bahwa kini Presiden Joko Widodo telah memberikan instruksi ke kementeriannya untuk menyiapkan sejumlah skenario pemindahan dan digitalisasi ASN di IKN.

Kemenpan RB, diklaimnya tengah memasuki tahap asesmen sehingga targetnya skenario tersebut bisa tuntas tahun depan.

Baca Juga :  Penantian Air Bersih di Desa Limbo dan Lohobubba Akan Segera Terwujud

“Ini bertahap, ini ada beberapa skenario belum bisa saya sampaikan. Ini ada skenario (ASN pindah) 20 ribu, 60 ribu, 100 ribu,” kata Azwar Anas.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Tim
Editor : Admin
Sumber : CNN Indonesia

Berita Terkait

Kelangkaan BBM Subsidi jenis Minyak Tana di Ternate, Polres dalami jejak Penyalahgunaan 
Dari “Mey Berlawanan”, BEM Unkhair dan Aliansi Mei Gelar Aksi Memperingati Hari Buruh
Sekjen Demokrat Kunjungi Daerah, Ajak Kader Aktifkan Mesin Partai Sejak Dini
Ketum DPP GAN: Hardiknas Jadi Momen Strategis Tanamkan Semangat Nasionalisme dan Cinta Tanah Air
Hasil Terbaru Mata Air Desa Kawasi Masi Terjaga Dengan Baik
Kementerian ESDM Kembali Terbitkan IUP Perusahaan Tambang Milik Gubernur Malut Sherly Tjoanda
Suyatin Akhirnya Bergelar Doktor Ilmu Hukum di Universitas Borobudur Jakarta
Pro-Kontra Usulan Penggantian Wapres, Dr. Dian Assafri Tegaskan Pentingnya Patuh pada UUD 1945

Berita Terkait

Jumat, 2 Mei 2025 - 07:54 WIB

Dari Rumah, Perempuan Menenun Ekonomi Bangsa

Kamis, 1 Mei 2025 - 11:26 WIB

Perjuangan Menjadi Pahlawan Nasional 4 Mahasiswa Trisakti dalam Tragedi 12 Mei 1998

Jumat, 25 April 2025 - 14:45 WIB

Saatnya Bersatu Mengawal Kepemimpinan Baru Demi Kemajuan Indonesia.

Rabu, 23 April 2025 - 22:56 WIB

Mengenal Budaya dan Perkembangan Tiongkok dari Dekat Bersama chinainmyeyes.com

Selasa, 22 April 2025 - 11:54 WIB

Peran “Invisible Hand” dalam Ekonomi Politik Indonesia di Tengah Proteksionisme Global

Senin, 21 April 2025 - 14:18 WIB

Hilirisasi Sumber Daya Alam: Pilar Kedaulatan Energi

Jumat, 18 April 2025 - 14:00 WIB

Menghidupkan Kembali Ideologi: Menjadikan Pancasila sebagai Pedoman, Bukan Sekadar Hafalan

Rabu, 16 April 2025 - 19:09 WIB

Hantu Di Pabrik dan Hantu Keserakahan: Membaca “Pabrik Gula” dan “Qodrat 2” dari Perspektif Hubungan Industrial

Berita Terbaru

Ketua KADIN Anindya Bakrie (Detik Indonesia/ANTARA)

Ekonomi & Bisnis

Kadin Yakin Indonesia dan AS Segera Jalin Kesepakatan Dagang Baru

Jumat, 2 Mei 2025 - 16:08 WIB