Menjadi Motivasi Diri

Oleh: Sepi Wanimbo – (Ketua Umum DPD – PPDI PPP Ketua Umum DPD – PPKL & AB PPP)

ORANG – orang yang sukses punya momentum semakin sukses mereka, akan semakin ingin mereka menjadi lebih sukses, dan semakin mungkin mereka menemukan jalan menuju kesuksesan. Sama seperti kegagala. Semakin sering kita ingin gagal, kita akan terperangkap dalam spiral kegagalan ( Tony Robbins ).

Untuk berada level yang lebih tinggi dari upaya mengembangkan potensi diri, kita harus dapat menjadi memotivasi diri sendiri. Dengan kata lain, kitalah yang bertanggung jawab untuk menggerakkan diri sendiri secara sadar tanpa paksaan. Jangan menunggu orang lain memaksa kita untuk bergerak. Memang bisa saja, tetapi itu akan lebih mirip sebagai penindasan dan kita terkesan sebagai seorang budak yang bodoh, tidak memiliki daya pikir, tidak tahu ke mana hidup sendiri harus diarahkan.

Baca Juga :  Menunggu Putusan MK Tentang Sistem Pemilu Terbuka atau Tertutup?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Yang membedakan budak dengan orang merdeka salah satunya terkait dengan menjadi motivasi diri. Ingatlah, kita orang merdeka yang bebas menentukan nasip sendiri, tidak bergantung pada tuan ( majikan ), sebab kita tidak memiliki tuan yang memerintah kita.

Dengan menjadi motivasi diri yang kuat, kita akan merasa ringan melakukan hal – hal yang mungkin dirasa berat oleh orang lain. Cara ini akan membuat kita lebih cepat berhasil mengembangkan potensi jika dibandingkan dengan hanya menerima nasib apa adanya. Diam dan tidak melakukan apa pun, tetapi berharap hasil yang maksimal, itu namanya fatalisme. Konyol.

Apakah anda ingin tahu seberapa besar motivasi yang Anda miliki dan terapkan dalam diri sendiri? Cara paling sederhana mengetahuinya adalah seberapa besar daya paksa Anda terhadap diri sendiri, seberapa tega Anda menggerakkan diri Anda untuk tetap bekerja saat tebersit nikmatnya duduk – duduk sebentar atau tidur – tiduran sementar masih banyak hal yang mesti Anda selesaikan. ( Aba Mehmed Agha. Pribadi Yang Tenang, Hal. 30 : 2023 ).

Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu, janganlah takut dan jangan gementar karena mereka, sebab Tuhan, Allahmu. Dialah yang berjalan menyertai engkau; Ia tidak akan membiarkan engkau dan tidak meninggalkan engkau. ( 2 Ulangan 31 : 86 )

Selamat membaca sahabat – sahabatku yang baik.

Tuhan Yesus Kristus memberkati kita semua.

Wamena, 26 Agustus 2023