Menteri Bahlil Cermat

Sabtu, 8 Februari 2025 - 14:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sebagai Ketua Satgas Hilirisasi dalam kapasitas Menteri ESDM, Bahlil dinilai memiliki kepekaan tinggi untuk merespon gejolak serta kebutuhan masyarakat ditengah mendapat laporan terjadi kelangkaan Gas LPG 3 kg beberapa hari lalu sampai harus turun cek langsung ke masyarakat yang berujung tidak diberikannya izin penjualan kepada pihak pengecer kemudian menertibkan sub pangkalan sebagai pengganti pihak pengecer atau agen tertentu yang disebut “mavia pasar”.

Mengenai kritikan Dasco Wakil Ketua DPR RI sesungguhnya sudah clear, bahwa Bahlil telah mengakui bila sebelumnya tidak ada koordinasi sebelumnya dengan Presiden Prabowo, sehingga membuat Presiden menginstruksikan kembali untuk memberikan izin kepada pihak pengecer, dengan ini permasalahan di tingkat hulu maupun dihilir dapat diselesaikan, targetnya problem solving, itu benang merahnya.

Baca Juga :  Menghidupkan Budaya Sendiri 

Secara faktual, dalam memimpin dan merespon masalah Melon ini, Bahlil Lahadalia sebagai Pemimpin menunjukkan sikap dan pendekatan yang BENAR dan PENAR (meminjam konsep budaya Jawa): Menghadapi masalah, tidak menghindari. Secara Gentleman dan jantan menyatakan bertanggung jawab, tidak melempar tanggung jawab. Mengakui kekurangan, tidak menyalahkan unit lain atau staf. Menghadapi masyarakat secara bijak, tidak marah-marah. Berjiwa menerima kritik dan masukan dari masyarakat, tidak arogan merasa benar sendiri. Tidak merasa berkuasa dan mau dilayani, tapi turun ke masyarakat dan melayani. Mencari solusi untuk perbaikan, bukan mempermasalahkan masalah. Sikap mengakui ada kekurangan yang berdampak kepada rakyat, dan berjiwa besar menyampaikan secara terbuka permohonan maaf.

Pada prinsipnya, perubahan sosial dilingkungan masyarakat dapat terjadi setelah adanya masalah. Dalam pemerintahan, kepentingan politik menjadi salah satu pemicu sumber perpecahan, dan akan berdampak pada kebijakan. Pada level negara, hal seperti ini dibutuhkan pemikiran rasional yang dapat mempengaruhi keputusan politik secara adil dan benar. Terhadap Bahlil dan Dasco yang berbeda persepsi soal Gas LPG 3 kg, Presiden Prabowo pemimpin tertinggi harus membawa situasi menjadi aman dan stabil, mengidentifikasi masalah, mengklarifikasi posisi para pihak, membangun kesamaan sikap cair mewakili visi dan cita cita Negara.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis :
Editor :
Sumber :

Berita Terkait

Perjuangan Menjadi Pahlawan Nasional 4 Mahasiswa Trisakti dalam Tragedi 12 Mei 1998
Saatnya Bersatu Mengawal Kepemimpinan Baru Demi Kemajuan Indonesia.
Mengenal Budaya dan Perkembangan Tiongkok dari Dekat Bersama chinainmyeyes.com
Peran “Invisible Hand” dalam Ekonomi Politik Indonesia di Tengah Proteksionisme Global
Hilirisasi Sumber Daya Alam: Pilar Kedaulatan Energi
Menghidupkan Kembali Ideologi: Menjadikan Pancasila sebagai Pedoman, Bukan Sekadar Hafalan
Hantu Di Pabrik dan Hantu Keserakahan: Membaca “Pabrik Gula” dan “Qodrat 2” dari Perspektif Hubungan Industrial
M.ISRA RAMLI: Prinsip Dasar Kepemimpinan Nasional Keberpihakan Pada Nilai – Nilai Kerakyatan

Berita Terkait

Rabu, 30 April 2025 - 09:24 WIB

Bupati TTU Ungkap Alasan Sekolah Lima Hari: Demi Waktu Berkualitas Keluarga

Selasa, 29 April 2025 - 12:13 WIB

Bupati TTU Sambut Kunjungan Duta Timor Leste, Bahas Kerja Sama Pasokan Sayuran ke Oecusse

Selasa, 29 April 2025 - 11:25 WIB

Warga Desa Maukabatan Laporkan Kepala Desa ke Bupati TTU, NTT

Senin, 28 April 2025 - 15:46 WIB

Bupati Falent Kebo Ungkap Pilihan Realistis untuk Kemajuan TTU: “Lebih Baik Diakui Tertinggal, Daripada Pura-pura Maju”

Senin, 28 April 2025 - 11:00 WIB

Gubernur NTT Melki Lana Berikan Pesan Khusus dalam Syukuran Gedung Baru Akademi Teknik Kupang

Sabtu, 26 April 2025 - 21:46 WIB

Bupati TTU Siapkan Lahan 6 Hektare untuk Sekolah Rakyat dari Kemensos

Jumat, 25 April 2025 - 16:03 WIB

Gubernur NTT Sambut Kunjungan Pengurus IKKEF di Kupang

Kamis, 24 April 2025 - 23:01 WIB

Gubernur NTT Resmikan Sekolah Keberagaman di Kupang

Berita Terbaru