Menteri Maman Sebut SPPG dalam MBG sebagai Ekosistem untuk UMKM

Kamis, 22 Mei 2025 - 10:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKINDONESIA.CO.ID, CILEUNYI, KABUPATEN BANDUNG – Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menekankan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan ekosistem yang sehat bagi pengusaha UMKM untuk pemerataan dan keadilan ekonomi.

“Kalau dalam konteks margin keuntungan, berdasarkan data BGN dalam satu SPPG memang dibatasi 3 sampai 4 ribu penerima program MBG. Kenapa tidak boleh lebih? Karena pemerintah ingin tercipta pemerataan dan keadilan ekonomi di seluruh daerah,” kata Menteri Maman saat membuka acara Perluasan Keterlibatan UMKM dalam MBG di SPPG Cileunyi Al-Kasyaf Kabupaten Bandung, Senin (19/5).

Menteri Maman menekankan UMKM memiliki posisi sangat strategis dalam mendukung program MBG, yang merupakan program prioritas nasional dalam mewujudkan generasi Indonesia yang sehat dan unggul.

Dalam konteks ini, Menteri Maman menyebut, keterlibatan UMKM terjadi di tiga titik utama yaitu pemasok bahan baku di sisi hulu, penyedia jasa boga SPPG di sisi dapur, dan pengolah limbah makanan di sisi hilir.

“SPPG Cileunyi Al-Kasyaf dipilih karena memenuhi indikator sebagai SPPG ramah UMKM, karena telah mengoptimalkan perekonomian lokal dan melibatkan pengusaha UMKM mulai dari hulu hingga ke hilir,” katanya.

Menurut data BPS tahun 2023, Menteri Maman melanjutkan, ada sekitar 29,3 juta pengusaha UMKM di sektor pangan yang bisa berperan sebagai pemasok bahan baku.

Sedangkan berdasarkan data Sistem Informaai Data Tunggal (SIDT) Kementerian UMKM 2024, ada lebih dari 30 ribu UMKM untuk sektor jasa boga dan pengelola limbah makanan.

Baca Juga :  Prabowo dan Budiman Satu Suara, Arvindo Noviar: Ini Simbol Persatuan Nasional

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis :
Editor :
Sumber :

Berita Terkait

Wamen UMKM Dorong Entrepreneur Hub Finance Jadi Ekosistem Pembiayaan Kolaboratif
Krisis BBM Mengguncang Kota Minyak: Warga Mengeluh di Tengah Antrean Mengular
Entrepreneur Hub Terpadu Upaya Nyata Kementerian UMKM Wujudkan Asta Cita ke-3
Kementerian UMKM Berkomitmen Pererat Kemitraan Pengemudi dan Aplikator Ojek Online
Program MBG Diakui Menteri UMKM Sebagai Penopang Ekosistem Pengusaha Kecil
Kementerian UMKM Jalankan Dua Mandat Utama Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Menteri UMKM Dorong Pengutamaan Sanksi Administratif Jika ada UMKM Langgar Aturan
Lewat Entrepreneur Hub, Wamen UMKM Dorong Tumbuhnya Wirausaha Berbasis IPTEK

Berita Terkait

Kamis, 22 Mei 2025 - 13:40 WIB

Diduga Lindungi Caffe Fortune, Ketua GMNI Halsel Desak Bupati Telusuri Kinerja Kasatpol PP 

Rabu, 21 Mei 2025 - 19:52 WIB

Felista Kokiroba Diduga Rampok Dana Bantuan Non-tunai’ Warga Minta Di Proses Hukum 

Rabu, 21 Mei 2025 - 17:24 WIB

Gelapkan Dana Desa Ratusan juta DPC GPM Halsel Desak Bupati Copot Kepala Desa Wosi 

Rabu, 21 Mei 2025 - 17:23 WIB

Diduga Ada Bekingan Caffe Fortune Bebas  Jual Minuman “Capten Morgan

Rabu, 21 Mei 2025 - 16:13 WIB

IKA Trisakti Siap Hadirkan Jogja Signature: Hamemayu Hayuning Bawana pada 24 Mei 2025

Rabu, 21 Mei 2025 - 15:23 WIB

Afriansyah Noor Tegaskan Kosmetik Wajib Bersertifikat Halal Mulai 2026

Rabu, 21 Mei 2025 - 14:30 WIB

Masih Ada 129.000 Lahan Transmigrasi Belum Bersertifikat, Wamen Viva Yoga Siap Tuntaskan

Rabu, 21 Mei 2025 - 00:38 WIB

Praktisi Hukum Desak Polda Malut Ambil Alih Kasus Arisan Bodong,Yang Melibatkan Oknum Polisi Dan Ibu Bhayangkari 

Berita Terbaru