DETIKINDONESIA.CO.ID, JAKARTA – Musyawarah Nasional Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) ke XII berlangsung tanggal 20 – 21 Mei 2025 di Birawa Assembly Hall, Hotel Bidakari Jakarta. Panitia Penyelenggara Munas SOKSI ke XII ini terbentuk atas dasar Surat Keputusan Dewan Pimpinan Nasional SOKSI Nomor: Skep.Panpel.89.25/Depinas SOKSI/V/2025 Tentang Panitia Penyelenggara Rapat Pimpinan Nasional dan Hari Ulang Tahun LXV dan Musyawarah Nasional XII SOKSI Tahun 2025. Motto yang diusung pada Munas SOKSI 2025 ini “MAJU TERUS PANTANG MUNDUR”.
Ketua Umum Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) yang telah berakhir massa Baktinya, Ahmadi Noor Supit mengapresiasi kerja Panitia Munas XII yang sepenuhnya dilaksanakan oleh kader muda. Ia menyebut kegiatan tersebut berjalan sangat baik dan mencerminkan kualitas generasi penerus SOKSI. Supit juga menyampaikan bahwa konsolidasi organisasi telah berjalan secara maraton dan diikuti secara aktif oleh kader-kader muda dari berbagai daerah. Dari 38 provinsi, dihadiri oleh 36 provinsi. Pengurus SOKSI, sampai di tingkat daerah, rata-rata adalah orang muda. Banyak dari mereka merupakan bupati, wali kota, atau anggota DPR di tingkat masing-masing, mereka kader-kader muda tersebut bukan hanya aktif secara politik, tetapi juga memiliki basis massa yang kuat. Supit menegaskan bahwa “seluruh kekuatan kader muda SOKSI harus diarahkan untuk memenangkan Partai GOLKAR di Pemilu 2029” Selasa (20/5/2025).
Sementara itu, Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia dalam kesempatannya menyampaikan sambutan, menyatakan bahwa niatnya memimpin Partai adalah ibadah, sehingga ia tidak ingin ada perpecahan ditubuh Partai GOLKAR. Hal itu disampaikan Ketum Bahlil dihadapan ribuan peserta dan para undangan Munas SOKSI ke-XII. Ketum Bahlil menegaskan bahwa ormas atau organisasi sayap GOLKAR harus bersatu demi agenda besar menghadapi Pemilu 2029. Menurutnya, SOKSI harus menjadi bagian terpenting dalam perjuangan Partai GOLKAR untuk menyongsong Pemilu 2029 dalam rangka menaikkan kursi Partai GOLKAR dan solid mendukung Pemerintahan Prabowo-Gibran.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Ketum Bahlil juga menyinggung pentingnya hubungan yang harmonis antara generasi muda dan para senior di GOLKAR. Ia mengingatkan agar generasi muda tidak kehilangan etika dan tetap menghormati senior. “Partai GOLKAR ini hebat karena punya hubungan emosional antara senior dan junior, senior itu pernah muda, tapi kita belum pernah tua,” katanya. Ia menekankan bahwa SOKSI adalah organisasi penting bagi sejarah dan masa depan GOLKAR. SOKSI lahir dalam rangka menjaga benteng NKRI dari ancaman perubahan ideologi, yaitu komunisme.
Pada Munas XII SOKSI ini, Azhar Adam selaku Ketua Penyelenggara Persidangan menyatakan bahwa Musyawarah Nasional (Munas) SOKSI ke-XII merupakan momentum penting untuk membangun kebersamaan, mempertajam visi dan misi organisasi, serta menyusun langkah konkret program kerja pengurus dalam menghadapi tantangan zaman dan memperkuat eksistensi SOKSI ditengah masyarakat.
Penulis | : |
Editor | : |
Sumber | : |
Halaman : 1 2 Selanjutnya