Orang Paling Kaya Orang Punya Tanah 

Rabu, 13 September 2023 - 13:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oleh : Sepi Wanimbo – (Ketua Umum DPD – PPKL & AB PPP)

Mgr. Jhon Philip Saklir Pr. “Stop jual tanah, orang Papua bisa hidup tanpa uanh tapi tidak bisa hidup tanpa tanah. Ketika orang asli Papua tidak punya tanah lagi, maka orang Papua akan menjadi pengemis ditanahnya sendiri bahkan akan ada abang kepunahan” (Timika, 29 Desember 2018 )

Orang asli Lani yang hidup di wilayah Lapago Papua Pegunungan. sejak dulunya orang tua hidup tidak pernah berpindah – pindah tempat karena kelaparan makanan dan minuman.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Karena dimana mereka hidup diatas tanahnya mereka itu tanahnya, gunungnya, sungainya, lembahnya dan batu – pasirnya sangat luas.

Dalam tanahnya ada ubi besar, sayur segar, jagung besar, ketimun besar, kol besar, keladi besar, pisan besar, kelapa hutan besar, pohon besar, buah – buah besar – besar, air jernih, batu kecil dan besar, dan lain – lain yang saya tidak sebut satu per – satu semuanya ada di tanah.

Semua kekayaan yang TUHAN kasih semua lengkap maka, moyang orang Lani selalu menjaga, kelola, dan menikmati hasilnya.

Baca Juga :  Mengapa Yesus Lahir di Dunia

Hidup dari hasil olahan tanah sendiri maka mereka hidup

lebih sehat, kuat, gaga, cakap, pintar, dan pandai dalam pelayanan.

Orang Lani punya segalahnya ada di tanah sehingga mereka tidak pernah hidup tergantung pada orang lain tetap hidup mereka selalu mandiri, otonom, independen dan merdeka.

Sejarah membuktikan moyang orang Lani meninggal karena kelaparan tidak pernah tetapi meninggal karena usianya sudah tua, sakit, dan lainnya.

Tetapi bagi orang Lani dulunya hidup konsumsi dari hasil olahan tanah sendiri membuat mereka umurnya panjang, sehat sampai kuat.

Hasil atau sumber dari olahan tanah biasanya membiayai anak sekolah tingkat sekolah dasar – perguruan tinggi selesai, mendukung program pelayanan gereja serta acara – acara besar dan kecil selalu berjalan baik.

Mengapa orang punya tanah itu kaya karena rumah di bangung di atas tanah, manusia hidup di atas tanah, manusia berasal dari tanah, tidur di atas tanah, jalan di atas tanah, kerja di atas tanah, meninggalpun kubur di atas tanah semuanya dari tanah maka bagi orang yang punya tanah hari ini orang – orang itu termasuk orang – orang kaya di bumi ini.

Baca Juga :  Taufik Madjid Untuk Pembangunan Desa Berkelanjutan di Maluku Utara

Orang yang punya tanah, punya gunung, punya sungai, punya hutan, punya pohon, punya pasir, punya air jernih, punya sagu itu menjaga dengan baik akan punya harapan masa depan yang cemerlan, baik bagi anak dan cucu.

Kita akan dapat uang nilai besar tapi uang akan abis, kita punya mobil tapi mobil akan rusak, kita punya motor tapi motornya akan rusak, kita akan punya pesawat tapi pesawat akan rusak ketika kita miliki itu semua hilan dan rusak pasti kita akan rasakan yang bernama kelaparan, kematikan, kesakitan, stres dan struk.

Tetapi kita mempunya tanah, gunung, hutan, sungai, lembah dan lainnya yang ada ini kita pelihara, jaga atau merawat dengan baik maka kita tidak akan pernah mengalami namanya kematian, kelaparan, kesakitan, stres dan struk. Pasti akan hidup selalu sehat, berdamai dengan kelimpahan kekayaan alam dari tanah.

Bagi orang yang menjual tanah berarti menjual masa depan anak, cucuknya sendiri, memiskinkan diri sendiri, menjual hidupmu sendiri dan memperpendek hidupnya, karena kita diperintah oleh TUHAN tanah bukan untuk di jual tetapi tanah ini untuk dijaga, dirawat dan menikmati hasil dari tanah.

Baca Juga :  Miras Bukan Budaya Orang Asli Papua

Menjual tanah, menjual tulang belulan moyangmu sendiri, menjual tanah memperkaya orang lain, dan memiskinkan diri di atas negerinya sendiri.

Tanpa uang kita bisa hidup, tetapi tanpa tanah kita tidak bisa hidup  tanpa dukungan  orang luar kita bisa hidup, Karena kita punya Tanah.

Orang punya tanah, gunung, sungai, batu, air dan pasir, pohon adalah orang yang palin terkaya di dunia ini. Orang yang tidak punya tanah, gunung, pohon, batu, pasir, air orang yang palin termiskin di dunia ini.

Jaga tanahmu karena tanah adalah mamamu, jaga tanahmu karena tanahmu adalah kehidupanmu, jaga tanahmu karena tanahmu adalah kekayaanmu, jaga tanahmu adalah sumber hidupmu jaga tanahmu adalah napas kehidupanmu, jaga tanahmu karena punya harapan masa depanmu.

Selamat membaca sahabat – sahabatku Tuhan Yesus Kristus memberkati kita semua.

Wamena, 13 September 2023

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : TIM
Editor : YULI
Sumber :

Berita Terkait

Perjuangan Menjadi Pahlawan Nasional 4 Mahasiswa Trisakti dalam Tragedi 12 Mei 1998
Saatnya Bersatu Mengawal Kepemimpinan Baru Demi Kemajuan Indonesia.
Mengenal Budaya dan Perkembangan Tiongkok dari Dekat Bersama chinainmyeyes.com
Peran “Invisible Hand” dalam Ekonomi Politik Indonesia di Tengah Proteksionisme Global
Hilirisasi Sumber Daya Alam: Pilar Kedaulatan Energi
Menghidupkan Kembali Ideologi: Menjadikan Pancasila sebagai Pedoman, Bukan Sekadar Hafalan
Hantu Di Pabrik dan Hantu Keserakahan: Membaca “Pabrik Gula” dan “Qodrat 2” dari Perspektif Hubungan Industrial
M.ISRA RAMLI: Prinsip Dasar Kepemimpinan Nasional Keberpihakan Pada Nilai – Nilai Kerakyatan

Berita Terkait

Jumat, 25 April 2025 - 14:45 WIB

Saatnya Bersatu Mengawal Kepemimpinan Baru Demi Kemajuan Indonesia.

Rabu, 23 April 2025 - 22:56 WIB

Mengenal Budaya dan Perkembangan Tiongkok dari Dekat Bersama chinainmyeyes.com

Selasa, 22 April 2025 - 11:54 WIB

Peran “Invisible Hand” dalam Ekonomi Politik Indonesia di Tengah Proteksionisme Global

Senin, 21 April 2025 - 14:18 WIB

Hilirisasi Sumber Daya Alam: Pilar Kedaulatan Energi

Jumat, 18 April 2025 - 14:00 WIB

Menghidupkan Kembali Ideologi: Menjadikan Pancasila sebagai Pedoman, Bukan Sekadar Hafalan

Rabu, 16 April 2025 - 19:09 WIB

Hantu Di Pabrik dan Hantu Keserakahan: Membaca “Pabrik Gula” dan “Qodrat 2” dari Perspektif Hubungan Industrial

Minggu, 13 April 2025 - 11:04 WIB

M.ISRA RAMLI: Prinsip Dasar Kepemimpinan Nasional Keberpihakan Pada Nilai – Nilai Kerakyatan

Jumat, 11 April 2025 - 09:54 WIB

Budaya Membaca Membawa Perubahan Dalam Hidup Manusia

Berita Terbaru