Pakistan Bersama Saudi Kecam Usulan Netanyahu soal Relokasi Palestina ke Arab Saudi

Selasa, 11 Februari 2025 - 11:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Bendera Palestina

Ilustrasi Bendera Palestina

DETIKDJAKARTA.CO.ID – Pakistan mengecam pernyataan provokatif pemimpin otoritas Israel Benjamin Netanyahu tentang membangun negara Palestina di Arab Saudi.

Menteri Luar Negeri Pakistan Ishaq Dar dalam pembicaraan telepon dengan Menlu Saudi Pangeran Faisal bin Farhan Al Saud, Senin (10/2), juga menegaskan kembali komitmen Islamabad terhadap kedaulatan dan integritas teritorial Arab Saudi serta dukungan bagi perjuangan Palestina.

Menlu Saudi berterima kasih atas “dukungan Pakistan yang konsisten terhadap kesucian dan keutuhan Kerajaan.”

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kedua menlu juga sepakat untuk segera mengadakan pertemuan luar biasa para menlu Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) untuk membahas perkembangan situasi di Gaza.

Dalam pernyataan terpisah pada Minggu (9/2), Dar mengatakan Pakistan “sangat yakin bahwa rakyat Palestina memiliki hak yang tidak dapat dicabut untuk mendirikan negara yang merdeka dan berdaulat berdasarkan perbatasan sebelum tahun 1967, dengan Al Quds Al Sharif (Yerusalem timur) sebagai ibu kotanya.”

Baca Juga :  Breaking News: Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh Tewas Terbunuh di Iran

“Setiap usulan yang berupaya menggusur atau merelokasi rakyat Palestina dari tanah air leluhur mereka tidak dapat diterima dan merupakan pelanggaran terang-terangan terhadap hukum internasional, resolusi PBB, serta prinsip keadilan dan kewajaran,” katanya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : TIM
Editor : Muhammad Ariobimo Sukmono
Sumber : ANTARA

Berita Terkait

Paus Fransiskus, Pemimpin Tertinggi Umat Katolik, Wafat di Usia 88 Tahun
Israel Izinkan Masuknya Peralatan Berat ke Gaza Setelah Negosiasi Panjang
Presiden Argentina Terjebak Kontroversi Kripto, Oposisi Tuntut Pemakzulan
Israel Dapat Kiriman Bom Berat MK-84 Usai Larangan AS Dicabut
Putin-Trump Sepakat, Delegasi Rusia-AS Akan Bertemu di Riyadh
Trump Ancam Batalkan Gencatan Senjata Jika Sandera Tidak Dibebaskan
Menteri Kanada Sebut Wacana Kanada Jadi Negara Bagian AS Sangat Absurd
Hamas Tegaskan Komitmen pada Kesepakatan Gencatan Senjata dan Pembebasan Sandera Palestina

Berita Terkait

Kamis, 1 Mei 2025 - 08:57 WIB

Melalui Fraksi PAN di DPR, INKOPTAN Dorong Terbitnya Inpres Konsolidasi Tanah Pertanian

Kamis, 1 Mei 2025 - 01:08 WIB

Sekjen Herman Khaeron Tegaskan Kader Demokrat Wajib Hadir Membawa Solusi bagi Rakyat

Rabu, 30 April 2025 - 20:54 WIB

KiniBisa.com Hadir Sebagai Solusi Praktis untuk Pelatihan dan Pengembangan Karier di Era Digital

Rabu, 30 April 2025 - 16:14 WIB

Korban Dijadikan Tersangka, Kuasa Hukum Pertanyakan Objektivitas Penegakan Hukum

Rabu, 30 April 2025 - 15:11 WIB

Legislator Golkar Ahmad Irawan Pertanyakan Aspek Khusus dalam Usulan Solo Jadi Daerah Istimewa

Selasa, 29 April 2025 - 17:09 WIB

Bayu Sasongko Resmi Sandang Gelar Doktor Ilmu Hukum

Selasa, 29 April 2025 - 14:37 WIB

Danantara Segera Tempati Kantor Baru, Ini Informasinya

Selasa, 29 April 2025 - 14:07 WIB

Sekjen DPP Partai Demokrat Herman Khaeron Kobarkan Semangat Kader Demokrat di Kabupaten Bandung

Berita Terbaru