DETIKINDONESIA.CO.ID, SORONG – Dinas Kebakaran dan Penyelamatan, Penanggulangan Bencana dan Satpol PP Provinsi Papua Barat Daya menggelar Penyusunan Laporan Pendahuluan Kajian Resiko Bencana di Provinsi Papua Barat Daya yang diselenggarakan di Panorama Hotel Sorong, kamis (28/09/2023).
Ketua Tim PSBA Universitas Gadjah Mada, Prof. DR. Djati Mardiatno, S.Si, M.Si, menyatakan kami akan memaparkan laporan pendahuluan hasil pengkajian resiko bencana untuk provinsi Papua Barat Daya, ini adalah mandat dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana.
“Untuk setiap kegiatan pembangunan harus ada hasil dari pengkajian resiko bencana, yang akan disandingkan dengan dokumen rencana tata ruang wilayah, sehingga nanti rencana pembangunan yang disusun tidak berdampak sangat besar, dan mengurangi resiko yang tinggi,” paparnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Lanjutnya, harus ada institusi atau lembaga yang bertanggung jawab dalam mengkoordinasikan, melaksanakan, maupun memantau pelaksanaan kegiatan-kegiatan penanggulangan bencana,
“Yang diperlukan adalah, institusi atau badan yang nantinya dapat melaksanakan fungsi koordinasi dan pemantauannya,” ungkapnya.
Sementara itu, Penjabat Sekda Ir. Edison Siagian, ME, menyatakan pada prinsipnya mendukung kegiatan ini karena akan dipakai untuk kepentingan pemerintah dalam penyusunan perencanaan pembangunan di Provinsi Papua Barat Daya, dan juga sebagai acuan untuk peringatan dini dalam konsep mitigasi bencana bagi perencanaan pembangunan.
Kegiatan ini mendatangkan pemateri dari Pusat Studi Bencana Alam (PSBA) UGM Yogyakarta, sedangkan peserta berasal dari masing-masing Kabupaten/Kota yang mengirim satu orang dari BPBD, PUPR, Bappeda, dan OPD Provinsi PBD.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : TIM |
Editor | : YULI |
Sumber | : |