Pilkada Kaimana 2024: Freddy Thie Resmi Kantongi Rekomendasi Partai NasDem

DETIKINDONESIA.CO.ID, JAKARTA – Bupati Kaimana Freddy Thie mendapat dukungan penuh dari DPP Partai NasDem untuk maju dalam Pilkada Serentak 2024.

Dukungan tersebut ditandai dengan diterbitkannya surat rekomendasi untuk Freddy Thie sebagai bakal calon Bupati Kaimana.

Surat yang ditandatangani oleh Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh itu diamanatkan kepada Koordinator Wilayah Pemenangan Pilkada se-Tanah Papua Roberth Rouw yang kemudian menyerahkannya kepada Freddy Thie di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Jumat (21/6/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Hari ini saya mewakili Ketua Umum menyerahkan rekomendasi kepada pasangan calon Bupati Kaimana. Semoga dengan mandat ini bisa jadi manfaat serta menjadi tiket mengusung pada Pilkada Serentak 2024 nanti,” ujar Roberth Rouw.

Freddy Thie yang juga sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Papua Barat menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Surya Paloh beserta pengurus DPP Partai NasDem atas dukungan yang diberikan untuk dirinya.

“Terima kasih dan penghargaan kepada Ketua Umum dan pengurus Partai NasDem dari pusat sampai daerah yang sudah memberikan rekomendasi kepada kami,” ujarnya.

Dikatakannya, Partai NasDem adalah Partai Politik tanpa mahar, sehingga dirinya berharap dapat terpilih kembali di periode kedua sebagai Bupati Kaimana.

Politisi Partai Demokrat itu pun berkomitmen akan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat kecil guna kemajuan pembangunan di Kaimana.

“Intinya DPP NasDem berharap setelah kami terpilih kembali, harus berikan pelayanan terbaik kepada wong cilik dan adanya pembangunan dari waktu ke waktu seperti pelayanan dasar yaitu pendidikan, kesehatan, UMKM, dan infrastruktur,” ucapnya.

Kata Freddy Thie, hal paling penting yang diharapkan DPP Partai NasDem kepada dirinya adalah menjaga keutuhan bangsa dan negara termasuk menjaga NKRI secara bersama.

“Harapan kami tentunya mau mendapat dukungan politik dari partai lain, olehnya wajib untuk membangun komunikasi dengan partai lain, baik yang memiliki kursi maupun yang non site. Itu tergantung dari partai itu sendiri,” tandasnya.