Rakor Bersama Kepala Daerah, Dedi Mulyadi Soroti Masalah Sampah dan Ancam Sanksi Berat

Rabu, 9 April 2025 - 22:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKINDONESIA.CO.ID, Bogor – Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, menghadiri rapat koordinasi (rakor) seluruh kepala daerah se-Jawa Barat bersama Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Pertemuan tersebut berlangsung di kediaman pribadi Gubernur di Lembur Pakuan, Subang.

Dalam rakor tersebut, sejumlah isu penting dibahas, salah satunya mengenai pengelolaan sampah. Dedie mengungkapkan bahwa saat ini terjadi peningkatan volume sampah di berbagai daerah. Oleh karena itu, diperlukan solusi menyeluruh, termasuk rencana pengadaan mesin incinerator yang idealnya tersedia di setiap kelurahan.

“Saat ini terdapat indikasi peningkatan volume sampah di setiap daerah yang harus segera dicarikan solusi secara tuntas dan menyeluruh,” ujar Dedie, Rabu (9/4/2025).

Dedie juga menjelaskan bahwa sesuai arahan Gubernur, penanganan sampah tidak hanya cukup melalui pemilahan dan pemanfaatan dari sumbernya. Pengelolaan yang ideal harus mencakup transformasi sampah menjadi energi atau produk bernilai seperti RDF (Refuse-Derived Fuel), pupuk, dan listrik.

“TPAS Galuga yang selama ini dimanfaatkan bersama antara Kota dan Kabupaten Bogor, diarahkan untuk dikembangkan menjadi instalasi yang produktif,” jelas Dedie.

Selain soal lingkungan, rakor juga membahas permasalahan organisasi pemerintahan daerah dan pengisian jabatan strategis guna mempercepat pencapaian visi dan misi kepala daerah.

Sementara itu, Gubernur Dedi Mulyadi menegaskan komitmennya dalam menjaga kelestarian lingkungan. Ia akan menjatuhkan sanksi tegas kepada masyarakat yang kedapatan membuang sampah ke aliran sungai atau saluran air di wilayah Jawa Barat.

Baca Juga :  Dedi Mulyadi Instruksikan Seluruh Jajaran Pemerintah Cegah Konflik Sosial

“Harus disanksi. Nanti, kalau dia penerima bantuan sosial, bantuan sosialnya dihentikan,” ujar Dedi saat penanaman pohon di kawasan hulu, Kabupaten Bogor, Sabtu (22/3/2025).

Gubernur Dedi, yang dikenal tegas dalam penanganan kerusakan lingkungan sejak awal masa jabatannya, bahkan menyatakan siap mencabut beasiswa bagi pelanggar yang terbukti tidak disiplin dalam menjaga kebersihan.

“Kalau dia penerima beasiswa, beasiswanya dihentikan, karena dia tidak disiplin,” tegasnya.

Sumber :Kabarindoraya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis :
Editor :
Sumber :

Berita Terkait

Peringati HUT ke-26 Depok, Ini Pesan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi
Dedi Mulyadi Instruksikan Seluruh Jajaran Pemerintah Cegah Konflik Sosial
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, Dorong Pelestarian Budaya Lewat Daun Jati untuk Kuliner Khas Cirebon
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Bentuk Tim Ahli untuk Batu Tulis: Warisan Leluhur yang Harus Kita Lestarikan
Gubernur Jawa Barat Dorong Panen Jagung Garut Jadi Penggerak Ekonomi Desa
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tinjau Langsung Sengketa Lahan di Sukahaji, Siap Jadi Penengah
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tanami Kawasan Longsor Bogor dengan Pohon Endemik
Walikota Depok Siap Bentuk KPAD untuk Perkuat Perlindungan Anak

Berita Terkait

Kamis, 1 Mei 2025 - 15:35 WIB

Jelang May Day 2025, SPTJ Ambil Bagian dalam Soft Launching Aliansi Serikat Pekerja BUMD Jakarta Raya

Kamis, 1 Mei 2025 - 10:57 WIB

Justin DPRD DKI: Mutu Pendidikan Saat Ini Belum Mendukung Jakarta Menjadi Kota Global

Kamis, 1 Mei 2025 - 10:52 WIB

Legislator PSI Ikut Naik Transportasi Umum, Soroti Beberapa Masalah

Selasa, 29 April 2025 - 10:34 WIB

Pramono Wacanakan KJMU hingga S3, PSI Jakarta Sarankan Fokus Perluas Beasiswa S1 Strategis

Selasa, 29 April 2025 - 10:31 WIB

Legislator PSI Desak Pemprov DKI Tindak Tegas Pencurian Pelat Besi di JPO dan Kolong Tol

Jumat, 25 April 2025 - 16:52 WIB

PSI Jakarta Serukan Formula E Tak Pakai APBD dan Harus Beri Manfaat bagi Masyarakat Ibu Kota

Kamis, 24 April 2025 - 11:08 WIB

Kisruh Parkir Elektronik DKI, Francine PSI Soroti Kerusakan Mesin dan Praktik Pungli di Jalan Sabang

Rabu, 23 April 2025 - 19:43 WIB

August Hamonangan Menolak Kebijakan Parkir di Kantor Kecamatan, Wali Kota Juga Kena Tarif

Berita Terbaru