Rakornas 17 Maret : Papua Barat Berpeluang Dapat Anggaran Tambahan untuk Pengentasan Kemiskinan

Jumat, 14 Maret 2025 - 14:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKINDONESIA.CO.ID, MANOKWARI – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat akan mengadakan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) terkait Penanggulangan Kemiskinan pada 17 Maret mendatang. Rakornas ini bertujuan sebagai langkah strategis dalam mempercepat pengentasan kemiskinan ekstrem, termasuk di wilayah Papua Barat.

Persiapan pelaksanaan Rakornas telah dibahas dalam sebuah rapat yang dipimpin oleh Wakil Gubernur Papua Barat, Mohamad Lakotani, bertempat di ruang rapat Wakil Gubernur pada Jumat (14/3/2025).

Berdasarkan data terbaru, tingkat kemiskinan di Papua Barat masih cukup tinggi, mencapai 21,67% pada tahun 2024. Persentase ini membuat Papua Barat masuk dalam daftar 10 daerah prioritas nasional dalam upaya pengentasan kemiskinan. Presiden menargetkan bahwa dalam dua tahun ke depan, kemiskinan ekstrem di Indonesia bisa berkurang secara signifikan.

Lakotani menekankan pentingnya kerja sama antar sektor serta keakuratan data dalam menurunkan angka kemiskinan di Papua Barat. Menurutnya, tanpa koordinasi yang baik serta data yang valid, program pengentasan kemiskinan tidak akan berjalan efektif.

Sementara itu, Plt Kepala Bappeda Papua Barat, Deassy D Telepeta, menjelaskan distribusi angka kemiskinan di beberapa daerah. Kabupaten Teluk Wondama mencatat persentase kemiskinan tertinggi dengan 31,76%, disusul Manokwari (28,47%), Manokwari Selatan (29,96%), Teluk Bintuni (26,83%), Fakfak (20,86%), Pegunungan Arfak (18,45%), dan Kaimana dengan angka kemiskinan terendah, yakni 14,41%.

Meskipun angka kemiskinan masih tinggi, terdapat perkembangan positif dalam upaya pengentasannya. Data menunjukkan bahwa dibandingkan tahun 2023, saat tingkat kemiskinan di Papua Barat mencapai 22,15%, pada 2024 sekitar 39.000 orang telah berhasil keluar dari garis kemiskinan.

Baca Juga :  Halal Bihalal, Bupati Manokwari Hermus Indou Ajak Warga Jaga Kerukunan di Tengah Perbedaan

Menurut Deassy, masih ada sejumlah tantangan dalam mengatasi kemiskinan, seperti ketidakakuratan data, program yang kurang tepat sasaran, efektivitas yang rendah, serta lemahnya koordinasi antar instansi daerah. Faktor utama yang menyebabkan kemiskinan antara lain rendahnya tingkat pendidikan, terbatasnya kesempatan kerja, ketimpangan ekonomi, kurangnya infrastruktur, serta kondisi geografis yang sulit diakses.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : TIM
Editor : BIM
Sumber : LINK PAPUA

Berita Terkait

Bupati Fakfak Usulkan Pembangunan Jalan Penghubung Weri–Karas dalam Rakerda Papua Barat
Bupati Teluk Bintuni Serahkan Dokumen Kependudukan ke Siswa, Bagian dari Program 100 Hari Kerja
Murid SD Teluk Bintuni Tak Henti Senyum Setelah Terima Sepeda Hadiah dari Bupati
Bupati Raja Ampat Ajak ASN Tingkatkan Harmonisasi dan Kebersamaan Lewat Halal Bihalal
Bupati Manokwari Resmikan Kepengurusan Baru Paguyuban Arema Masa Bakti 2025-2030
Bupati Teluk Bintuni Resmikan Pembukaan Retreat dan Pembekalan Pelayan Firman Wilayah XII Sinode GKI di Tanah Papua
Bupati Teluk Bintuni Lepas Tim “Menyala Internetku” ke Tiga Distrik sebagai Bagian dari Realisasi Program 100 Hari Kerja
Istri Bupati Fakfak Samaun Dahlan Nurwidayati Salurkan 50 Sajadah, Mukena, dan Al-Qur’an di Distrik Kokas

Berita Terkait

Kamis, 1 Mei 2025 - 20:36 WIB

Hasby Yusuf: Negara Harus berkomitmen dalam Menjamin Perlindungan dan Keadilan Sosial bagi Pekerja

Kamis, 1 Mei 2025 - 09:17 WIB

Mediasi Masyarakat Haltim dan PT STS, Capai Kesepakatan

Kamis, 1 Mei 2025 - 09:14 WIB

Tarik Tambang Sambut May Day di PT Wanatiara Persada Berlangsung Meriah

Rabu, 30 April 2025 - 23:45 WIB

Tingkatkan SDM, Idam: IKMTC Berikan Pelatihan Gratis pada Masyarakat Papua

Rabu, 30 April 2025 - 17:07 WIB

Wagub Malut Pastikan Tak Ada Nepotisme Dalam Pelantikan 3 Kepala OPD

Rabu, 30 April 2025 - 15:31 WIB

Sejumlah Mahasiswa Gelar Aksi Desak Kejati Malut, Usut Tuntas Dugaan Korupsi Proyek di Taliabu

Rabu, 30 April 2025 - 15:22 WIB

Bupati Halsel Imbau Camat dan Kades Proaktif Dorong Warga Miliki KTP

Rabu, 30 April 2025 - 15:18 WIB

Komite Perjuangan DOB Kota Bacan Diskusikan Pemekaran dengan Wakil Bupati Halmahera Selatan

Berita Terbaru