Refleksi Milad Muhammadiyah ke 112 dari Sukolilo Pati

Selasa, 8 Oktober 2024 - 19:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oleh: Triyono Pegiat Pendidikan Muhammadiyah Pati

Milad Muhammadiyah ke-112 merupakan momentum yang sangat penting bagi warga Muhammadiyah, khususnya di Sukolilo, sebagai bagian dari refleksi perjalanan panjang organisasi dalam membawa misi pencerahan.

Sejak didirikan pada tahun 1912 oleh K.H. Ahmad Dahlan, Muhammadiyah telah berperan besar dalam perkembangan pendidikan, kesehatan, sosial, dan keagamaan di Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dengan visi yang progresif, Muhammadiyah terus berupaya menciptakan masyarakat yang berkemajuan, berlandaskan pada nilai-nilai Islam yang berkeadilan dan berkemaslahatan.

Di usia yang ke-112, tema “Gerakan Pencerahan Menuju Indonesia Berkemajuan” diangkat sebagai seruan untuk memperkuat kembali semangat Muhammadiyah dalam melaksanakan dakwah amar ma’ruf nahi munkar.

Baca Juga :  Keteladanan Dalam Kampanye 2024

Tema ini menekankan peran Muhammadiyah sebagai organisasi yang tidak hanya berkonsentrasi pada pembinaan umat secara internal, tetapi juga berkontribusi dalam membangun bangsa yang berkemajuan, baik dari sisi spiritual, intelektual, maupun sosial.

Gerakan pencerahan yang dimaksud dalam tema ini merujuk pada upaya Muhammadiyah untuk terus menyebarkan pemahaman Islam yang mencerahkan Islam yang berorientasi pada kemajuan, pemikiran terbuka, dan penguatan moral masyarakat.

Pencerahan tidak hanya berarti transformasi intelektual, tetapi juga mencakup peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui pendidikan yang berdaya saing, layanan kesehatan yang terjangkau, dan program-program sosial yang merangkul semua lapisan masyarakat.

Sukolilo, sebagai salah satu daerah yang kental dengan semangat keagamaan dan kekeluargaan, memiliki sejarah panjang dalam kiprah Muhammadiyah di bidang sosial dan pendidikan.

Baca Juga :  Dua Tokoh Muhammadiyah dan NU Harmoniskan Bangsa

Pada Milad Muhammadiyah ke-112 ini, warga Muhammadiyah di Sukolilo diharapkan dapat semakin memperkuat peran mereka sebagai agen perubahan di tengah masyarakat, mengembangkan berbagai inisiatif yang mendukung kesejahteraan dan kemajuan bersama.

 

 

Tema “Gerakan Pencerahan Menuju Indonesia Berkemajuan” juga selaras dengan tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia saat ini, terutama dalam hal pembangunan sumber daya manusia, penguatan ekonomi, dan peningkatan kualitas pendidikan.

Muhammadiyah dengan jaringan pendidikannya yang luas, mulai dari pendidikan dasar hingga perguruan tinggi, berperan strategis dalam mencetak generasi yang cerdas, berkarakter, dan siap berkontribusi bagi bangsa.

Di era globalisasi dan disrupsi teknologi seperti sekarang, tantangan untuk menciptakan masyarakat yang berkemajuan semakin kompleks. Oleh karena itu, Muhammadiyah dituntut untuk mampu beradaptasi dengan perubahan, tanpa meninggalkan nilai-nilai dasar Islam yang menjadi pondasi organisasi.

Baca Juga :  Kolaborasi Pemuda Dalam Berkarya

Melalui berbagai program yang inovatif dan inklusif, Muhammadiyah Sukolilo berkomitmen untuk terus melakukan pembaruan yang relevan dengan kebutuhan masyarakat saat ini, baik dalam aspek pendidikan, kesehatan, maupun dakwah digital.

Dengan semangat Milad Muhammadiyah ke-112, diharapkan Muhammadiyah di Sukolilo dan seluruh Indonesia dapat semakin kokoh dalam melaksanakan misi pencerahan, menuju Indonesia yang lebih maju, adil, dan sejahtera sesuai dengan cita-cita Muhammadiyah dan nilai-nilai Islam yang rahmatan lil ‘alamin.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Triyono
Editor : Yuli
Sumber :

Berita Terkait

Perjuangan Menjadi Pahlawan Nasional 4 Mahasiswa Trisakti dalam Tragedi 12 Mei 1998
Saatnya Bersatu Mengawal Kepemimpinan Baru Demi Kemajuan Indonesia.
Mengenal Budaya dan Perkembangan Tiongkok dari Dekat Bersama chinainmyeyes.com
Peran “Invisible Hand” dalam Ekonomi Politik Indonesia di Tengah Proteksionisme Global
Hilirisasi Sumber Daya Alam: Pilar Kedaulatan Energi
Menghidupkan Kembali Ideologi: Menjadikan Pancasila sebagai Pedoman, Bukan Sekadar Hafalan
Hantu Di Pabrik dan Hantu Keserakahan: Membaca “Pabrik Gula” dan “Qodrat 2” dari Perspektif Hubungan Industrial
M.ISRA RAMLI: Prinsip Dasar Kepemimpinan Nasional Keberpihakan Pada Nilai – Nilai Kerakyatan

Berita Terkait

Rabu, 30 April 2025 - 16:08 WIB

Bupati Teluk Bintuni Serahkan Dokumen Kependudukan ke Siswa, Bagian dari Program 100 Hari Kerja

Rabu, 30 April 2025 - 15:00 WIB

Murid SD Teluk Bintuni Tak Henti Senyum Setelah Terima Sepeda Hadiah dari Bupati

Selasa, 29 April 2025 - 15:28 WIB

Bupati Raja Ampat Ajak ASN Tingkatkan Harmonisasi dan Kebersamaan Lewat Halal Bihalal

Selasa, 29 April 2025 - 13:31 WIB

Bupati Manokwari Resmikan Kepengurusan Baru Paguyuban Arema Masa Bakti 2025-2030

Selasa, 29 April 2025 - 12:27 WIB

Bupati Teluk Bintuni Resmikan Pembukaan Retreat dan Pembekalan Pelayan Firman Wilayah XII Sinode GKI di Tanah Papua

Selasa, 29 April 2025 - 12:21 WIB

Bupati Teluk Bintuni Lepas Tim “Menyala Internetku” ke Tiga Distrik sebagai Bagian dari Realisasi Program 100 Hari Kerja

Senin, 28 April 2025 - 09:10 WIB

Istri Bupati Fakfak Samaun Dahlan Nurwidayati Salurkan 50 Sajadah, Mukena, dan Al-Qur’an di Distrik Kokas

Sabtu, 26 April 2025 - 21:05 WIB

Bupati Fakfak Dorong Pemprov Papua Barat Bangun Jalan ke Distrik Karas

Berita Terbaru