Silaturahmi Dengan Kapolda Jatim, Ketua DPD RI Bahas Pentingnya Kembali ke Sistem Negara Sesuai Pancasila

Sabtu, 18 November 2023 - 05:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKINDONESIA.CO.ID SURABAYA – Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti dalam rangkaian kunjungan kerjanya di Jawa Timur melakukan pertemuan dengan Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Drs. Imam Sugianto, M.Si. Dalam pertemuan itu LaNyalla membahas berbagai hal, salah satunya adalah semangat yang disuarakan berbagai elemen masyarakat untuk mengembalikan sistem negara ke UUD’45 naskah asli yang berpedoman pada Pancasila.

LaNyalla dalam pertemuan yang berlangsung di Polda Jatim, Jumat (17/11/2023), siang, mengatakan praktik ketatanegaraan Indonesia sejak era reformasi telah meninggalkan Pancasila sebagai dasar sistem bernegara.

“Saya tetap istiqomah dengan perjuangan ini. Karena dari semua kajian bahwa Undang-Undang Dasar hasil perubahan di tahun 1999 hingga 2002 telah mengubah 95 persen isi dari Pasal-Pasal Undang-Undang Dasar 1945 yang ditetapkan pada 18 Agustus 1945. Hal itu menyebabkan konstitusi hasil perubahan di era reformasi itu meninggalkan Pancasila sebagai norma hukum tertinggi. Ini berbahaya untuk masa depan bangsa kita,” kata LaNyalla.

Saat ini kedaulatan dan penjelmaan rakyat digantikan dengan kedaulatan partai politik. Sementara ekonomi dengan mazhab pemerataan dan kesejahteraan juga telah digantikan menjadi ekonomi pertumbuhan.

Bangsa ini, lanjut LaNyalla, memerlukan sistem ketatanegaraan dan sistem bernegara yang lebih sempurna yang benar-benar menjadi penjelmaan seluruh rakyat. Itulah sistem bernegara yang dirumuskan para pendiri bangsa. Yaitu sistem demokrasi Pancasila dan sistem ekonomi Pancasila.

Hal inilah yang kemudian memantik gerakan kolektif dari berbagai elemen masyarakat untuk mendesak MPR menggelar Sidang MPR dengan agenda tunggal mengembalikan sistem bernegara Indonesia sesuai rumusan pendiri bangsa yang termaktub di dalam UUD 1945 naskah asli atau sebelum dilakukannya amandemen pada tahun 1999 hingga 2002 silam.

Baca Juga :  Terobosan Tokoh Indonesia Timur, ITC Sebagai Wadah Pembangunan

Desakan tersebut telah disampaikan secara resmi oleh Presidium Konstitusi pada tanggal 10 November lalu. Wakil Presiden RI ke-VI Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno sebagai Ketua Dewan Presidium Konstitusi membacakan maklumat tersebut di hadapan 1.349 elemen rakyat di Gedung Nusantara IV Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta.

“DPD RI juga telah mengambil sikap secara kelembagaan untuk menawarkan proposal kenegaraan kepada seluruh stakeholder bangsa, untuk kembali kepada sistem bernegara sesuai rumusan para pendiri bangsa. Kemudian diperkuat dan disempurnakan dengan melakukan amandemen dengan teknik adendum, sehingga tidak mengganti konstruksi sistem bernegara asli Indonesia. Sekarang ketuanya pak Tri Sutrisno. Jadi mohon doa saja perjuangan ini terus berjalan,” ujar LaNyalla.

Baca Juga :  Di Sumatera Barat, LaNyalla Deklarasi Maju Presiden 2024

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : TIM
Editor : YULI
Sumber :

Berita Terkait

Destinasi Populer Turki Diminati Wisatawan Indonesia, Namun Konektivitas Penerbangan Masih Menjadi Kendala
Mantan Kepala Desa Ciamis Mundur untuk Kerja di Jepang, Pilihan Tak Terduga dengan Gaji Sepuluh Kali Lipat
Presiden Prabowo Janjikan Penurunan Ongkos Haji 2025 dan Harga Gabah Petani yang Lebih Baik
Linkin Park Promosi Konser dengan Tahu Bulat
Presiden Prabowo: Tidak Ada Lawan Politik, Hanya Kawan Seperjuangan
Efisiensi Anggaran Tak Ganggu Pembangunan Nusantara, Tahap Dua Dimulai 2025
Ahmad Muzani: Prabowo Subianto adalah Inspirasi Kader Gerindra
Bank BJB dan Oke Asset Diduga Mengabaikan Mekanisme Cassie Melanggar Hukum Perbankan dan Perdata

Berita Terkait

Sabtu, 15 Februari 2025 - 16:45 WIB

Pembangunan Sekolah Terpadu ala Rusia Menjadi Atensi Fraksi PKB

Sabtu, 15 Februari 2025 - 16:44 WIB

Komisi I DPRD Halsel, Tak Yakin Sejumlah Item Pembangunan Sekolah Ala Rusia Tuntas Dalam Waktu Dekat 

Sabtu, 15 Februari 2025 - 16:29 WIB

Sejumlah Proyek Mangkrak di Halmahera Selatan, Indikasi Korupsi Makin Menguat

Sabtu, 15 Februari 2025 - 12:23 WIB

Produktivitas Beras Maluku Utara Menurun, Ketergantungan Pasokan Meningkat

Sabtu, 15 Februari 2025 - 10:47 WIB

Proyek Sekolah Unggulan di Halmahera Selatan Terancam Mangkrak, DPRD Desak Penyelesaian

Sabtu, 15 Februari 2025 - 07:58 WIB

Pemda Halsel Tak Hadiri Pelantikan, Van Costan dan Sefnat : GAMKI Tetap Hidup dan Tidak Pernah Mati

Jumat, 14 Februari 2025 - 21:58 WIB

Proyek Pekerjaan Sekolah Unggulan ala Rusia, Berpotensi Putus Kontrak 

Jumat, 14 Februari 2025 - 21:57 WIB

Sah: Van Costan dan Sefnat Tagaku Nakhodai DPC GAMKI Halsel 

Berita Terbaru