Soal Pemilu Proporsional Tertutup, Nusron Wahid: Kami Harap Hakim MK Dengar Suara Rakyat

Rabu, 7 Juni 2023 - 12:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Golkar Nusron Wahid, (detikindonesia.co.id)

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Golkar Nusron Wahid, (detikindonesia.co.id)

DETIKINDONESIA.CO.ID, JAKARTA  –  Ketua Badan pemenangan Pemilu (Bappilu) Golkar Nusron Wahid menyoroti, polemik sistem pemilu proporsional tertutup atau coblos partai yang tengah dalam proses di Mahkamah Konstitusi (MK). Golkar meminta agar hakim tak mengesahkan sistem tersebut.

Ketua Bidang Ekonomi DEPINAS SOKSI ini menilai, sistem pemilu coblos partai hanya keinginan elit politik tertentu. “Harapan kita Mahkamah Konstitusi mendengarkan aspirasi dan kehendak rakyat, jangan mendengarkan aspirasi dan kehendak elit-elit politik tertentu,” kata Nusron dalam keterangan persnya, dikutip Kamis (1/6/2023). Waketum PBNU ini mengungkapkan, masyarakat Indonesia sudah punya pengalaman tiga kali pemilu dengan sistem proporsional terbuka atau pemilu coblos caleg. Hal itu jadi dasar, sekaligus tak ada alasan bagi MK memutuskan sistem pemilu proporsional tertutup.

Baca Juga :  Soal Jusuf Hamka Jadi Cawagub, Golkar: Tergantung Kaesang

“Kita sudah punya pengalaman, pemilu dengan sistem proporsional terbuka, di pemilu tahun 2009, pemilu tahun 2014, dan pemilu tahun 2019, rakyat merasa diberi kebebasan, dan lebih berkehendak memilih calon yang disukainya dari berbagai partai,” tegas Nusron.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lebih lanjut, anggota Komisi VI DPR ini berharap, hakim-hakim Mahkamah Konstitusi mendengarkan harapan rakyat tersebut. Dia juga menilai sistem pemilu proporsional tertutup juga menjadi tanda kemunduran demokrasi. “Harapan kami, hakim-hakim di majelis MK mendengarkan harapan rakyat, jangan sampai demokrasi kita kembali mundur, hanya memilih partai sementara rakyat tidak pernah kenal siapa wakil yang mewakilinya,” beber Nusron.

Untuk sikap partai Golkar sendiri, Nusron menjelaskan bahwa, Golkar tetap konsiten mendukung sistem pemilu dengan proporsional terbuka. “Karena itu, Golkar optimis dan berharap supaya pemilu tetap memggunakan (sistem) proporsional terbuka,” tutup Nusron.

Baca Juga :  Terima Aduan Masyarakat Terkait Jimly, Pimpinan DPD Serahkan Ke BK Untuk Tindaklanjuti

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : TIM
Editor : YULI A.H
Sumber : GOLKARPEDIA

Berita Terkait

Prabowo Kembali Terpilih Sebagai Ketua Umum Gerindra
Bamsoet Dukung Hasil KLB Gerindra Soal PrabowoJadi Ketum-Capres 2029
Dipecat Jadi Advokat, MA Bekukan SK BAS Razman dan Firdaus Tanpa Batas Waktu
Mendiktisaintek Satryo Soemantri Brodjonegoro Ungkap Kemungkinan Kenaikan Uang Kuliah Akibat Efisiensi Anggaran
Presiden Prabowo Subianto Akan Pimpin Pelantikan Kepala Daerah Pilkada 2024 di Istana
Erick Thohir Usulkan Anggaran BUMN Tidak Turun di Bawah Rp215 Miliar untuk Jaga Operasional
Kemkomdigi Efisiensi Anggaran 2025, Fokus pada Program Prioritas di Tengah Pemangkasan
Wamenlu RI Arrmanatha Nasir: Relokasi Palestina dari Gaza Tidak Mendukung Solusi Dua Negara

Berita Terkait

Kamis, 13 Februari 2025 - 23:40 WIB

Prabowo Kembali Terpilih Sebagai Ketua Umum Gerindra

Kamis, 13 Februari 2025 - 23:31 WIB

Bamsoet Dukung Hasil KLB Gerindra Soal PrabowoJadi Ketum-Capres 2029

Kamis, 13 Februari 2025 - 15:24 WIB

Mendiktisaintek Satryo Soemantri Brodjonegoro Ungkap Kemungkinan Kenaikan Uang Kuliah Akibat Efisiensi Anggaran

Kamis, 13 Februari 2025 - 15:20 WIB

Presiden Prabowo Subianto Akan Pimpin Pelantikan Kepala Daerah Pilkada 2024 di Istana

Kamis, 13 Februari 2025 - 15:14 WIB

Erick Thohir Usulkan Anggaran BUMN Tidak Turun di Bawah Rp215 Miliar untuk Jaga Operasional

Kamis, 13 Februari 2025 - 15:03 WIB

Kemkomdigi Efisiensi Anggaran 2025, Fokus pada Program Prioritas di Tengah Pemangkasan

Kamis, 13 Februari 2025 - 14:41 WIB

Wamenlu RI Arrmanatha Nasir: Relokasi Palestina dari Gaza Tidak Mendukung Solusi Dua Negara

Kamis, 13 Februari 2025 - 14:35 WIB

Kemenkumham Efisiensi Anggaran Rp60 Miliar, Menteri Pigai Pastikan Tidak Ada Pemotongan Gaji

Berita Terbaru

Nasional

Prabowo Kembali Terpilih Sebagai Ketua Umum Gerindra

Kamis, 13 Feb 2025 - 23:40 WIB