Tak Setuju Gencatan Senjata, Menteri di Israel Ancam Gulingkan Netanyahu

Senin, 20 Januari 2025 - 17:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ben Gvir bahkan mengumumkan partainya turut mundur dari koalisi pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu demi menegaskan penentangannya. Ia menganggap gencatan senjata antara Israel-Hamas sebagai “skandal” di Gaza.

Dalam pernyataannya, partai Ben Gvir, Jewish Power, menyebut kesepakatan gencatan senjata tersebut sebagai “penyerahan diri kepada Hamas”.

Saat ini, gencatan senjata antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza sudah resmi berlaku sejak Minggu (19/1) pagi waktu setempat usai tertunda selama tiga jam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kesepakatan gencatan senjata awalnya diterapkan pada pukul 08.15 waktu setempat. Namun selama penundaan tiga jam itu, Israel masih melakukan gempuran lewat jalur udara ke Jalur Gaza.

Baca Juga :  Hamas Tegaskan Komitmen pada Kesepakatan Gencatan Senjata dan Pembebasan Sandera Palestina

Gencatan ini sekaligus mengakhiri serangan brutal Israel yang sudah berlangsung sejak Oktober 2023 lalu. Pihak Hamas juga sudah menyerahkan tiga warga Israel yang disandera kepada Palang Merah Internasional.

Setelah pembebasan sandera Hamas berlangsung, Israel pun membebaskan 90 warga Palestina yang menjadi tahanannya selama ini sebagai bagian dari kesepakatan gencatan senjata.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : TIM
Editor : LUKAS
Sumber : CNN INDONESIA

Berita Terkait

Paus Fransiskus, Pemimpin Tertinggi Umat Katolik, Wafat di Usia 88 Tahun
Israel Izinkan Masuknya Peralatan Berat ke Gaza Setelah Negosiasi Panjang
Presiden Argentina Terjebak Kontroversi Kripto, Oposisi Tuntut Pemakzulan
Israel Dapat Kiriman Bom Berat MK-84 Usai Larangan AS Dicabut
Putin-Trump Sepakat, Delegasi Rusia-AS Akan Bertemu di Riyadh
Trump Ancam Batalkan Gencatan Senjata Jika Sandera Tidak Dibebaskan
Menteri Kanada Sebut Wacana Kanada Jadi Negara Bagian AS Sangat Absurd
Hamas Tegaskan Komitmen pada Kesepakatan Gencatan Senjata dan Pembebasan Sandera Palestina

Berita Terkait

Rabu, 30 April 2025 - 09:24 WIB

Bupati TTU Ungkap Alasan Sekolah Lima Hari: Demi Waktu Berkualitas Keluarga

Selasa, 29 April 2025 - 12:13 WIB

Bupati TTU Sambut Kunjungan Duta Timor Leste, Bahas Kerja Sama Pasokan Sayuran ke Oecusse

Selasa, 29 April 2025 - 11:25 WIB

Warga Desa Maukabatan Laporkan Kepala Desa ke Bupati TTU, NTT

Senin, 28 April 2025 - 15:46 WIB

Bupati Falent Kebo Ungkap Pilihan Realistis untuk Kemajuan TTU: “Lebih Baik Diakui Tertinggal, Daripada Pura-pura Maju”

Senin, 28 April 2025 - 11:00 WIB

Gubernur NTT Melki Lana Berikan Pesan Khusus dalam Syukuran Gedung Baru Akademi Teknik Kupang

Sabtu, 26 April 2025 - 21:46 WIB

Bupati TTU Siapkan Lahan 6 Hektare untuk Sekolah Rakyat dari Kemensos

Jumat, 25 April 2025 - 16:03 WIB

Gubernur NTT Sambut Kunjungan Pengurus IKKEF di Kupang

Kamis, 24 April 2025 - 23:01 WIB

Gubernur NTT Resmikan Sekolah Keberagaman di Kupang

Berita Terbaru