Home / NTT

Terima Kasih Bupati TTU! Pedagang Pasar Baru Kini Bisa Berjualan Lagi

Rabu, 19 Maret 2025 - 12:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota DPRD Kabupaten TTU, Rizal Anderias Bella saat mengunjungi masyarakat penyewa lapak yang sudah dibuka pasca diperintahkan Bupati TTU, Selasa, 18 Maret 2025.  (Detik Indonesia/Pos Kupang)

Anggota DPRD Kabupaten TTU, Rizal Anderias Bella saat mengunjungi masyarakat penyewa lapak yang sudah dibuka pasca diperintahkan Bupati TTU, Selasa, 18 Maret 2025.  (Detik Indonesia/Pos Kupang)

DETIKINDONESIA.CO.ID, KEFAMENANU – Anggota DPRD TTU, Rizal Anderias Bella, bersama para pedagang di Pasar Baru Kefamenanu, mengungkapkan rasa terima kasih dan apresiasi mereka kepada Bupati TTU, Yosep Falentinus Delasalle Kebo.

Ucapan terima kasih ini disampaikan setelah Bupati TTU merespons cepat keluhan para pedagang terkait penyegelan lapak di Pasar Baru Kefamenanu.

Dalam wawancara pada Selasa, 18 Maret 2025, Rizal menyatakan penghargaan setinggi-tingginya kepada Bupati TTU atas kepeduliannya yang besar terhadap masyarakat kecil.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia menjelaskan bahwa keluhan pedagang mengenai penyegelan lapak segera ditindaklanjuti oleh Bupati dengan menginstruksikan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten TTU untuk membuka kembali lapak yang sebelumnya disegel.

Baca Juga :  Wali Kota Tidore Pastikan Pasar Rum Jadi Pasar Harian pada 2025

Menurutnya, tindakan cepat Bupati ini merupakan bukti nyata kepemimpinan yang peduli terhadap masyarakat. Keputusan untuk membuka kembali lapak diambil setelah Rizal menyampaikan langsung permasalahan tersebut kepada Bupati.

“Hari ini saya sangat bersyukur dan mengapresiasi langkah cepat Bapak Bupati TTU yang menindaklanjuti keluhan masyarakat. Sesuai instruksi beliau, Disperindag telah membuka kembali lapak-lapak yang sempat disegel,” ungkap Rizal.

Rizal juga mengungkapkan bahwa saat melakukan reses bersama pedagang di Pasar Baru Kefamenanu beberapa waktu lalu, ia menerima laporan bahwa sejumlah lapak disegel oleh oknum pegawai Disperindag. Setelah ditelusuri, diketahui bahwa penyegelan dilakukan karena adanya tunggakan biaya sewa lapak oleh pedagang.

Tunggakan tersebut terjadi akibat kenaikan tarif sewa yang dinilai terlalu tinggi, berkisar antara Rp 275.000 hingga Rp 432.000 per bulan. Kenaikan tarif ini dianggap tidak sebanding dengan pendapatan pedagang dan tidak didahului oleh sosialisasi atau survei lapangan.

Baca Juga :  Kepulangan Yosep Falen Kebo dan Kamilus Elu, Awal Kepemimpinan TTU

“Dinas langsung melakukan penyegelan tanpa memberikan solusi alternatif,” tambah Rizal.

Ia menegaskan bahwa kepentingan utama dalam persoalan ini adalah memastikan masyarakat tetap bisa menjalankan aktivitas ekonomi mereka. Sekitar 19 pedagang terdampak akibat penyegelan lapak yang dilakukan.

Setelah penyegelan dibuka kembali, Rizal berharap Bupati TTU dapat memberikan arahan lebih lanjut terkait solusi bagi pedagang yang masih memiliki tunggakan sewa. Selain itu, ia juga mengusulkan agar regulasi terkait tarif sewa lapak dikaji ulang untuk memastikan kebijakan yang diterapkan telah melalui proses yang tepat.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : TIM
Editor : BIM
Sumber : Pos Kupang

Berita Terkait

Gubernur NTT Sambut Audiensi Komunitas Konten Kreator dan Aktivis Muda
Bupati TTU Ungkap Alasan Sekolah Lima Hari: Demi Waktu Berkualitas Keluarga
Bupati TTU Sambut Kunjungan Duta Timor Leste, Bahas Kerja Sama Pasokan Sayuran ke Oecusse
Warga Desa Maukabatan Laporkan Kepala Desa ke Bupati TTU, NTT
Bupati Falent Kebo Ungkap Pilihan Realistis untuk Kemajuan TTU: “Lebih Baik Diakui Tertinggal, Daripada Pura-pura Maju”
Gubernur NTT Melki Lana Berikan Pesan Khusus dalam Syukuran Gedung Baru Akademi Teknik Kupang
Bupati TTU Siapkan Lahan 6 Hektare untuk Sekolah Rakyat dari Kemensos
Gubernur NTT Sambut Kunjungan Pengurus IKKEF di Kupang

Berita Terkait

Kamis, 1 Mei 2025 - 15:35 WIB

Jelang May Day 2025, SPTJ Ambil Bagian dalam Soft Launching Aliansi Serikat Pekerja BUMD Jakarta Raya

Kamis, 1 Mei 2025 - 10:57 WIB

Justin DPRD DKI: Mutu Pendidikan Saat Ini Belum Mendukung Jakarta Menjadi Kota Global

Kamis, 1 Mei 2025 - 10:52 WIB

Legislator PSI Ikut Naik Transportasi Umum, Soroti Beberapa Masalah

Selasa, 29 April 2025 - 10:34 WIB

Pramono Wacanakan KJMU hingga S3, PSI Jakarta Sarankan Fokus Perluas Beasiswa S1 Strategis

Selasa, 29 April 2025 - 10:31 WIB

Legislator PSI Desak Pemprov DKI Tindak Tegas Pencurian Pelat Besi di JPO dan Kolong Tol

Jumat, 25 April 2025 - 16:52 WIB

PSI Jakarta Serukan Formula E Tak Pakai APBD dan Harus Beri Manfaat bagi Masyarakat Ibu Kota

Kamis, 24 April 2025 - 11:08 WIB

Kisruh Parkir Elektronik DKI, Francine PSI Soroti Kerusakan Mesin dan Praktik Pungli di Jalan Sabang

Rabu, 23 April 2025 - 19:43 WIB

August Hamonangan Menolak Kebijakan Parkir di Kantor Kecamatan, Wali Kota Juga Kena Tarif

Berita Terbaru