Tetangga Serumpun, Mendag: RI Akan Latih 1.000 UMKM Papua Nugini Agar Bisa Ekspor

Sabtu, 8 Juli 2023 - 06:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (detikindonesia.co.id)

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (detikindonesia.co.id)

DETIKINDONESIA.CO.ID, JAKARTA  –  Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan belum lama ini turut mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu Perdana Menteri Papua Nugini James Marape. Menteri yang akrab disapa Zulhas ini pun membeberkan sejumlah hasil pertemuan tersebut.

Zulhas mengatakan, ada beberapa perjanjian kerja sama yang disepakati antara Indonesia dan Papua Nugini. Salah satunya, Indonesia akan melatih sejumlah usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Papua Nugini agar bisa melakukan ekspor.

“Kita akan melatih 1.000 UMKM PNG (Papua Nugini). Untuk UMKM agar bisa ekspor. Jadi semacam sekolah ekspor,” kata Zulhas, dalam pembukaan Festival Kemerdekaan 2023 di Kementerian Perdagangan, Jakarta Pusat, Kamis (6/7/2023).

Zulhas menambahkan, kerja sama tersebut pun telah terjalin ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang disaksikan langsung oleh Presiden Jokowi pada kunjungan tersebut.

Menurut Zulhas, Indonesia dengan Papua Nugini memiliki banyak kesamaan karena masih termasuk ke dalam tetangga serumpun. Oleh karena itu, ia berharap ke depannya kerja sama dapat terjalin semakin erat.

“Jadi kita selain tetangga dekat, bersaudara, keluarga, bukan hanya sekedar teman. Maka dari itu kita harus bekerja lebih erat, bekerja lebih erat saja tentu tidak cukup cuma retorika. Harus dipraktekkan,” imbuhnya.

Menurutnya, kerja sama juga dapat terjalin di berbagai sektor. Mulai dari pengembangan sumber daya manusia (SDM), transportasi, hingga energi. Misalnya saja, di bagian pemenuhan kebutuhan listrik.

Baca Juga :  PAN Resmi Menetapkan Murad Ismail Sebagai Bakal Calon Gubernur Maluku

“Misalnya listrik, listrik di sana agak mahal karena baru mengembangkan, kita sudah terlatih. Kita cuma 6 sen, di sana 37 sen, kita bisa bantu,” katanya.

“Banyak lagi yang lain, yang bisa dikerjasamakan. Pelatihan SDM misalnya, bagaimana ekspor/impor dan lain-lain. Bagaimana mengelola birokrasi dengan baik. Kemarin kita juga buka Citylink, terbang langsung Bali ke Port Moresby,” sambungnya.

Sebagai tambahan informasi, pertemuan Jokowi dengan James Marape dilaksanakan pada Rabu (5/7/2023) di APEC Haus, Papua Nugini. Keduanya pun sempat melakukan pertemuan empat mata atau tête-à-tête.

Pada akhir pertemuan bilateral, Jokowi dan PM Marape turut menyaksikan Memorandum Saling Pengertian tentang Kerja Sama di Bidang Pendidikan Tinggi yang ditandatangani oleh Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi dan Menteri Pendidikan Tinggi Papua Nugini Don Polye.

Baca Juga :  Taufan Pawe dan Petinggi Golkar Sulsel Ikuti Kuliah Umum Golkar Institute

Selain Zulhas, Jokowi juga didampingi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Plh. Dirjen Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri Adi Dzulfuat, serta Konsul Republik Indonesia di Vanimo Allen Simarmata.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : TIM
Editor : YULI A.H
Sumber : DETIKFINANCE

Berita Terkait

Miftahul Munir Lulus Dengan Predikat Cumlaude di Universitas Borobudur Jakarta
Sekjen Demokrat Kunjungi Daerah, Ajak Kader Aktifkan Mesin Partai Sejak Dini
Ketum DPP GAN: Hardiknas Jadi Momen Strategis Tanamkan Semangat Nasionalisme dan Cinta Tanah Air
Suyatin Akhirnya Bergelar Doktor Ilmu Hukum di Universitas Borobudur Jakarta
Pro-Kontra Usulan Penggantian Wapres, Dr. Dian Assafri Tegaskan Pentingnya Patuh pada UUD 1945
Melalui Fraksi PAN di DPR, INKOPTAN Dorong Terbitnya Inpres Konsolidasi Tanah Pertanian
Sekjen Herman Khaeron Tegaskan Kader Demokrat Wajib Hadir Membawa Solusi bagi Rakyat
Perisai Syarikat Islam Dukung AM Sangaji sebagai Pahlawan Nasional

Berita Terkait

Jumat, 2 Mei 2025 - 11:04 WIB

Menteri UMKM Maman Siap Hadir di Sidang Kasus Mama Khas Banjar sebagai Amicus Curiae

Kamis, 1 Mei 2025 - 10:36 WIB

Menteri Maman Tegaskan Peran Strategis Usaha Jasa Boga dalam Pengembangan UMKM

Kamis, 1 Mei 2025 - 10:09 WIB

Menteri Maman Ungkap Capaian dan Tantangan Penghapusan Piutang Macet UMKM

Rabu, 30 April 2025 - 15:04 WIB

Direktur Utama PLN Ungkap Peran Perempuan di PLN Dukung Pengurangan Utang dan Keberlanjutan Perusahaan

Rabu, 30 April 2025 - 14:54 WIB

Kadin Jelaskan Meningkatnya Investasi di Indonesia Karena Kehadiran Presiden Prabowo

Rabu, 30 April 2025 - 10:31 WIB

Menteri UMKM Apresiasi Terobosan Produk UKM dari APKASINDO

Rabu, 30 April 2025 - 09:07 WIB

Kementerian UMKM Soroti Peran Transformasi Digital dalam Memajukan UMKM

Selasa, 29 April 2025 - 15:36 WIB

Rektor UMJ: Kaderisasi Ulama Penting untuk Masa Depan Bangsa

Berita Terbaru